www.cimbniaga.co.id production

6 Alasan Resign yang Masuk Akal untuk Berhenti Bekerja

 

Alasan resign digunakan oleh seseorang ketika ingin berhenti kerja. Pilihan ini sendiri diambil karyawan ketika sudah merasa tidak nyaman di perusahaan tempat dirinya bekerja atau dikarenakan alasan resign lainnya.

Alasan resign juga kerap ditanyakan kepada seseorang saat sedang melamar pekerjaan dan memasuki tahap interview. Untuk bisa lolos interview di tempat baru, harus ditemukan alasan resign yang tepat dan masuk akal karena tidak menutup kemungkinan jika jawaban yang diberikan keliru bisa membuat kesempatan lolos ke tahap selanjutnya hilang. 

Pengertian Alasan Resign

Resign dalam Bahasa Indonesia memiliki arti mengundurkan diri, menyerah dan juga berhenti. Kata ini sering dipakai oleh seorang pekerja yang sudah tidak nyaman lagi dengan pekerjaanya. Tidak hanya dilakukan oleh pekerja yang masih berstatus staff saja, bahkan atasan pun bisa resign dari pekerjaannya.

Bukan hal yang aneh lagi jika seorang pekerja melakukan hal tersebut apalagi banyaknya alasan resign yang menjadi faktor pendukung untuk melakukan resign.

Faktor yang muncul bisa berasal dari dalam diri seseorang atau lingkungan yang tidak mendukung juga dapat dianggap memiliki pengaruh besar. Alasan resign yang mendukung pengunduran diri yang berasal dari dalam diri yaitu seperti jenuh, merasa tidak kompeten dengan kemampuan atau latar belakang pendidikan, gaji yang kecil dianggap tidak cukup memenuhi kebutuhan hidup.

Sedangkan faktor lingkungan atau dari luar misalnya konflik internal dengan atasan/teman sekantor, menikah atau ada larangan dari pihak lain.

Berbagai Alasan Resign

Tidak semua pekerja bisa mengungkapkan alasan resign mereka keluar dari pekerjaan. Perasaan yang tidak enak untuk menyampaikan langsung kepada atasan yang selama ini memperlakukannya dengan baik. Namun sebaliknya, atasan tidak menerima alasan resign yang dibuat dan mempersulit pegawainya untuk resign.

  • Alasan Resign- Pekerjaan Tidak Sesuai Dengan Kontrak Kerja Awal

    Keterampilan yang maksimal dan mudah beradaptasi sering dimanfaatkan perusahaan. Terkadang banyak perusahaan yang memanfaatkan kemampuan pekerjanya secara berlebihan. Jika merasa beban kerjamu sudah melenceng jauh dari kontrak serta tidak ada kompensasi yang didapat, kemukakan alasan resign tersebut. Sebelumnya harus pastikan terlebih dahulu pada kontrak kerja.

  • Alasan Resign- Ingin Meneruskan Pendidikan

    Salah satu alasan resign yang masuk akal adalah melanjutkan jenjang pendidikan. Meraih gelar pendidikan yang bagus adalah hak semua orang baik yang sudah bekerja ataupun yang masih sekolah. Gelar tersebut dapat digunakan sebagai batu pijakan untuk meraih karir yang lebih tinggi. Tidak ada salahnya jika mengorbankan pekerjaan demi pendidikan yang lebih untuk fokus terhadap tujuan adalah kunci utama.

  • Alasan Resign- Kemajuan Karir Yang Tidak Tentu

    Terkait jenjang karier bisa disampaikan apabila Anda sudah lama bekerja di perusahaan. Kemukakan alasan resign tersebut karena bukan merupakan kesalahan diri sendiri melainkan perusahaan tidak memberi kepastian dan kelayakan jabatan untuk seseorang yang sudah lama bekerja. Mungkin perusahaan pernah memberikan janji kenaikan jabatan, Namun, sampai saat ini Anda pun tidak kunjung mendapatkannya.

  • Alasan Resign- Mendirikan Usaha Sendiri (Wiraswasta)

    Alasan resign paling kuat untuk berhenti bekerja adalah ingin mendirikan atau mengembangkan usaha sendiri. Jika sudah merasa memiliki modal dan pengalaman yang cukup tentunya tidak masalah. Katakan pada atasan bahwa tidak akan bekerja di perusahaan lain. Bahkan, bisa saja Anda pun dapat bekerja sama dengan perusahaan lama dan tidak akan merasa menjadi saingan.

  • Alasan Resign- Berpindah Tempat Tinggal

    Kemungkinan besar alasan resign yang satu ini tidak akan mendapat tolakan dari atasan. Jarak antara tempat kerja dengan tempat tinggal kerap menjadi prioritas perusahaan. Semakin jauh jarak, kemungkinan terlambat akan semakin tinggi. Biaya transportasi yang menjadi tanggungan perusahaan pun bisa meningkat. Tetapi tidak semua perusahaan yang menanggung biaya transportasi pekerja.

