Sedari kecil hingga dewasa, kita sering mendengar pepatah yang berbunyi “Rajin menabung pangkal kaya” memantik api semangat menabung. Namun, tidak semua orang dapat menabung karena buruknya pengelolaan keuangan atau besarnya gaya hidup. Menabung harusnya dibiasakan sejak dini. Meskipun belum mampu mendapatkan penghasilan sendiri, anak-anak dapat menyisihkan uang sakunya untuk ditabung.
Dengan mengajari anak menabung, anak-anak bisa lebih menghargai uang. Hal ini bukan untuk mengajari mereka untuk menjadi orang yang materialistis, namun, supaya mereka tahu bahwa semua benda dan jasa ada nilainya. Anak-anak juga dapat lebih mandiri karena sudah mampu membeli benda yang ia inginkan dengan uang tabungannya sendiri. Selain itu, anak-anak yang memiliki kebiasaan menabung sedari kecil cenderung dapat mengelola keuangan dengan baik ketika besar nanti.
Mengajari anak menabung memang bukan suatu hal yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Para orang tua membutuhkan kesabaran yang cukup tinggi untuk membuat si kecil terbiasa dengan kegiatan menabung sebab ia masih dalam tahap belajar “menilai” harga suatu benda. Awalnya, mereka mungkin akan merasa keberatan dan kesulitan karena harus menyisihkan uang jajannya sehingga terus mengeluh kepada Anda. Oleh karena itu, ketegasan perlu ditegakkan demi kelancaran kegiatan menabung sang anak. Selain itu, ada beberapa hal lainnya yang harus diperhatikan untuk mengajar anak-anak menabung.
Kata ‘menabung’ barangkali merupakan kata yang baru pertama kali didengar oleh sang buah hati sehingga ia harus dijelaskan tentang apa arti menabung. Tidak berhenti di sana saja, jelaskan juga apa saja tujuan dan manfaat dari menabung. Beritahu dia bahwa menabung merupakan suatu kegiatan yang bermanfaat untuk hidupnya sehingga ia akan menjadi penasaran untuk mencoba. Nilai tersebut akan menjadi pondasi kuat untuk menanamkan kebiasaan menabung sejak dini.
Praktek lebih mudah untuk ditiru daripada sekedar teori. Kata-kata tersebut tidak hanya berlaku untuk kebanyakan orang dewasa, namun juga anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan dan pertumbuhan. Anda bisa mengajak mereka bermain permainan jual-beli dengan uang mainan sebagai bahan praktek menabung. Baik sebagai penjual maupun pembeli, arahkan dia untuk selalu menabung dengan menggunakan uang mainan tersebut.
Sebagian besar tingkah laku anak pasti meniru perilaku orang tuanya. Hal tersebut bisa dijadikan sebagai “celah” supaya anak rajin menabung. Pada beberapa kesempatan, ajak sang anak pergi ke bank untuk melihat bagaimana ayah atau ibunya menabung supaya ada dorongan rasa ingin meniru di dalam benaknya.
Sering kali anak-anak minta dibelikan sesuatu, seperti mainan, pakaian, atau makanan ringan. Inilah peluang Anda untuk membuat mereka mau tidak mau mereka harus menabung. Katakan kepada si kecil apabila ia menginginkan sesuatu, ia harus membeli dengan uang sendiri dari hasil menabung. Anda bisa membantu si anak dengan beritahu mereka pembagian uang sakunya, berapa jumlah uang yang harus disisihkan untuk ditabung dan berapa jumlah uang yang bisa mereka pakai untuk jajan ketika di sekolah.
