www.cimbniaga.co.id production

Mau Gesek Tunai Kartu Kredit? Simak  dan Risikonya

 

"Gesek tunai kartu kredit atau gestun adalah sebuah praktik yang banyak digunakan saat butuh dana mendesak, karena prosesnya yang cepat dan mudah. Namun, bolehkah hal ini dilakukan?"

Meski bisa menjadi solusi cepat untuk kebutuhan dana tunai, sebaiknya Anda mempertimbangkan risiko gestun kartu kredit dengan cermat. Penting untuk memahami cara kerja kartu kredit dan bagaimana memanfaatkannya secara bijak.

Apa Itu Gestun?

Gestun adalah praktik menukar limit kartu kredit menjadi uang tunai yang sering dipilih saat ada kebutuhan mendesak atau butuh uang tunai dalam jumlah besar.

Cara kerja gestun adalah dengan melakukan transaksi fiktif di mesin EDC menggunakan kartu kredit seolah-olah sedang membeli barang, walaupun sebenarnya tidak ada pembelian.

Merchant kemudian akan memberikan uang tunai kepada pemegang kartu kredit setelah dikurangi biaya jasa yang telah disepakati sebelumnya.

Baca juga: Cara Mudah Tarik Tunai Kartu Kredit

Alasan Penggunaan Gestun

Ada sejumlah faktor mengapa orang memilih melakukan gesek tunai kartu kredit. Umumnya, alasan orang menggunakan jasa gestun adalah sebagai berikut: 

  1. Tidak ada limit penarikan

    Bagi nasabah yang memiliki limit kartu kredit besar, gestun adalah cara yang sering digunakan untuk mendapatkan dana tunai dalam jumlah besar.

    Berbeda dengan tarik tunai di ATM yang dibatasi maksimal 60% dari limit, gestun memungkinkan penarikan hingga 100% dari limit kartu kredit tersebut.

    Oleh karena itu, jumlah uang tunai yang bisa didapatkan dari gestun tergantung pada limit kartu kredit yang dimiliki masing-masing nasabah.

  2. Biaya penarikan terjangkau

    Salah satu daya tarik utama gestun adalah biaya penarikan yang dibebankan saat transaksi penarikan uangnya cukup terjangkau.

    Namun, perlu diingat bahwa praktik gestun adalah hal yang dilarang, karena merchant tidak boleh mengenakan biaya tambahan dalam proses transaksi.

  3. Tagihan dipotong langsung

    Daya tarik lain dari gestun adalah tagihan yang bisa dipotong langsung saat transaksi menggunakan kartu kredit

    Nasabah tidak perlu khawatir tentang pembayaran tagihan di kemudian hari, karena sudah langsung diurus saat gestun.

  4. Tidak ada batas waktu penarikan

    Gestun adalah tindakan yang bisa dilakukan sewaktu-waktu tanpa batasan jam operasional, karena dianggap sebagai transaksi belanja biasa.

    Hal ini tentunya memberikan kemudahan bagi pemilik kartu kredit yang membutuhkan uang tunai di luar jam kerja atau pada saat-saat darurat.

Gestun memang bisa menjadi solusi cepat saat membutuhkan uang tunai, tetapi risikonya tidak bisa Anda abaikan begitu saja. 

Risiko Gestun

Meskipun gestun adalah hal yang terlihat menarik, tapi ada beberapa risiko yang perlu Anda pertimbangkan sebelum melakukannya. Berikut risikonya:

  1. Tindakan ilegal

    Gestun adalah tindakan ilegal di Indonesia yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sejak tahun 2009 melalui PBI No. 11/11/PBI/2009 yang telah diperbarui menjadi PBI No. 14/2/PBI/2012.

    Larangan ini bertujuan agar pemegang kartu kredit bisa menggunakan fasilitas kredit secara bijak dan tidak menyalahgunakan fungsi kartu kredit sebagai alat pembayaran non tunai.

    Kartu kredit seharusnya digunakan untuk memudahkan transaksi saat tidak membawa uang tunai, bukan sebagai alat untuk berhutang dan menarik uang tunai yang nantinya dibayar dengan skema kredit.

  2. Pemblokiran kartu kredit

    Risiko lain yang mungkin akan Anda hadapi saat melakukan tindakan gestun adalah pemblokiran kartu kredit dari pihak bank.

    Jika terdeteksi melakukan gestun, bank penerbit kartu kredit dapat mengambil tindakan tegas, termasuk pemblokiran kartu kredit.

    Pemblokiran kartu kredit tentunya dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan dalam melakukan transaksi keuangan.

