www.cimbniaga.co.id production

Apa Itu KPA? Ini Keuntungan dan Cara Mengajukannya

 

KPA atau Kredit Pemilikan Apartemen merupakan salah satu cara yang umum digunakan untuk memperoleh unit apartemen tanpa harus membayar penuh pada saat pembelian. Fasilitas kredit ini mirip dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), tetapi digunakan untuk membiayai pembelian apartemen.

Penting bagi Anda untuk melakukan riset dan memahami semua persyaratan, biaya, dan konsekuensi yang terkait dengan KPA sebelum mengajukan kredit. Mari simak informasi lengkapnya berikut ini.

Apa Itu KPA?

Kredit Pemilikan Apartemen adalah fasilitas pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan, seperti bank kepada nasabah yang ingin membeli unit apartemen. Proses pengajuan KPA bisa dilakukan jika Anda memiliki riwayat kredit yang baik, penghasilan yang stabil, dan kemampuan untuk membayar angsuran bulanan. 

Bank atau lembaga keuangan akan mengevaluasi pengajuan kredit dan menentukan jumlah maksimal pinjaman yang dapat diberikan berdasarkan riwayat kredit, laporan keuangan, dan faktor-faktor lain.

Jumlah pinjaman untuk KPA biasanya mencakup sebagian besar harga apartemen. Sementara sisanya harus Anda bayarkan sendiri sebagai uang muka. Besaran uang muka bervariasi tergantung pada kebijakan pihak bank.

KPA biasanya memiliki jangka waktu pembayaran yang panjang, yaitu antara 5-20 tahun dengan suku bunga tetap atau mengambang. Pembayarannya bisa dilakukan dalam bentuk angsuran bulanan yang mencakup pokok pinjaman dan bunga. 

Selama masa kredit, apartemen yang dibeli menjadi jaminan atau agunan untuk KPA tersebut. Jika Anda gagal membayar angsuran kredit, bank atau lembaga keuangan memiliki hak untuk mengambil alih apartemen.

Baca juga: Atasi Masalah Harga Tanah di Jakarta dengan KPR

Perbedaan KPA dan KPR

KPA dan KPR adalah dua jenis kredit yang berhubungan dengan kepemilikan properti, namun ada perbedaan antara keduanya:

  1. Objek yang dibiayai
  2. Perbedaan pertama bisa dilihat dari objek yang dibiayai. KPA digunakan untuk membiayai pembelian atau kepemilikan unit apartemen, sementara KPR digunakan untuk membiayai pembelian rumah.

  3. Jenis properti
  4. Properti yang bisa dibiayai menggunakan KPA yaitu properti apartemen atau unit apartemen. Hal ini berbeda dengan KPR yang hanya berlaku untuk properti rumah atau unit rumah.

  5. Pemberi kredit
  6. KPA umumnya disediakan oleh bank atau lembaga keuangan yang bermitra dengan pengembang apartemen. Sementara itu, KPR disediakan oleh bank atau lembaga keuangan yang bermitra dengan pengembang perumahan.

  7. Persyaratan dan proses pengajuan
  8. Persyaratan dan proses pengajuan KPA mungkin sedikit berbeda dari KPR. Beberapa bank atau lembaga keuangan memiliki persyaratan yang spesifik untuk KPA, seperti pembayaran uang muka yang lebih rendah dibandingkan dengan KPR.

    Untuk KPR, persyaratan dan proses pengajuannya tergantung pada bank atau lembaga keuangan yang memberikan kredit. Biasanya, KPR mengharuskan pembayaran uang muka yang lebih tinggi dibandingkan dengan KPA.

Perlu diingat jika persyaratan dan ketentuan masing-masing kredit dapat berbeda tergantung pada bank atau lembaga keuangan yang memberikannya.

Keuntungan Mengajukan KPA

KPA adalah salah satu jenis kredit yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan untuk membiayai pembelian atau pemilikan apartemen. Ada beberapa keuntungan yang dapat Anda peroleh dengan mengajukan KPA, antara lain:

  1. Tidak harus membayar lunas
  2. Dengan mengajukan KPA, Anda dapat memperoleh akses ke rumah tinggal atau apartemen yang Anda inginkan. Tanpa adanya fasilitas kredit ini, mungkin sulit bagi kebanyakan orang untuk membeli atau memiliki properti tanpa membayar secara lunas.

  3. Pembayaran dalam jangka waktu lebih lama
  4. Salah satu keuntungan utama dari KPA adalah Anda dapat membayar kredit tersebut dalam jangka waktu lebih lama yang biasanya mencapai puluhan tahun. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menyesuaikan angsuran bulanan dengan kemampuan keuangan.

