Bisnis di daerah sepi terdengar tidak menjanjikan untuk memberi peluang berkembang lebih besar. Pasalnya, usaha di tempat yang sepi sering dianggap tidak akan menghadirkan pelanggan dalam jumlah yang masif.
Namun, bisnis di daerah yang sepi tidak mutlak menjadi penentu kegagalan berbisnis. Tidak sedikit yang mencari peluang untuk bisnis di daerah sepi, bahkan ada pula usaha yang cocok di tempat sepi. Dengan sedikit kreativitas, Anda tetap dapat mendulang sukses di tempat-tempat terpencil seperti ini.
Belum lagi setelah pandemi COVID-19 melanda, tidak sedikit orang kehilangan pekerjaan. Fenomena tersebut akhirnya membuat masyarakat berpikir untuk tetap bertahan hidup meski hanya di rumah saja. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah menjalankan bisnis, meski bisnis di daerah sepi karena rumahnya berada di lokasi tidak terlalu ramai.
Baca Juga: Rincian Modal Bisnis Ternak Ayam Potong untuk Pemula
Beternak ayam bisa menjadi jenis bisnis di daerah sepi yang Anda coba. Bisnis ini juga akan lebih mendukung untuk dilakukan di tempat yang sepi atau jauh dari pemukiman. Anda bisa memulai bisnis di daerah sepi ini dengan menernak ayam di halaman rumah sendiri jika ukurannya cukup luas.
Baik ayam petelur ataupun ayam kampung, bisa diternak di halaman rumah. Meskipun diternak di daerah sepi, pada akhirnya Anda akan pergi ke daerah ramai untuk memasarkan ayam-ayam ternak Anda. Suatu keuntungan bagi Anda jika di sekitar peternakan terdapat rumah-rumah makan yang membutuhkan pasokan ayam dan telur. Atau Anda bisa menjajakan hasil ternak dengan sistem online.
Jika Anda kebetulan tinggal di daerah pegunungan yang sejuk, sepi dan jauh dari kebisingan kota, maka budidaya tanaman adalah salah satu peluang bisnis di daerah sepi yang bisa Anda jalankan.
Tanaman yang bisa Anda budidayakan salah satunya adalah tanaman hias yang berbunga. Kemudian, hasil dari budidayanya bisa dijual ke pusat kota ataupun memasarkannya melalui situs online atau media sosial. Terlebih, saat ini sudah banyak platform sebagai tempat berjualan online.
Demi menjaga kondisi finansial yang stabil di masa pandemi, banyak orang mulai memulai bisnis secara mandiri meski bisnis di daerah sepi. Tidak jarang ditemukan pendekatan berbisnis yang cukup unik. Salah satunya adalah bisnis budidaya ikan lele.
Ikan lele merupakan salah satu komoditas bahan makanan yang cukup populer di Indonesia. Melihat potensi yang besar dalam memperkuat kondisi finansial, membuat budidaya ikan lele jadi salah satu model bisnis yang cukup menggiurkan untuk dijalankan meski ini adalah bisnis di daerah sepi.
Popularitas ikan lele sebagai bahan makanan ini tidak hanya hadir karena harganya yang relatif murah, namun juga ikan lele mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Diketahui bahwa ikan lele memiliki kandungan protein serta vitamin B12. Dalam menjalankan bisnis budidaya ikan lele, Anda pun bisa melakukannya tanpa perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar, seperti memiliki penangkaran atau tambak budidaya ikan lele yang khusus.
Anda bisa mulai melakukan aktivitas budidaya ikan lele secara kecil-kecilan di rumah Anda. Namun perlu diingat, kemudahan yang ada dalam budidaya lele juga menghadirkan kekurangan. Kekurangan tersebut di antaranya adalah bau amis yang bisa membuat tidak nyaman Anda dan keluarga.
Jamur tiram merupakan komoditas yang cocok dibudidayakan di daerah tropis seperti Indonesia. Budidaya ini tidak harus dilakukan di daerah kota yang ramai penduduk, Anda bisa menjadikannya sebagai pilihan untuk bisnis di daerah sepi.
