www.cimbniaga.co.id production

Memahami Tujuan Ekonomi Syariah Sebelum Memilih Produknya

 

Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan ekonomi syariah, semakin marak juga produk keuangan atau perbankan yang berkaitan dengan hukum dan syariat Islam. Bahkan pemerintah juga cenderung mendukung ekonomi syariah dengan dibentuknya Komite Kebijakan Ekonomi Syariah pada tahun 2020 lalu. Hingga akhirnya menimbulkan pertanyaan, apa sebenarnya tujuan ekonomi syariah yang membuatnya lebih unggul?

Melihat hal ini, akhirnya tak hanya bank yang menerapkan aturan ekonomi syariah. Bahkan koperasi pun mengikuti aturan tersebut dengan adanya koperasi syariah. 

Lalu, apa tujuan ekonomi syariah? Mari simak penjelasan lengkap mengenai apa itu ekonomi syariah, apa tujuan ekonomi syariah, dan apa saja produknya di sini.

Apa itu Ekonomi Syariah? 

Sebelum lebih lanjut membahas mengenai tujuan ekonomi syariah, mari kita ketahui dulu apa itu ekonomi syariah. Seperti namanya, ekonomi syariah merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang pembahasannya seputar perekonomian yang diatur atau sesuai dengan ajaran yang ada pada agama Islam, dan tentunya sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW dan perintah Allah SWT yang tertera dalam Al Quran. 

Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, praktek perekonomian Islam sudah mulai dijalankan. Mulai dari penyimpanan uang atau harta, pengiriman uang, hingga peminjaman sejumlah dana yang digunakan untuk modal usaha. 

Pada sejarahnya, tujuan ekonomi syariah dimulai pada kegiatan muamalah (peraturan hidup bermasyarakat yang dibuat Allah SWT dan harus ditaati oleh umat islam) dalam hal perekonomian. Hal ini dimulai dengan kegiatan penerimaan titipan harta yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Di mana masyarakat Mekah mempercayakan penitipan atau penyimpanan hartanya kepada Rasulullah SAW. 

Hingga pada akhirnya, Zubair bin Al-Awwam r.a yang merupakan salah seorang sahabat Rasulullah SAW ingin meminjam sejumlah dana. Zubair bin Al-Awwam r.a tak hanya memiliki hak untuk memanfaatkannya, tapi juga memiliki kewajiban untuk mengembalikannya sejumlah dana yang dia pinjam. 

Sedangkan untuk peminjaman dana yang tujuan ekonomi syariah nya adalah sebagai modal kerja, maka selain pengembalian dana secara utuh, peminjam juga berkewajiban untuk berbagi hasil seperti mudharabah, muzara'ah, musaqah. 

Tak hanya itu, penggunaan cek juga sudah cukup dikenal seiring dengan meningkatnya perdagangan antara Yaman dengan negeri Syam. Bahkan Khalifah Umar bin Khattab r.a. selama masa pemerintahannya telah menggunakan cek untuk membayarkan tunjangan. 

Tujuan Ekonomi Syariah

Tujuan ekonomi syariah tak hanya agar perekonomian dapat berjalan dengan sukses dan lancar tanpa merugikan salah satu pihak, tapi juga masih ada beberapa tujuan ekonomi syariah lainnya. 

Agar Anda lebih paham bagaimana sistem ini dapat menguntungkan Anda, berikut adalah tujuan ekonomi syariah yang perlu Anda ketahui:

  • Tujuan ekonomi syariah yang pertama adalah untuk membuat upaya mengumpulkan 'bekal' di akhirat dan kehidupan di dunia menjadi lebih seimbang.
  • Tujuan ekonomi syariah selanjutnya adalah untuk mematuhi Allah SWT dengan mengikuti peraturan-Nya yang telah tertera di dalam Al Quran dan yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW.
  • Tujuan ekonomi syariah ini juga mencangkup untuk menjaga perekonomian berjalan dengan baik, sejahtera dan tanpa kekacauan.
  • Tak hanya menjaga perekonomian suatu wilayah, tujuan ekonomi syariah juga untuk menegakkan keadilan dan persaudaraan.
  • Tujuan ekonomi syariah yang terakhir adalah untuk mencapai kesetaraan atau keseimbangan distribusi pendapatan.

Dengan tujuan ekonomi syariah di atas, jelas bahwa Islam tidak menginginkan umatnya untuk tidak mencari rahmat atau karunia dari Allah SWT. Sehingga tujuan ekonomi syariah hendaknya untuk menjaga agar tidak ada kegiatan ekonomi yang justru menghalangi orang lain untuk mendapatkan kesejahteraan dan kesuksesan dalam hidupnya. 

Memahami Prinsip Ekonomi Syariah

Sekarang Anda sudah tahu mengenai tujuan ekonomi syariah, bukan? Selain tujuan ekonomi syariah, memahami prinsip ekonomi syariah juga perlu Anda lakukan agar semakin yakin untuk hijrah menerapkan dan mencapai tujuan ekonomi syariah. 

Pada QS 2: 168 disebutkan, "Wahai manusia, makanlah (dari makanan) yang halal lagi baik yang terdapat di bumi. Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu."

