www.cimbniaga.co.id production

Atasi Masalah Harga Tanah di Jakarta dengan KPR

 

Salah satu kendala yang cukup membuat risau kaum dewasa muda dalam memiliki rumah di perkotaan adalahnya harga tanah yang cukup tinggi. Salah satu contoh adalah Jakarta. Taksiran harga tanah di Jakarta sendiri saat ini sudah mencapai pada kisaran Rp 2.5 juta per meternya di angka yang paling rendah. Sedangkan paling tinggi bisa mencapai lebih dari Rp 55 juta per meter. Harga tanah di Jakarta ini bervariasi mengikuti lokasi dan konektivitas antar wilayah.

Angka tersebut menggambarkan bahwa harga tanah di Jakarta tidaklah murah. Namun, dengan harga tanah di Jakarta yang tinggi tersebut bukan berarti Anda tidak bisa memiliki rumah di daerah perkotaan. Memiliki rumah merupakan kebutuhan primer yang perlu dipenuhi bagi setiap orang. Apalagi dengan memiliki rumah di usia muda, dapat menggambarkan bahwa Anda merupakan orang yang mandiri dan cukup mementingkan masa depan yang aman dan nyaman, bagi diri Anda sendiri dan keluarga nantinya.

Baca Juga: Pajak Penjualan Tanah: Jenis, Mekanisme, dan Cara Perhitungannya

Strategi untuk atasi harga tanah di Jakarta yang tinggi

Meskipun harga tanah di Jakarta terhitung mahal, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya saat ini ini, sudah cukup banyak strategi dan penawaran dalam bentuk lain untuk milenial bisa memiliki rumah idaman. Berikut adalah strategi untuk menyiasati harga tanah di Jakarta yang bisa Anda ikuti sebagai solusi memiliki hunian terbaik.

1. Mulai melakukan perhitungan budget maksimal

Dalam memulai menentukan masa depan, perencanaan merupakan hal krusial yang perlu Anda perhatikan. Begitu pula dengan merealisasikan rumah idaman. Mengetahui harga tanah di Jakarta yang cukup tinggi, Anda perlu lakukan riset terlebih dahulu tentang harga-harga tanah atau rumah sesuai dengan lokasi incaran Anda.

Jika harga tanah di Jakarta berdasarkan lokasi Anda terlampau tinggi, cari referensi atau opsi lain. Jangan gegabah dalam melakukan riset dalam menentukan opsi lain. Anda perlu tahu berapa lama jarak yang dibutuhkan dari rumah Anda kelak menuju tujuan-tujuan esensial pendukung kehidupan Anda, seperti kantor dan pusat perbelanjaan atau pasar. Jarak yang terlalu jauh nantinya akan membebani kondisi finansial Anda, karena Anda perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar.

Oleh karena itu, siapkan budget maksimal untuk memilih lokasi rumah impian atau kawasan lahan yang jadi incaran Anda. Penyesuaian budget ini diperlukan agar Anda tidak pusing dalam mengakali harga tanah di Jakarta yang tinggi.

2. Cari informasi tentang KPR

KPR atau Kredit Pemilikan rumah merupakan salah satu fasilitas yang tersedia untuk membantu Anda dalam mengatasi harga tanah di Jakarta yang mahal dan merealisasikan hunian idaman. Sebagai opsi yang menawarkan kemudahan dalam memiliki rumah, Anda perlu mengetahui tentang KPR terlebih dahulu.

Salah satu keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari KPR adalah status kepemilikan yang pasti. Ketika KPR Anda disetujui oleh pihak bank, dalam kurun waktu yang tidak lama, tanah atau rumah yang dibeli, Anda bisa langsung melakukan proses balik nama pada sertifikat kepemilikannya. Selain itu, dengan hanya membayar uang muka atau down payment (DP) yang telah disepakati, Anda pun akan langsung dapat menempati tempat tinggal idaman Anda.