  • Alasan Resign- Mempunyai serta Mengasuh Anak

    Alasan resign satu ini umumnya dipakai oleh perempuan yang belum lama menikah. Hal ini dapat umumnya dimaklumi oleh satu perusahaan. Bagaimanapun, bekerja dalam keadaan hamil itu udah adalah sebuah tantangan tersendiri. Terlebih untuk beberapa jenis pekerjaan yang memerlukan kerja lapangan atau tampilan yang baik. Sekarang juga beberapa ibu muda seringkali untuk memberi waktunya spesial pada anaknya mulai sejak masih bayi sampai berumur beberapa tahun.

    Mereka malas untuk menitipkannya pada pengasuh bayi lantaran berbagai argumen tertentu. Tetapi bukanlah memiliki arti selama-lamanya mereka lantas tidak bekerja. Umumnya ibu muda itu mengundurkan diri untuk beberapa saat sampai anak sudah dapat ditinggal di tempat penitipan, daycare, maupun diasuh oleh seseorang pengasuh, lantas mereka mengambil keputusan untuk kembali bekerja.

Langkah Mengajukan Pengunduran Diri

  • Bicarakan Langsung Dengan Atasan Anda

    Pastikan dulu kalau atasan Anda yaitu orang pertama yang tahu tentang gagasan pengunduran diri Anda. Jangan pernah beredar gosip kantor mengenai pengunduran diri Anda, walau sebenarnya Anda belum bicara langsung dengan atasan Anda.

  • Informasikan Pengunduran Diri Anda Dari Jauh Hari

    Selanjutnya, jangan pernah berikan alasan resign mendadak pada atasanmu. Sebab, pengunduran diri mendadak bakal merepotkan beberapa orang. Jadi, berikan saat sekurang-kurangnya 1 bulan pada ketika Anda ajukan surat pengunduran diri sampai hari paling akhir Anda bekerja. Saat itu dibutuhkan untuk transisi pekerjaan pada Anda dengan orang yang bakal menukar Anda.

  • Tetap Bekerja Sebagus Mungkin

    Meskipun sudah mengundurkan diri, bukanlah memiliki arti Anda jadi bekerja sembarangan. Tetaplah bekerja sebaik-baiknya. Bila butuh, kerjakan seluruh pekerjaan Anda saat sebelum hari paling akhir Anda, hingga Anda meninggalkan kantor lama Anda dengan kesan positif.

  • Jaga Ucapan

    Mungkin saja Anda mengundurkan diri lantaran ketidakcocokan dengan atasan atau rekan kerja Anda. Namun, tetap jagalah bicara Anda sampai ketika Anda mengundurkan diri, baik secara langsung ataupun di sosial media.

    Menjelek-jelekkan atasan atau rekanan kerja Anda sebagai argumen Anda mengundurkan diri bakal meninggalkan kesan negatif pada diri Anda. Lagi juga, siapa tahu sebuah ketika kelak Anda mesti bekerja bersama lagi dengan atasan atau rekan kerja Anda itu?

  • Kembalikan Seluruh Properti Kantor

    Sepanjang bekerja, mungkin saja Anda mendapat utang seperti laptop kantor atau properti yang lain. Janganlah lupa untuk kembalikan beberapa barang ini saat sebelum Anda geser ke kantor baru.

    Dari mulai kartu asuransi, ID card, laptop, handphone, kendaraan, serta barang lain yang harus Anda dikembalikan. Umumnya kantor miliki form serah terima untuk hal sejenis ini. Pastikan dulu semua beres di hari terakhir kita bekerja. Mengundurkan diri dari pekerjaan dengan memberi alasan resign memang hak setiap karyawan. Jika alasan resign yang diberikan adalah soal pendapatan, sebelum Anda memutuskan hal tersebut, Anda dapat merencanakan untuk menabung selama bekerja dan membuka tabungan di CIMB Niaga.

Di CIMB Niaga terdapat berbagai jenis tabungan yang bisa Anda pilih dengan berbagai keuntungan dan kemudahan. Salah satunya adalah Tabungan Mapan dari CIMB Niaga sebagai tabungan berjangka bersistem setoran rutin bulanan, siap membantu Anda mempersiapkan masa depan.

Berbagai keuntungan dari membuka Tabungan Mapan CIMB Niaga antara lain bebas menentukan jangka waktu tabungan dan jumlah setoran rutin bulanan. Anda juga bisa mendapatkan hasil pengembalian dengan suku bunga menarik. Selain itu, Anda juga bisa memeriksa laporan mutasi tabungan yang dapat diakses secara online, melalui OCTO Mobile dan OCTO Clicks. Untuk informasi lebih lengkap tentang tabungan-tabungan yang tersedia di CIMB Niaga bisa Anda temukan di sini.

Produk Terkait