Anak-anak perlu terus diberi dukungan oleh orang tuanya agar selalu bersemangat dalam menabung. Sebagai bentuk dukungan, Anda bisa memberikan dia uang untuk ditabung apabila ia berhasil menjadi anak yang baik, seperti mengerjakan PR, membantu orangtua, atau merapikan tempat tidurnya sendiri, di beberapa waktu. Hal ini bisa memotivasi mereka untuk terus menabung dan terbiasa melakukan kegiatan yang baik
Namun, sebagai catatan, Anda harus ingat bahwa reward yang diberikan adalah bentuk dorongan untuk si anak supaya terus berbuat baik, bukan “upah” dari perbuatan baik mereka. Seorang anak juga perlu diajarkan bahwa tidak semua pekerjaan baik yang ia lakukan harus diberikan hadiah supaya ia tidak menjadi anak yang pamrih. Ia harus sadar bahwa kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan untuk kebaikan dirinya sendiri.
Supaya lebih bersemangat dalam meniru kegiatan menabung, bukalah tabungan anak untuk si kecil. Setelah pembukaan tabungan anak, si kecil akan memiliki buku tabungan anak dan kartu debit anak sendiri. Kedua benda tersebut secara tidak langsung akan membuat sang buah hati merasa bertanggung jawab untuk menabung.
Selain mampu mendorong anak-anak untuk bersemangat menabung, tabungan anak juga memiliki banyak keuntungan lainnya. Dibandingkan celengan, menyimpan uang dengan menggunakan tabungan anak di bank lebih menguntungkan dan aman.
Semakin sering si kecil menabung di tabungan anak, maka semakin banyak pula poin yang bisa didapatkan. Poin-poin yang terkumpul dapat ditukar dengan tiket nonton bioskop gratis atau voucher belanja. Jangan lupa beritahu kabar baik ini kepada sang buah hati, ya, agar ia lebih rajin menyisihkan uang jajan untuk menabung di tabungan anak.
Sebagai bonus, tabungan anak menyediakan kesempatan untuk anak-anak memiliki pengalaman berpetualangan di tempat bermain dan rekreasi anak-anak yang pastinya sangat seru. Tidak hanya rajin menabung, anak-anak juga akan menjadi senang berkat keuntungan ini.
Jelaskan kepada si kecil bahwa uang yang tersimpan di tabungan anak tersambung dengan sebuah kartu yang disebut kartu debit. Dengan menggunakan kartu tersebut, ia dapat berbelanja di beberapa toko dan mendapatkan diskon serta penawaran yang menggiurkan.
Ketika sedang jalan-jalan di mal, sang buah hati tiba-tiba ingin membeli sesuatu? Jangan khawatir karena ia sudah mempunyai tabungan anak. Inilah saatnya si kecil menikmati hasil jerih payahnya menabung di tabungan anak. Segera tarik uang tabungan anak dan belanjakan apa yang si anak inginkan.
Uang yang tersimpan di tabungan anak dengan mudahnya dapat dilihat kapan saja dan dimana saja. Anda tidak perlu merasa kesulitan untuk mengabari si kecil berapa besar jumlah uang yang tersimpan di tabungan anak sebab ada beberapa layanan yang dapat digunakan untuk mengakses transaksi yang tercatat di tabungan anak.
Para orangtua dapat mengakses tabungan anak dengan menggunakan kartu debit miliknya untuk memantau transaksi yang anaknya lakukan.
Tidak perlu lagi gelisah perihal keamanan uang yang disimpan oleh anak. Uang tabungan akan dijaga dengan aman di tabungan anak sehingga risiko kehilangan atau pencurian pun dapat dihindari.
Tinggalkan cara kuno untuk menabung karena sekarang ini adalah zamannya menabung di bank. Terdapat beragam manfaat yang Anda dan si kecil dapatkan apabila membuka tabungan anak. Semua manfaat tersebut dapat dirasakan karena hadirnya Tabungan CIMB Junior.
Tabungan CIMB Junior bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menemani kegiatan menabung si kecil. Syaratnya pun mudah dan prosesnya cepat. Dengan kurang lebih 680 cabang dan 3 juta jaringan ATM di seluruh dunia, transaksi dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Untuk informasi lengkap mengenai tabungan CIMB Niaga klik di sini.