Agunan adalah unsur dalam pemberian produk kredit sebagai jaminan tambahan bagi bank dengan persyaratan dan penilaian tertentu. Simak pembahasannya."
Agunan adalah unsur jaminan kredit yang digunakan oleh bank untuk mendapatkan keyakinan atas kemampuan nasabah untuk mengembalikan utang.
Sebelum mengajukan pinjaman dengan agunan, cari tahu tips agar pinjaman disetujui agar lebih paham dari mana saja sumber pinjaman dana untuk keperluan pribadi Anda.
Dalam UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan pasal 1 ayat 23, agunan adalah suatu jaminan tambahan yang diserahkan nasabah debitur kepada bank (kreditur) dalam rangka pemberian fasilitas kredit.
Dalam penjelasan atas Undang-Undang di atas, agunan adalah salah satu unsur pemberian kredit.
Jika pihak kreditur telah mendapat keyakinan atas kemampuan nasabah untuk mengembalikan utang, agunan dapat berupa barang, proyek, atau hak tagih yang dibiayai dengan kredit nasabah.
Agunan adalah jaminan yang berfungsi untuk memastikan bahwa peminjam memenuhi kewajiban keuangannya demi meminimalkan risiko bagi pemberi pinjaman.
Beberapa fungsi utama agunan adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Pahami Jenis Pinjaman Uang yang Bisa Dicicil dan Manfaatnya
Terdapat beberapa jenis agunan dalam transaksi kredit, mulai dari agunan berupa aset tetap hingga agunan non-fisik. Penjelasan jenis-jenis agunan adalah sebagai berikut:
Agunan berupa aset tetap masuk dalam kategori agunan berwujud dan tidak bergerak.
Jenis agunan tidak dapat berpindah atau dipindahkan, seperti tanah, properti, emas, atau surat kontrak.
Jenis kedua agunan adalah agunan berupa kendaraan. Agunan ini merupakan jenis agunan berwujud yang dapat bergerak.
Bentuk agunan berupa barang berharga yang dapat berpindah secara fisik, seperti kendaraan bermotor, STNK, BPKB, dan faktur pembeliannya.
Agunan jenis ini berupa surat berharga atau deposito termasuk sebagai agunan non-fisik.
Selain itu, obligasi dan hak kekayaan intelektual juga termasuk dalam kategori ini.
Baca Juga: Catat, Ini Cara Pinjam Uang di Bank yang Benar
Secara umum, agunan adalah persyaratan berupa penyerahan jaminan utang oleh pihak peminjam kepada pihak pemberi jaminan dan kegiatan pinjam meminjam uang.
Beberapa proses penilaian agunan adalah didasarkan pada beberapa aspek, antara lain:
Umumnya, bank perlu mengetahui secara jelas soal objek jaminan kredit, apakah itu barang bergerak dan apa saja jenisnya. Setiap jenis objek jaminan kredit memiliki nilai ekonomi yang berbeda.
Nilai ekonomi barang persediaan berupa barang mentah dan nilai ekonomi borgtocht (jaminan orang) nilainya berbeda dari nilai ekonomi tanah.
Persyaratan ini berkaitan dengan keadaan fisik barang, persyaratan teknis, dan kelengkapan terkait kesempurnaan barang tersebut. Ini berpengaruh terhadap nilai ekonominya.
Nilai ekonomi sebidang tanah yang siap dimanfaatkan lebih tinggi daripada tanah berawa dalam luas yang sama. Nilai ekonomi bangunan baru pun lebih tinggi dari bangunan bekas pakai.
Di samping itu, bank juga perlu memiliki kejelasan kondisi objek jaminan kredit, terkait kemudahan pemeliharaan, perawatan, serta beban biayanya.
Kepemilikan objek jaminan kredit yang dapat dialihkan atau dipindahtangankan dengan mudah kepada pihak lain memiliki nilai ekonomi yang relatif baik.
Tanah bersertifikat dengan peruntukan jalur hijau misalnya, tidak dapat digunakan untuk lahan pembangunan rumah tinggal atau bangunan lain, sehingga sulit dijual atau dipindahtangankan.
Demikian dengan kendaraan bermotor yang STNK-nya hilang atau dokumen kepemilikan tidak lengkap juga sulit dipindahtangankan. Kedua contoh ini dapat mempengaruhi nilai ekonomi barang.
Objek jaminan kredit tentu memiliki harga yang jelas. Namun, nilai ekonominya juga ditentukan dari sejauh mana kestabilan harga barangnya atau prospek perkembangan harga di waktu yang akan datang.
Secara umum, tingkat harga yang jelas mengacu pada harga pasar yang berlaku di tempat objek jaminan utang nasabah bersangkutan.
Dalam agunan, objek jaminan utang tertentu dapat diketahui dengan meriset rata-rata harga barang tersebut atau dengan menyertakan data harga untuk validitas harganya.
Persyaratan dan penilaian objek lain dalam agunan akan menjadi pertimbangan penggunaan atau pemanfaatan objek jaminan kredit tersebut yang berkaitan dengan nilai ekonomi atau tingkat harganya.
Jika terdapat sebidang tanah dengan SHM yang berlokasi di lereng bukit tentu kurang tepat untuk pembangunan rumah tinggal. Nilai ekonominya akan rendah karena sulit dimanfaatkan pula.
Baca Juga: Butuh Dana? Ini Besaran Bunga Pinjaman Bank yang Perlu Anda Ketahui
Salah satu produk CIMB Niaga memiliki produk kredit dengan agunan adalah Xtra Cash untuk membantu Anda mewujudkan berbagai impian.
Anda bisa mendapatkan pinjaman tunai dengan tujuan untuk dana darurat, renovasi rumah, liburan keluarga, dan kebutuhan lain. Jangka waktu pinjamannya mulai dari 12 hingga 60 bulan tanpa perlu mencairkan investasi.
Proses pengajuan pinjaman dana instan pun mudah dan cepat di semua cabang CIMB Niaga tanpa proses appraisal. Anda juga bisa memanfaatkan dana darurat dengan bunga rendah kompetitif.
Manfaatkan pinjaman dana instan sebagai solusi kebutuhan bisnis hingga keperluan pribadi Anda dengan mudah dan menguntungkan agar investasi Anda tetap tumbuh dan berkembang.
Deposito, Tabungan Berjangka, Market Linked Deposit dan Obligasi
Pinjaman cicilan dengan bunga ringan
Apapun kebutuhan Anda, XTRA Dana hadir sebagai solusi pinjaman dengan beragam kemudahan. Ajukan XTRA Dana sekarang melalui OCTO Mobile!
Dengan Tabungan Payroll CIMB Niaga, kini Anda bisa menikmati fasilitas Xtra KasBon yang dapat diambil lewat mesin ATM kapan saja! Xtra KasBon adalah pinjaman yang selalu siap cair di situasi apapun termasuk keadaan mendesak seperti sebelum tanggal gajian.