Sebelum memulai budidaya jamur tiram, Anda harus mempersiapkan dulu rumahnya atau istilahnya kumbung. Kumbung terbuat dari kayu yang memiliki fungsi untuk melindungi bibit jamur dari hujan dan menjaga suhu ruangan. Saat masa panen tiba, kamu bisa menjualnya di pasar atau restoran-restoran vegetarian, karena jamur sangat bagus untuk yang sedang dalam program diet.
Bisnis di daerah sepi selanjutnya adalah berjualan kerajinan khas. Misalnya saja menjual kerajinan tangan yang terbuat dari kayu, anyaman bambu, atau kain rajut khas.
Anda tidak perlu memiliki lokasi usaha yang ada di pusat kota atau pusat keramaian, di tengah desa sepi penduduk saja Anda tetap bisa menjalankan bisnis di daerah sepi ini. Tinggal cara pemasarannya saja harus tepat. Biasanya jika kerajinan-kerajinan memang dibuatnya di pedesaan, tapi dipasarkannya di toko-toko khas di pusat kota atau lokasi wisata.
Jika ingin lebih inovatif lagi, jual secara online karena sekarang pasar digital lebih menggiurkan dibandingkan pasar tradisional. Dengan terjun ke dunia online, hasil kerajinan juga bisa dikenal oleh banyak orang dari berbagai daerah tentunya.
Masing-masing daerah memiliki kudapan khas sendiri, hal ini bisa menjadi peluang untuk bisnis di daerah sepi. Seperti misalnya bakpia dari Jogja, atau keripik tempe dari Purwokerto, nah kebanyakan industri makanan khas itu dilakukan di daerah-daerah sepi yang mungkin jauh dari pusat kota.
Tapi strategi pemasarannya tetap di pusat kota atau di daerah wisata, meski proses produksinya di daerah sepi. Anda juga menjual produk Anda secara online lewat media sosial.
Sesepi-sepinya daerah atau wilayah yang Anda tinggali, warganya tetap akan membutuhkan sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, toko sembako bisa menjadi opsi menarik untuk bisnis di daerah sepi yang bisa Anda lakukan.
Apalagi jenis bisnis di daerah sepi ini tidak membutuhkan tempat yang besar. Cukup dengan halaman rumah saja yang disulap menjadi etalase toko, Anda sudah bisa mulai membuka toko sembako.
Bisnis yang satu ini cocok diterapkan di perumahan-perumahan yang sepi atau bisnis di daerah sepi. Penghuni rumah yang sibuk pasti kesulitan jika harus mencuci pakaian mereka sendiri. Terlebih jika mereka tidak mempekerjakan asisten rumah tangga.
Keberadaan laundry bisa sangat menolong di saat-saat seperti ini. Usaha laundry Anda bisa semakin berkembang jika menggunakan taktik pesan antar. Baju-baju yang sudah bersih bisa diantarkan ke pemiliknya masing-masing.
Jika masih dalam lingkup perumahan mungkin hal ini tidak masalah. Akan tetapi jika bisnis di daerah sepi berupa laundry semakin berkembang, Anda perlu mempertimbangkan untuk mempekerjakan kurir.
Membangun bisnis di daerah sepi memang tidak mudah, namun setelah bisnis Anda terus berkembang, kemudian Anda terpikirkan untuk menambah modal agar semakin memperluas cakupan usaha, Anda bisa mengikuti program Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Kredit Tanpa Agunan (KTA) diberikan tanpa ada syarat pengajuan agunan dari calon debitur kepada kreditur. Karena itu, hal ini sangat membantu Anda yang belum mempunyai aset seperti rumah atau mobil.
CIMB Niaga memiliki program KTA yang akan membantu Anda dengan mudah. Layanan pengajuan aplikasi dapat dilakukan di semua cabang, call center atau website CIMB Niaga. Persyaratan dokumen yang sederhana tentunya akan memudahkan Anda dalam mendaftarkan KTA, proses yang dilakukan juga tidak memakan waktu yang lama. Anda juga dapat melakukan transaksi dengan mudah kapanpun dan dimanapun melalui OCTO Clicks, OCTO Mobile, Phone Banking, ATM Network. Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa klik di sini.