"Demand adalah hal yang mengacu pada keinginan konsumen dengan beberapa faktor yang memengaruhinya. Simak pembahasannya.”
Permintaan atau demand adalah suatu barang atau jasa yang diinginkan konsumen. Agar lebih paham mengenai permintaan, Anda bisa cari tahu cara memulai bisnis sendiri dan mempraktikkannya.
Permintaan atau demand adalah hal-hal yang diinginkan konsumen. Hal ini juga berkaitan dengan harga dari barang atau jasa yang harus dibayar konsumen.
Hukum permintaan atau law of demand adalah hal yang berkaitan dengan perubahan keinginan konsumen untuk membeli produk berupa barang atau jasa dengan harga tertentu.
Demand adalah hal yang diinginkan konsumen sebagai cara untuk mendapatkan kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya. Konsumen pun perlu menyesuaikan demand dengan pendapatannya.
Ketika pendapatan konsumen tinggi, demand adalah hal yang dibutuhkan dalam jumlah besar. Sebaliknya, jika pendapatan kecil maka jumlah permintaannya pun kecil.
Baca Juga: 14 Cara Mempromosikan Produk yang Efektif untuk Bisnis Anda
Meskipun saling terkait, demand (permintaan) dan supply (penawaran) memiliki sejumlah perbedaan dari segi konsep, perilaku pasar, elastisitas, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa poinnya:
Secara konseptual, demand adalah hal yang mewakili perspektif konsumen, berfokus pada kuantitas barang atau jasa yang mampu dibeli konsumen dengan harga berbeda.
Sementara supply berfokus pada sisi produsen yang mencerminkan kuantitas produk sehingga dapat dijual oleh produsen dalam tingkat harga dan periode tertentu.
Supply umumnya berhubungan langsung dengan harga yang dirangkum dalam hukum penawaran. Jika harga meningkat, barang atau jasa akan dipasok lebih banyak. Jika harga turun, produsen mengurangi produksinya.
Sedangkan demand adalah hal yang berbeda, karena berhubungan terbalik dengan harga. Dalam hukum permintaan, konsumen akan membeli lebih sedikit barang atau jasa saat harga naik.
Sedangkan bila harga turun, konsumen dapat meningkatkan pembelian barang atau jasa yang mereka inginkan.
Secara garis besar, perbedaan dalam perilaku pasar menjelaskan bahwa penyesuaian penawaran (supply) membutuhkan waktu lebih lama, cenderung kaku dalam jangka pendek namun lebih elastis untuk jangka panjang.
Sedangkan demand adalah kebalikannya, karena permintaan dapat berfluktuasi lebih mudah. Demand lebih responsif dan fleksibel untuk jangka pendek.
Pasalnya, konsumen bisa dengan cepat mengubah perilaku pembelian sebagai respons atas perubahan harga, pendapatan mereka, serta preferensi atas barang atau jasa.
Elastisitas permintaan mengacu pada perubahan jumlah permintaan sebagai respons terhadap perubahan harga. Demand adalah hal yang cenderung lebih elastis bila terdapat substitusi.
Sedangkan elastisitas penawaran menunjukkan jumlah barang yang dipasok berubah sebagai respons pada perubahan harga. Dalam hal ini, supply lebih elastis dari demand dalam jangka panjang.
Dalam hal perspektif pasar, demand adalah hal yang dapat dilihat dari perspektif konsumen yang berfokus pada memaksimalkan utilitas atau kepuasan dari barang atau jasa.
Sedangkan perspektif pasar untuk supply dilihat dari sudut pandang produsen atau penjual, yang fokusnya adalah tentang cara mereka memenuhi kebutuhan pasar secara efisien dan tetap menguntungkan.
Penawaran berkaitan langsung dengan pendapatan produsen, karena peningkatan kuantitas yang dipasok dengan harga lebih tinggi membuat pendapatan meningkat.
Tetapi, penawaran yang meningkat tinggi dan dapat menyebabkan surplus serta harga turun, sehingga dapat mengurangi pendapatan.
Sedangkan dalam permintaan, demand adalah hal yang memengaruhi pendapatan produsen secara tidak langsung.
Pasalnya, permintaan yang lebih tinggi menyebabkan pendapatan tinggi karena bisa menjual banyak barang.
Baca Juga: Catat! Ini Syarat dan Cara Daftar UMKM Online Terbaru
Permintaan atau demand adalah hal yang dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, antara lain:
Berikut adalah beberapa jenis permintaan atau demand dalam perekonomian yang perlu Anda ketahui, antara lain:
Pada jenis ini, demand adalah untuk barang atau jasa yang saling melengkapi, misalnya, makanan yang biasa dibeli bersama-sama atau aksesori.
Kedua contoh tersebut saling terkait, namun demand untuk salah satunya tidak selalu bergantung pada permintaan untuk yang lain.