  5. Legalitas terjamin
  6. Anda tidak perlu khawatir soal legalitas pada unit apartemen yang Anda inginkan. Pihak bank atau lembaga keuangan pemberi kredit biasanya melakukan pengecekan terkait legalitas apartemen untuk meminimalisir risiko penipuan.

    Selain itu, KPA juga biasanya menyertakan perlindungan asuransi jiwa dan asuransi properti sebagai keuntungan tambahannya. Hal ini tentunya akan sangat menguntungkan bagi Anda dibandingkan membeli apartemen secara tunai.

  7. Peluang investasi
  8. Properti seperti apartemen sering kali merupakan investasi yang menarik. Dengan memiliki apartemen melalui KPA, Anda dapat menggunakannya sebagai sumber penghasilan dengan menyewakannya atau menjualnya di masa depan ketika nilai properti meningkat.

  9. Kepemilikan properti
  10. Dengan mengajukan KPA, Anda dapat memiliki properti sendiri. Ini memberi Anda keuntungan dari kepemilikan properti seperti kebebasan dalam mendesain dan mengatur apartemen sesuai keinginan Anda, serta potensi kenaikan nilai properti di masa depan.

    Penting bagi Anda untuk mempertimbangkan beberapa risiko, semua persyaratan, suku bunga, biaya, dan kewajiban yang terkait dengan KPA sebelum melakukan pengajuan.

Baca juga: 5 Cara Mengelola Keuangan Secara Baik dan Optimal

Cara Mengajukan KPA

Bagaimana cara mengajukan KPA? Prosedur pengajuan masing-masing bank akan memiliki perbedaan. Namun, berikut ini langkah-langkah untuk mengajukan KPA secara umum:

  1. Mencari informasi tentang KPA
  2. Sebelum melakukan pengajuan, pelajari terlebih dahulu persyaratan KPA dari berbagai bank atau lembaga keuangan. Bandingkan suku bunga, jangka waktu, biaya-biaya terkait, dan persyaratan lainnya. Pilih lembaga yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.

  3. Mempersiapkan dokumen yang diperlukan
  4. Pastikan Anda memiliki semua dokumen yang menjadi persyaratan dari pihak bank atau lembaga keuangan tempat Anda mengajukan KPA. Dokumen yang biasanya diminta meliputi identitas pribadi, bukti kepemilikan properti, slip gaji, laporan keuangan, dan dokumen-dokumen lainnya.

  5. Mengajukan permohonan
  6. Setelah menentukan bank atau lembaga keuangan untuk pengajuan KPA, ajukan permohonan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Isi formulir aplikasi dengan lengkap dan sertakan dokumen-dokumen yang diminta.

  7. Menandatangani perjanjian
  8. Jika permohonan Anda disetujui, bank atau lembaga keuangan akan mengirimkan perjanjian KPA yang harus Anda tanda tangani. Bacalah dengan seksama, pastikan Anda memahami semua ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam perjanjian tersebut.

  9. Proses pencairan dana
  10. Setelah perjanjian ditandatangani, bank atau lembaga keuangan akan melakukan proses pencairan dana sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan. Dana tersebut akan digunakan untuk pembelian properti dan Anda akan mulai membayar cicilan bulanan sesuai dengan jangka waktu yang disepakati.

Pastikan untuk menghubungi bank yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi lebih rinci mengenai proses pengajuan KPA dan persyaratan yang berlaku, karena prosedurnya dapat bervariasi antara lembaga keuangan yang berbeda.

Pertimbangkan juga kemampuan Anda untuk membayar cicilan bulanan berdasarkan penghasilan dan beban keuangan lainnya. Sebagai pilihannya, Anda bisa mengajukan KPA melalui KPR CIMB Niaga.

CIMB Niaga menawarkan pilihan produk KPR Xtra, KPR Xtra Manfaat, serta KPR Multiguna untuk pembelian apartemen. Produk KPR dari CIMB Niaga memiliki tujuan pembiayaan sebagai berikut:

  1. Pembelian Rumah
  2. Pembelian Apartemen
  3. Pembelian Ruko/Rukan
  4. Pembelian Tanah Kavling
  5. Alih Pinjaman
  6. Renovasi Rumah
  7. Multiguna
  8. Top Up

KPR CIMB Niaga bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin mengajukan KPR maupun KPA lebih praktis dengan sentuhan jari di genggaman Anda. Nantinya, status pengajuan Anda akan dikirimkan melalui notifikasi email.

Persyaratan untuk mengajukan salah satu dari tiga pilihan produk KPR CIMB Niaga di antaranya Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili Indonesia, perorangan berusia minimal 21 tahun dengan usia maksimal 58 tahun untuk karyawan dan 70 tahun untuk profesional/wiraswasta pada akhir masa kredit. Tertarik untuk mengajukannya? Klik di sini untuk informasi lengkapnya.