"Pernahkah Anda mendengar tentang sistem pembayaran Host to Host atau H2H? Sistem pembayaran ini dapat membantu perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasionalnya. Pelajari lebih lanjut dengan membaca artikel berikut sampai tuntas."
Sistem pembayaran H2H atau Host to Host merupakan sistem pembayaran yang modern. Sistem ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan sistem pembayaran tradisional, sehingga banyak digunakan oleh pemilik bisnis.
Pembayaran H2H memanfaatkan teknologi digital untuk menggantikan proses pembayaran manual yang melibatkan banyak mitra bisnis. Anda bisa memilih metode pembayaran melalui internet banking, ATM, atau teller.
Di Indonesia, pembayaran menggunakan metode Host to Host sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk melakukan transaksi pembayaran dengan jumlah yang besar.
Ingin proses transaksi keuangan perusahaan Anda lebih cepat, akurat, dan aman? Layanan host to host Gateway@CIMB menjadi solusi yang tepat untuk Anda. Layanan ini akan memudahkan perusahaan Anda untuk melakukan transaksi pembayaran secara end-to-end. Sebelum menggunakannya, cari tahu kelebihan dan kekurangan sistem pembayaran H2H berikut ini.
Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.3/2014, Host to Host didefinisikan sebagai sistem elektronik yang terenkripsi dan terhubung secara dua arah dan real time online antara dua institusi yang bekerja sama.
Dalam dunia perbankan, Host to Host (H2H) adalah metode transfer dana yang dilakukan secara real time antara dua bank. Sistem pembayaran ini tidak melibatkan pihak ketiga sebagai perantaranya, sehingga lebih efisien dan aman.
Anda bisa memanfaatkan sistem pembayaran H2H sebagai sistem pemrosesan penggajian atau mengintegrasikannya ke dalam sistem ERP (Enterprise Resource Planning) perusahaan dan mitra.
Pembayaran Host to Host dilakukan antar bank menggunakan sistem jaringan yang dikenal sebagai jaringan SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication).
Jaringan SWIFT adalah salah satu sistem pesan keuangan terbesar dan paling banyak digunakan secara global. Hal ini memungkinkan transfer uang yang aman antar bank di berbagai negara.
Baca juga: Sistem Pembayaran Apa Saja yang Ada di Indonesia?
Host to Host biasanya digunakan dalam transaksi pembayaran besar-besaran, seperti pembayaran gaji, pembayaran pemasok, atau transaksi bisnis lainnya yang melibatkan jumlah dana signifikan.
Dalam dunia bisnis, sistem pembayaran H2H dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi seperti berikut:
Dengan metode ini, perusahaan tidak perlu lagi datang ke kantor pelayanan untuk membayar tagihan. Sistem H2H menghubungkan sistem informasi keuangan perusahaan dengan sistem pembayaran bank.
Anda bisa menggunakan sistem Host to Host untuk membayar berbagai macam tagihan, seperti tagihan listrik, tagihan air, tagihan telepon, dan tagihan internet.
Sistem pembayaran H2H dapat digunakan untuk membayar pembelian barang atau jasa dari pemasok. Perusahaan Anda bisa langsung mentransfer dana ke rekening pemasok secara otomatis.
Metode pembayaran ini dapat memudahkan Anda untuk menghemat waktu dan tenaga dalam pembelian kebutuhan operasional perusahaan.
Metode pembayaran H2H semakin populer digunakan oleh perusahaan untuk membayar gaji karyawan. Perusahaan dapat menggunakan sistem pembayaran H2H untuk membayar gaji secara otomatis ke rekening bank karyawan melalui jaringan komputer antara sistem payroll perusahaan dengan sistem perbankan.
Meskipun bisa digunakan untuk berbagai macam transaksi, sistem pembayaran H2H memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus Anda pertimbangkan.
Sama seperti metode pembayaran lainnya, pembayaran menggunakan sistem Host to Host memiliki berbagai keuntungan seperti berikut:
Transaksi pembayaran yang menggunakan metode H2H dapat dilakukan secara real time, sehingga Anda tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menyelesaikan pembayaran.
Selain itu, proses pembayaran juga sangat mudah karena Anda hanya perlu memasukkan informasi pembayaran yang diperlukan, seperti nomor rekening bank atau nomor kartu kredit.
Pembayaran melalui sistem H2H akan tercatat langsung di server buffer Host to Host. Sistem ini bekerja secara real time, sehingga transaksi akan tercatat segera setelah proses pembayaran di bank selesai.
Mengingat sistem pembayaran H2H bersifat real time, transaksi pembayaran akan terganggu apabila terjadi gangguan pada sistem. Tentunya hal ini bisa membuat transaksi Anda mengalami keterlambatan.
Data transaksi pembayaran melalui sistem Host to Host nantinya tersimpan secara otomatis di database. Hal ini tentu akan memudahkan Anda saat melakukan proses pemeriksaan ulang atau audit laporan.
Sistem pembayaran H2H dapat membantu Anda untuk menghemat pengeluaran perusahaan. Anda tidak perlu membayar biaya tambahan dari perantara untuk memproses transaksi.
Pembayaran Host to Host dapat digunakan untuk membayar tagihan di semua bank yang mendukung layanan H2H. Sebab, sistem H2H memungkinkan komunikasi langsung antara sistem billing dengan sistem bank.
Dengan begitu, Anda bisa membayar tagihan dengan menggunakan rekening bank apapun tanpa harus membuka rekening yang sama dengan pihak lainnya.
Secara keseluruhan, sistem pembayaran H2H dapat menjadi pilihan yang baik bagi bisnis yang ingin meningkatkan efisiensi operasionalnya.
Baca juga: Mengenal 7 Alat Pembayaran Non Tunai Saat Ini
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menggunakan sistem pembayaran H2H, Anda bisa memanfaatkan layanan Gateway@CIMB yang merupakan layanan pembayaran Host to Host dari CIMB Niaga.
Layanan Gateway@CIMB adalah tambahan sistem pembayaran terintegrasi untuk mempermudah proses transaksi keuangan bisnis Anda. Berbagai manfaat Gateway@CIMB, meliputi:
Gateway@CIMB cocok digunakan untuk berbagai macam bisnis, baik bisnis skala kecil maupun bisnis skala besar. Jika tertarik menggunakan layanan pembayaran host to host Gateway@CIMB, klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.