Membeli rumah dalam skema kredit, memang mengharuskan Anda membayarkan tagihan secara rutin. Namun, KPR juga menawarkan keuntungan dalam menawarkan jumlah tagihan yang tetap dan bisa Anda sesuaikan dengan besaran penghasilan yang Anda terima setiap bulannya. Kehadiran KPR di zaman modern seperti saat ini sangat membantu Anda yang masih berada di usia produktif untuk dapat mengatasi permasalahan harga tanah di Jakarta yang semakin hari semakin tinggi.

3. Sediakan uang sebagai uang muka rumah

Setelah Anda mengetahui lebih rinci terkait dan melakukan kalkulasi terkait KPR yang akan Anda ajukan, Anda bisa langsung segera mempersiapkan besaran uang muka yang dibutuhkan. Secara dasar, biasanya jumlah DP untuk KPR ini ditentukan atas dasar 15% dari harga rumah atau tanah yang Anda inginkan.

Sangat wajar terjadi jika Anda membutuhkan waktu yang cukup panjang, misalnya 1 tahun untuk mengumpulkan uang muka pembayaran KPR rumah idaman. Oleh karena itu, Anda perlu disiplin dalam menabung dan menyisihkan uang demi kebutuhan masa depan yang lebih indah.

Sekali lagi, ketelitian sangat diperlukan untuk tahap ini. Jika salah langkah malah akan membebani kondisi finansial Anda nantinya dan bukan jadi solusi dalam menyiasati harga tanah di Jakarta sesuai yang Anda inginkan.

4. Jalani gaya hidup minimalis

Terkadang, menabung saja tidak cukup dalam mempercepat pengumpulan dana yang Anda butuhkan untuk keperluan membayar uang muka KPR. Dalam mengatasi harga tanah di Jakarta yang mahal untuk memiliki rumah impian, Anda pun perlu melakukan penyesuaian terhadap gaya hidup yang Anda jalani saat ini.

Laju harga-harga yang terus meningkat setiap saat, termasuk harga tanah di Jakarta bisa Anda siasati dengan menjalani gaya hidup minimalis. Secara dasar, gaya hidup minimalis ini diartikan sebagai gaya hidup yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan. Gaya hidup minimalis dirasa cocok sebagai salah satu amunisi tambahan dalam menghadirkan rumah impian jadi nyata dan mengatasi permasalahan harga tanah di Jakarta yang terus meningkat. Pasalnya, dengan fokus memenuhi kebutuhan, pola pikir Anda pun dapat terpengaruh untuk mulai membiasakan diri menyisihkan dana lebih di setiap bulannya sebagai tambahan tabungan uang muka KPR Anda. Bahkan cara ini akan dapat membantu Anda memiliki rumah idaman lebih cepat dari yang waktu yang sudah terencana.

Jenis-jenis KPR yang sering ditawarkan

Pemilihan KPR berdasarkan dengan kondisi finansial dan penawaran yang paling menguntungkan bagi Anda adalah hal penting yang perlu diperhatikan. Namun, pemahaman mengenai KPR yang lebih dalam juga Anda perlukan untuk dapat memberikan dampak yang lebih baik lagi, terutama saat Anda sedang mencoba untuk mengatasi permasalahan harga tanah di Jakarta yang dapat mengganjal impian Anda jadi nyata.

Sebagai pengetahuan tambahan, KPR atau kredit pemilikan rumah ini ternyata memiliki dua tipe yang bisa Anda pertimbangkan, yaitu KPR konvensional dan KPR Syariah. Keduanya tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, namun tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu Anda dalam memiliki rumah idaman.

1. KPR konvensional

Secara umum, KPR konvensional merupakan sebuah produk kredit kepemilikan rumah yang diselenggarakan oleh pihak bank tanpa ada bantuan atau campur tangan dari pemerintah. Peraturan, ketentuan, dan syarat dari KPR jenis ini merupakan hasil kesepakatan antara pihak bank dan calon kreditur terkait jangka waktu dan persentase pembayaran serta suku bunga.

Di dalam KPR konvensional, suku bunga yang ditawarkan kepada peminjam atau kreditur terbagi jadi dua. Pertama adalah bunga rata atau fixed rate. Tipe bunga ini menawarkan keuntungan bunga yang tidak berubah, sehingga tidak memengaruhi besaran angka angsuran Anda setiap bulannya, meskipun suku bunga bank sedang mengalami kenaikan atau penurunan. KPR dengan suku bunga rata bisa jadi pilihan cermat yang mengurangi kecemasan Anda untuk tetap memiliki rumah meskipun harga tanah di Jakarta sedang meroket.