Berdasarkan hal ini, salah satu prinsip ekonomi syariah adalah pendapatan seseorang bisa menjadi haram apabila pendapatan tersebut diperoleh dengan cara yang tidak jelas, dan diharuskan bagi setiap umat Islam untuk membersihkan hartanya melalui zakat, dan dilarang melakukan kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan riba, dzulum, gharar, dan hal lainnya yang masuk dalam kategori haram. 

Tak hanya itu, prinsip ekonomi syariah lainnya menyebutkan bahwa sumber daya alam yang ada berasal dari pemberian Allah SWT. Oleh karena itu, manusia harus menggunakannya dengan penuh tanggung jawab dan hati-hati. Dan segala aktivitas muamalah dalam hal perekonomian harus dilakukan dengan sukarela tanpa adanya paksaan. 

Hal terakhir dalam prinsip ekonomi syariah yang juga tidak boleh dilewatkan adalah, meski umat Islam diwajibkan untuk selalu membagikan kekayaannya kepada orang lain yang membutuhkan, umat Islam juga dilarang keras untuk bermalas-malasan dan diharuskan melakukan segala cara halal untuk mendapatkan rezeki. 

Produk Ekonomi Syariah

Setelah membaca lebih lengkap mengenai tujuan ekonomi syariah dan prinsip-prinsipnya, tentu Anda semakin yakin untuk hijrah menggunakan produk ekonomi syariah, bukan? 

Berikut adalah beberapa produk yang bisa Anda gunakan untuk mengelola keuangan Anda dan mencapai tujuan ekonomi syariah:

  • Deposito Syariah

    Berbeda dengan deposito bank pada umumnya, deposito syariah lebih mengelola uang nasabah dengan cara mudharabah atau investasi. Selain itu, nasabah juga tidak akan mendapatkan bunga deposito melainkan uang bagi hasil yang telah ditetapkan dalam akad. 

    Jika Anda ingin membuka rekening deposito dengan mudah dan sesuai dengan syariat Islam, maka Deposito iB Berjangka dari CIMB Niaga Syariah bisa menjadi pilihan. Anda hanya perlu membuka aplikasi OCTO Mobile pada telepon genggam Anda. 

  • Tabungan Syariah

    Produk ekonomi syariah selanjutnya adalah tabungan. Sama halnya dengan deposito, nasabah juga akan mendapatkan nisbah dari hasil uang yang telah ditabungkan. Pasalnya, pada tabungan syariah, bank bertugas sebagai pengelola modal dan nasabah dianggap telah memasukan modal melalui uang yang ditabungnya. 

    Jika Anda ingin menabung baik harian, mingguan, bahkan bulanan untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan, Goal Savers iB pada CIMB Niaga Syariah bisa menjadi pilihan Anda. Goal Savers iB membantu Anda untuk lebih disiplin menabung dengan setoran rutin fleksibel yang bisa disesuaikan dengan kemampuan dan target Anda. 

  • Kredit Kepemilikan Rumah

    Saat ini, mewujudkan impian untuk memiliki rumah juga bukanlah hal yang sulit. Hal ini dikarenakan produk ekonomi syariah sudah menyediakan kredit kepemilikan rumah. Dengan menerapkan prinsip syariah dengan akad murabahah, Anda bisa mendapatkan rumah impian dengan mudah. Terlebih lagi, saat ini CIMB Niaga Syariah sudah memiliki produk Kredit Kepemilikan Rumah Syariah. Anda bisa membeli rumah, apartment,tanah kavling siap bangun, bahkan ruko yang Anda ingin. 

    Sesuai dengan prinsip syariah, jangka waktu angsuran sampai 15 tahun, margin tidak dipengaruhi oleh kondisi pasar, angsuran tetap selama jangka waktu pembiayaan, bahkan Anda bisa dengan mudah mengatur alur keuangan Anda di masa depan dengan program KPR CIMB Niaga Syariah. Agar lebih lengkap, informasi lebih lanjut bisa Anda lihat di sini. 

  • Investasi Haji

    Naik haji merupakan salah satu impian seorang umat Muslim. Jika Anda salah satunya, maka berinvestasi untuk haji sejak dini bisa menjadi solusi untuk mewujudkan impian Anda ini. Investasi Haji CIMB Niaga Syariah memberikan Anda kemudahan untuk mewujudkannya melalui Investasi Haji yang besarannya bahkan dimulai dari Rp360.000. 

    Anda bisa memanfaatkan masa tunggu keberangkatan dengan menyiapkan finansial dengan lebih fleksibel. Investasi haji ini bahkan memiliki Potensi Imbal Hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan, sehingga masa pencapaian dana yang diinginkan bisa menjadi lebih cepat. 

Memahami tujuan ekonomi syariah dapat membantu Anda untuk lebih paham betapa sistem ini tak hanya dapat memberikan keuntungan untuk Anda di dunia tapi juga di akhirat. Karena tujuan ekonomi syariah adalah untuk membantu Anda mencapai kesejahteraan secara finansial dengan tetap berpegang pada syariat Islam.