  3. Rawan pencucian uang

    Hal yang perlu Anda waspadai saat ingin menggunakan jasa gestun adalah risiko pencucian uang.

    Transaksi gestun yang bersifat fiktif rentan disalahgunakan untuk tujuan pencucian uang, karena sifat transaksinya yang tidak membeli barang atau jasa yang sebenarnya.

    Pelaku kejahatan dapat menggunakan gestun untuk menyamarkan asal-usul dana ilegal, sehingga akan sulit dilacak oleh pihak berwenang.

  4. Risiko penipuan

    Gestun adalah salah satu bentuk penyalahgunaan kartu kredit yang melibatkan pihak ketiga. Namun, tidak jarang terjadi penipuan dengan iming-iming biaya rendah.

    Modus yang sering terjadi dalam transaksi jasa gestun adalah kartu kredit Anda digesek dengan jumlah lebih besar dari jumlah yang telah disepakati sebelumnya.

    Selain itu, pelaku penipuan juga dapat mencuri data kartu kredit Anda dan menggunakannya untuk melakukan transaksi ilegal.

Bisa disimpulkan bahwa gestun adalah pilihan yang berisiko dan bisa berdampak buruk pada keuangan Anda.

Baca juga: 6 Cara Melaporkan Penipuan Online yang Perlu Anda Tahu

Alternatif Selain Gestun

Gestun bukanlah satu-satunya solusi untuk mendapatkan dana tunai cepat. Ada banyak alternatif pinjaman yang lebih aman dan legal, seperti:

  1. Kredit Tanpa Agunan

    Alternatif pertama yang bisa Anda pertimbangkan untuk mendapatkan uang tunai selain gestun adalah kredit tanpa agunan (KTA) dari bank atau lembaga keuangan resmi.

    Sesuai namanya, KTA merupakan produk pinjaman uang tunai yang tidak memerlukan aset sebagai jaminannya.

    Anda bisa memanfaatkan KTA untuk berbagai kebutuhan seperti biaya pendidikan, renovasi rumah, modal usaha, dan lainnya.

  2. Pinjaman Online

    Salah satu daya tarik gestun adalah proses penarikan yang mudah. Saat ini sudah banyak penyedia pinjaman online yang menawarkan pinjaman tunai cepat dengan persyaratan yang tidak rumit.

    Namun, pastikan Anda mencari tahu lebih dahulu apakah platform pinjaman online yang Anda sudah terdaftar resmi di bawah naungan OJK atau tidak.

  3. Jasa Gadai

    Selain melalui pinjaman, alternatif yang bisa diambil agar terhindar dari praktik gestun adalah memanfaatkan jasa gadai menggunakan jaminan aset.

    Barang-barang yang dapat digadaikan sangat beragam, mulai dari perhiasan, kendaraan, elektronik, kain tradisional, hingga mutiara dan gading yang memiliki nilai ekonomis.

Itulah beberapa alternatif selain gestun yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan uang tunai. Perlu diingat bahwa gestun adalah praktik yang tidak dianjurkan oleh Bank Indonesia. 

Anda harus mempertimbangkan dengan matang sebelum menggunakan gestun dan memahami konsekuensi yang mungkin timbul.

Keuntungan Pinjaman KTA Xtra Dana CIMB Niaga

Bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman KTA sebagai alternatif gestun, KTA Xtra Dana dari CIMB Niaga bisa menjadi pilihan tepat.

Xtra Dana adalah produk pinjaman tanpa agunan yang dimiliki CIMB Niaga untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansial nasabah, baik untuk keperluan konsumtif maupun produktif.

Berikut ini berbagai keuntungan yang diperoleh jika Anda mengajukan Xtra Dana:

  • Proses pengajuan mudah di semua cabang, call center, atau website CIMB Niaga
  • Persyaratan dokumen sederhana dan proses yang cepat
  • Pilihan tenor cicilan fleksibel yang bisa disesuaikan dengan kemampuan
  • Suku bunga yang kompetitif.

Tunggu apalagi? Ayo ajukan Xtra Dana sekarang juga dan dapatkan pinjaman uang tunai tanpa agunan untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Produk Terkait

Xtra Dana

Apapun kebutuhan Anda, kami hadir melalui solusi pinjaman yang disertai dengan beragam kemudahan. mulai dari renovasi rumah, pendidikan pernikahan, liburan dan kebutuhan lainnya

Mastercard Platinum

Bebas biaya iuran tahunan

OCTO Card

Praktis, Menguntungkan, Tanpa Plastik Info produk OCTO Card Syariah klik di sini

Preferred Visa Infinite

Unlock your preferred privileges