Suku bunga yang kedua adalah floating rate. Yang dimaksud dengan floating rate adalah, bunga yang ada di dalam aplikasi KPR anda akan selalu mengikuti suku bunga yang ada di pasaran. Jika naik, tentu tagihan Anda akan naik. Sedangkan jika suku bunga sedang turun, Anda bisa membayar tagihan lebih hemat dari bulan sebelumnya.

2. KPR syariah

Secara umum KPR syariah merupakan sebuah jenis pembiayaan yang digunakan dalam pembelian rumah secara kredit. Sifatnya identik dengan KPR konvensional. Namun, perbedaannya, KPR syariah tidak menggunakan skema bunga tetapi menggunakan perhitungan margin, bagi hasil, atau ujrah. Sistem perhitungan tersebut tergantung pada akad yang Anda setujui bersama pihak bank.

Untuk KPR syariah, terdapat tiga jenis akad yang perlu Anda ketahui. Pertama adalah akad murabahah yang merupakan sebuah perjanjian jual-beli, di mana bank akan membeli rumah atau properti tempat tinggal lainnya untuk kembali dijualkan kepada Anda. Perhitungan biaya nantinya akan menganut pada persetujuan kedua belah pihak.

Akad yang kedua adalah akad musyarakah mutanaqisah. Akad ini memilki pengertian kerja sama sewa. Dalam jenis akad ini, Anda bersama pihak bank akan berbagi perhitungan dalam pembelian properti. Terdapat juga pembagian persentase dalam pembiayaannya sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak. Misal, Anda membayar 20 persen dari harga rumah dan nantinya pihak bank akan melunasi selisihnya. Selanjutnya, secara berkala Anda berkewajiban untuk membayarkan selisihnya agar kepemilikan rumah secara utuh berada di tangan Anda

Selanjutnya ada akad istishna. Skema KPR syariah ini, Anda sebagai nasabah membuat perjanjian kepada bank agar membangun rumah yang Anda inginkan dan setelahnya Anda bisa membeli rumah tersebut dengan perhitungan biaya pembangunan serta jasa konstruksi rumah. Terakhir adalah akad ijarah muntahiyyah bit tamlik yang merupakan perjanjian sewa-beli antara bank dan Anda sebagai nasabah. Untuk tipe ini Anda bisa menyewa rumah yang telah dibiayai oleh pihak bank dalam jangka waktu tertentu. Ketika mendekati masa perjanjian berakhir, Anda akan mendapatkan pilihan untuk menjual rumahnya kepada Anda atau menghibahkannya.

Guna memberi kemudahan dalam mengatasi permasalahan harga tanah di Jakarta bagi Anda, CIMB Niaga menawarkan beragam jenis produk KPR yang dapat membantu Anda merealisasikan rumah impian. Ada empat produk KPR yang menawarkan keleluasaan dalam menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi finansial Anda, agar Anda tetap merasa nyaman menyongsong masa depan yang lebih baik.

Keempat produk tersebut adalah KPR Xtra CIMB Niaga, dengan keuntungan seperti pilihan suku bunga kompetitif yang variatif, beragam pilihan tujuan pinjaman, serta jangka waktu pinjaman hingga 25 tahun. Selanjutnya ada KPR Xtra Manfaat CIMB Niaga yang memberikan keuntungan dengan menawarkan keringanan pembayaran bunga KPR dengan cara terus meningkatkan saldo tabungan, serta tidak ada syarat minimal pengendapan dana. Selain itu, ada juga KPR iB Fix CIMB Niaga yang sesua dengani prinsip syariah dan jangka waktu sampai 15 Tahun. Keempat adalah KPR iB Flexi CIMB Niaga yang juga sesuai dengan prinsip syariah, serta menawarkan keuntungan seperti uang muka mulai dari 5%, jangka waktu sampai 25 tahun, serta angsuran fleksibel. Temukan info lengkap terkait produk KPR terbaik dari CIMB Niaga di sini.