"Kegiatan ekonomi adalah denyut nadi kehidupan bermasyarakat. Tanpa itu, kebutuhan tak akan terpenuhi dan roda pembangunan tak berputar."
Hampir setiap aktivitas harian kita tak lepas dari kegiatan ekonomi, mulai dari sarapan pagi, berangkat ke kantor atau sekolah, membeli makan siang, hingga berbelanja berbagai kebutuhan. Semua itu melibatkan proses ekonomi, baik langsung maupun tidak langsung.
Salah satu elemen penting dalam proses tersebut adalah distribusi. Yuk, kenali lebih dalam mengenai apa kegiatan ekonomi, tujuan, hingga jenis-jenis dalam kegiatan ekonomi ini.
Kegiatan ekonomi merupakan aktivitas yang dilakukan manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup, baik secara individu maupun kelompok.
Aktivitas ini mencakup proses produksi, distribusi, hingga konsumsi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari.
Sampai saat ini kebutuhan terus meningkat, sementara sumber daya bersifat terbatas. Hal inilah yang membuat kegiatan ekonomi harus dijalankan secara efektif dan efisien agar tercipta keseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan.
Ibarat roda yang berputar, kegiatan ekonomi akan terus berputar saat setiap orang berusaha untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi terbagi ke dalam tiga bentuk utama, di antaranya:
Dalam kegiatan ekonomi, konsumsi merupakan aktivitas setiap individu saat memakai atau menggunakan produk dan jasa yang sudah diproduksi oleh produsen.
Setiap konsumen memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, baik itu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, hingga kebutuhan tersier.
Kebutuhan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya lingkungan, tingkat pendidikan, gaya hidup, dan lain sebagainya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan, kegiatan konsumsi juga bertujuan untuk mengurangi nilai guna barang dan/atau jasa secara bertahap, menghabiskan nilai guna barang sekaligus, hingga memuaskan kebutuhan rohani.
Kegiatan ekonomi yang selanjutnya yaitu distribusi. Distribusi adalah suatu aktivitas penyaluran barang dan/atau jasa yang dibuat dari produsen kepada konsumen. Orang yang biasa melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.
Umumnya kegiatan distribusi yang dilakukan oleh distributor sangat beragam, misalnya perdagangan, penyimpanan, dan pengangkutan barang.
Setiap aktivitas dalam distribusi biasanya memiliki tujuan masing-masing, seperti memenuhi kebutuhan konsumen, manfaat yang dihasilkan dari barang dan/atau jasa tersebut, serta terjaminnya kelangsungan hidup kegiatan produksi.
Sama seperti produksi, kegiatan distribusi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya faktor pasar, barang, perusahaan, hingga faktor kebiasaan dalam melakukan pembelian.
Setiap kegiatan ekonomi mencakup tahap produksi. Dalam hal ini, produksi merupakan segala aktivitas yang menghasilkan suatu barang dan jasa.
Kegiatan produksi bertujuan supaya barang dan jasa tersebut bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Kegiatan ekonomi ini melibatkan satu pihak yang disebut produsen.
Selain itu, produksi juga bertujuan untuk mencari keuntungan atau laba, menjaga kelangsungan perusahaan, meningkatkan mutu, meningkatkan jumlah produksi, dan lain-lain.
Setiap kegiatan produksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari faktor Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA), modal, dan kewirausahaan.
Kegiatan ekonomi tidak hanya sekadar jual-beli barang atau jasa melainkan juga dirancang untuk menciptakan manfaat luas bagi individu dan masyarakat. Berikut penjelasannya:
Melalui produksi, distribusi, dan konsumsi, kegiatan ekonomi memastikan terpenuhinya kebutuhan primer (makanan, sandang, papan) hingga kebutuhan sekunder seperti pendidikan dan kesehatan.
Dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan, kegiatan ekonomi membantu masyarakat hidup lebih sejahtera dan produktif.
Ekonomi yang berkembang secara berkelanjutan membuka peluang usaha, menarik investasi, dan menjaga kestabilan ekonomi dalam jangka panjang.
Kegiatan ekonomi bertujuan agar sumber daya alam, tenaga kerja, dan modal digunakan secara efisien dan tidak terbuang sia-sia.
Salah satu fungsi utama ekonomi adalah mengurangi kesenjangan sosial melalui pembagian hasil produksi yang merata.
Sebenarnya ada banyak jenis bisnis dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung di kehidupan sehari-hari. Namun, berikut adalah beberapa contoh bisnis yang umumnya dilakukan oleh masyarakat Indonesia, di antaranya:

Perdagangan termasuk salah satu kegiatan ekonomi yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Apalagi di zaman digital yang kian berkembang, kegiatan ekonomi ini menjadi salah satu bentuk bisnis yang sangat potensial dan menjanjikan.
Sebab, sekarang berdagang jadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Banyak kemudahan yang bisa dimaksimalkan oleh para pedagang atau pebisnis untuk mengembangkan usahanya agar lebih maju, salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas digital untuk mempermudah transaksi dalam perusahaan.

Kegiatan ekonomi yang bergerak di bidang industri biasanya berupa kegiatan mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi untuk memberikan nilai tambah pada barang tersebut.
Kegiatan ekonomi ini umumnya dilakukan oleh lembaga tertentu, tetapi bisa juga dilakukan secara perorangan.
Jika dilihat berdasarkan jumlah tenaga kerja, modal, dan teknologi yang digunakan, bisnis bidang industri terbagi ke dalam tiga bagian, yaitu industri kecil, industri menengah, hingga industri besar.

Pertanian juga termasuk jenis bisnis dalam kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia. Hasil bisnis pertanian bisa berupa bahan pangan, seperti padi, kelapa sawit, gandum, kopi, cokelat, teh, dan lain sebagainya.
Kegiatan ekonomi ini banyak ditemukan di daerah pedesaan dan pegunungan. Indonesia sendiri dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya memiliki pekerjaan sebagai petani.

Perikanan adalah kegiatan ekonomi dalam budidaya ikan yang biasanya dilakukan oleh para nelayan di pesisir pantai. Perikanan termasuk kegiatan ekonomi yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Ini karena Indonesia memiliki wilayah perairan yang lebih luas dibandingkan daratan. Tak heran, banyak mayoritas penduduk yang bertempat tinggal di dekat pantai yang berprofesi sebagai nelayan.

Kegiatan ekonomi selanjutnya yang cukup familiar di Indonesia yaitu peternakan. Peternakan merupakan kegiatan usaha dengan cara memelihara hewan dan mengambil hasilnya dengan cara dijual ke konsumen.
Kegiatan ekonomi yang satu ini dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu peternakan hewan besar, peternakan hewan kecil, dan peternak unggas.

Berbeda dengan jenis bisnis sebelumnya, jasa merupakan kegiatan ekonomi yang menjual atau menawarkan produk dalam bentuk pelayanan jasa.
Pada dasarnya tujuan dari bisnis bidang jasa sama dengan bisnis yang menghasilkan barang, yaitu sama-sama mencari keuntungan.
Baca Juga: Rincian Modal Bisnis Ternak Ayam Potong untuk Pemula
Dalam menjalankan kegiatan ekonomi, kelancaran arus kas dan ketersediaan modal usaha adalah kunci keberhasilan. Tanpa modal kerja yang cukup, operasional bisa terhambat, peluang pasar terlewat, bahkan pertumbuhan bisnis ikut melambat.
Untuk itu, CIMB Niaga hadir dengan solusi Pembiayaan Modal Kerja yang dirancang khusus untuk mendukung kelancaran usaha Anda.
Keuntungan Pembiayaan Modal Kerja CIMB Niaga:
Dukungan dari relationship manager profesional, siap membantu mengembangkan usaha Anda lebih jauh. Jadikan bisnis Anda lebih gesit dan adaptif menghadapi tantangan ekonomi.
Ajukan Pembiayaan Modal Kerja dari CIMB Niaga dan rasakan kemudahan menjaga kelangsungan usaha.
XTRA Untung untuk kebutuhan Bisnis Anda