Dalam jenis berikutnya, demand adalah hal yang terjadi ketika sebuah produk punya banyak kegunaan. Contohnya, kelapa yang bisa digunakan untuk arang, dijadikan santan, campuran pakan ternak, dan lain-lain.
Peningkatan permintaan untuk produk tersebut dapat menyebabkan kekurangan pasokan untuk produk lainnya. Hal ini juga dapat menyebabkan kenaikan harga.
Permintaan jangka pendek atau short-run demand adalah permintaan yang mengacu pada cara orang bereaksi terhadap perubahan harga dengan unsur-unsur yang tetap.
Sebagai ilustrasi, jika permintaan barang atau jasa menurun drastis, produsen tak punya pilihan selain menyerap laba yang hilang meskipun memiliki biaya overhead yang tinggi.
Permintaan jangka panjang atau long-run demand adalah kesempatan bagi perusahaan untuk beradaptasi dengan situasi terkini, baik dengan meningkatkan harga dan persediaan atau mengurangi tenaga kerja.
Permintaan harga atau price demand adalah berkaitan dengan jumlah yang bersedia dibelanjakan konsumen untuk sebuah barang atau jasa pada harga tertentu.
Barang atau jasa yang akan dibeli konsumen didasarkan atas persepsi mereka terhadap nilai produknya. Contohnya, barang-barang yang didapat dengan belanja online.
Untuk jenis ini, permintaan pendapatan atau income demand adalah konsep mengenai permintaan kuantitas yang meningkat seiring meningkatnya pendapatan konsumen.
Konsumen membeli lebih banyak barang atau jasa ketika pendapatannya meningkat. Hal ini mengubah selera dan ekspektasi konsumen, karena produk barang atau jasa yang dibeli sesuai kemampuan mereka.
Permintaan dengan istilah competitive demand adalah hal yang terjadi ketika konsumen bisa memilih berbagai pilihan alternatif untuk barang atau jasa.
Sebagai ilustrasi, ketika konsumen dihadapkan pada obat bermerek dan obat bermerek toko, konsumen akan memilih obat bermerek toko ketika stok obat bermerek habis atau harganya naik secara signifikan.
Permintaan dengan istilah direct demand adalah permintaan langsung untuk barang final, seperti pakaian, makanan Jepang, atau smartphone. Permintaan ini tidak bergantung pada demand produk lain.
Permintaan turunan atau derived demand adalah permintaan barang atau jasa yang berasal dari penggunaan barang lain. Contohnya, demand untuk sepatu lari menghasilkan demand untuk karet dan bahan lainnya.
Permintaan turunan bergantung pada produk akhir demi menghasilkan kebutuhan. Jadi, jika tidak ada kebutuhan produk final, maka tidak ada juga permintaan produk pendukungnya.
Di samping itu, permintaan atau demand adalah juga hal yang berkaitan pula dengan daya beli. Jenis-jenis permintaan berdasarkan daya beli dibagi menjadi tiga, yaitu:
Dalam permintaan efektif, demand adalah permintaan konsumen pada barang atau jasa yang disertai daya beli. Seorang konsumen umumnya ingin memenuhi kebutuhan hidup sesuai kemampuan dalam membeli.
Kemudian dalam permintaan potensial, demand adalah permintaan konsumen pada barang atau jasa yang sebenarnya mampu dibeli namun pembeliannya masih atau perlu ditunda.
Sementara dalam permintaaan absolut, demand adalah permintaan konsumen pada barang atau jasa namun tidak memiliki kemampuan dalam membelinya.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis untuk Mahasiwa, Cara Fleksibel Raih Cuan
Memahami definisi hingga jenis-jenis demand dapat membantu Anda lebih mengenal konsep demand dan supply. Jika Anda berbisnis, tingkatkan kapasitas produksi dan perluas usaha Anda bersama Pembiayaan Supply Chain.
Pembiayaan Supply Chain CIMB Niaga adalah solusi finansial yang tepat untuk mata rantai bisnis dari hulu ke hilir. Layanan ini dapat membantu pengelolaan arus kas dan likuiditas.
Nikmati kemudahan bertransaksi secara real time lewat jaringan electronic banking. Jangka waktu pembiayaannya pun fleksibel dan bisa diperpanjang, baik dari fasilitas konvensional maupun Syariah.
Merupakan solusi finansial terbaik untuk mata rantai bisnis Anda dari hulu ke hilir.
Nikmati pengelolaan keuangan bisnis Anda dengan beragam fitur dan keuntungan melalui BizChannel@CIMB Mobile yang dapat diunduh melalui iOS maupun Android.
Bunga kompetitif dan refund biaya transaksi, Giro Usaha tersedia juga dalam fasilitas syariah klik di sini