www.cimbniaga.co.id production

Pahami Apa Itu Tes Pauli atau Tes Koran dalam Psikotes Kerja

 

“Tes pauli atau tes koran adalah jenis psikotes yang umum digunakan dalam proses rekrutmen karyawan. Cari tahu fungsi, aspek, contoh soal, dan cara mengerjakannya.”

Psikotes jenis ini dalam dunia kerja digunakan sebagai alat ukur sikap kerja yang berkaitan dengan kemampuan dalam menghadapi tekanan.

Selain hasil psikotes, perusahaan juga mempertimbangkan kemampuan hard skill calon karyawannya. Jadi, pastikan hard skill Anda juga sudah matang dan sesuai dengan kebutuhan pasar. 

Anda bisa ikut kelas online yang tak hanya memberikan fleksibilitas lokasi belajar, tapi juga pembayaran yang mudah melalui dompet digital tanpa perlu pergi ke tempat kursus atau kampus. 

Apa Itu Tes Pauli?

Tes pauli merupakan pengembangan dari tes Kraepelin yang telah diperbarui oleh Prof. Dr. Richard Pauli dan rekan-rekannya.

Meskipun tergolong tes kepribadian, tes ini juga mengukur kinerja seseorang, seperti produktivitas, ketelitian, kemampuan mengendalikan diri, serta stabilitas emosi.

Tes ini melibatkan perhitungan sederhana deret angka secara vertikal dalam waktu terbatas. 

Dalam tes pauli, hasil kerja yang mencerminkan kinerja seseorang dinilai sebagai kombinasi dari kemampuan dan motivasi.

Baca juga: 4 Tips Seputar Pertanyaan dan Jawaban Saat Interview untuk Jobseeker

Fungsi Tes Pauli

Ada banyak fungsi dan kegunaan tes pauli, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang tanpa memandang usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, atau budaya selama mampu berhitung.
  2. Tes ini dapat mengungkap perbedaan mendasar antara individu atau kelompok, seperti perbedaan daya tahan antara pria dan wanita, atau perbedaan stabilitas emosi antara penduduk desa dan kota.
  3. Dapat mengukur prestasi seseorang secara tepat dan akurat. Tes ini bahkan telah digunakan untuk mengukur penurunan prestasi pada individu yang mengalami cedera kepala.
  4. Tes pauli dapat digunakan untuk menilai dampak zat-zat tertentu, seperti narkotika, terhadap kemampuan seseorang.
  5. Digunakan untuk mendiagnosis kesulitan belajar pada anak-anak, terutama yang mengalami keterbelakangan mental, ketidakstabilan emosi, atau kelemahan mental lainnya.
  6. Tes pauli juga dapat mengukur sejauh mana sugesti dapat memengaruhi kinerja seseorang dalam hal ketelitian, stabilitas emosi, dan aspek lainnya.

Meskipun terlihat sederhana, tes pauli memberikan wawasan berharga tentang kepribadian dan kemampuan seseorang.

Baca juga: 5 Langkah Membuat CV yang Menarik Agar Segera Dilirik HRD

Aspek yang Diukur dalam Tes Pauli

Dalam tes pauli terdapat beberapa aspek yang akan diukur, di antaranya sebagai berikut:

  1. Energi psikis

    Energi psikis mengukur potensi energi kerja seseorang, terutama saat berada dalam tekanan. 

    Hal ini mencerminkan seberapa besar daya tahan dan semangat kerja seseorang dalam menghadapi tugas-tugas yang menantang.

  2. Ketelitian dan tanggung jawab

    Aspek dalam tes pauli ini menilai tingkat ketelitian dan rasa tanggung jawab seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan.

    Hal ini terlihat dari seberapa cermat dan hati-hati seseorang dalam mengerjakan tugas, serta seberapa besar komitmennya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

  3. Kehati-hatian

    Aspek kehati-hatian menunjukkan kecermatan, konsentrasi, dan kemampuan seseorang dalam bekerja di bawah tekanan. 

    Individu yang berhati-hati cenderung lebih teliti dan menghindari kesalahan, serta mampu mengantisipasi potensi masalah yang mungkin timbul.

  4. Pengendalian perasaan

    Aspek ini menunjukkan ketenangan dan kemampuan menyesuaikan diri, tetapi juga bisa berarti temperamental dan mudah terpengaruh.

    Pengendalian emosi dan perasaan yang baik tentunya penting untuk menjaga kinerja yang konsisten dan menghindari konflik di tempat kerja.

  5. Dorongan berprestasi

    Dorongan berprestasi menggambarkan keinginan dan kemampuan untuk berprestasi dan mengembangkan diri.

    Seseorang dengan dorongan berprestasi yang tinggi cenderung lebih gigih dan bersemangat dalam mencapai tujuan.

  6. Vitalitas dan perencanaan

    Vitalitas menunjukkan ambisi, kemampuan mengatur diri, dan kemampuan mengatur tempo kerja seseorang.

    Singkatnya, aspek dalam tes pauli ini mencerminkan seberapa produktif dan efisien seseorang dalam bekerja.

Selain aspek-aspek di atas, tes pauli juga dapat memberikan informasi mengenai gaya kerja, kemampuan adaptasi, dan potensi pengembangan diri seseorang. 

Contoh Soal Tes Pauli

Materi tes pauli berupa deretan angka acak 1-9 yang dicetak penuh seperti lembar koran. Setiap kolom memiliki 50 angka dengan total soal bisa mencapai lebih dari 2.000 soal.

Tugas Anda adalah menjumlahkan dua angka yang berurutan dan menuliskan jawabannya di bawah dalam batas waktu yang diberikan.

Pengawas akan memberi batas waktu untuk setiap baris soal. Saat pengawas meminta pindah baris, Anda harus segera pindah dan mengerjakan baris soal yang baru.

Berikut ini beberapa contoh soal tes pauli yang bisa Anda jadikan referensi untuk berlatih:

Sumber: pinterest

Sumber: pinterest

Meskipun bukan satu-satunya faktor penentu, banyak perekrut yang menggunakan tes pauli untuk menilai potensi dan kinerja kandidat karyawan.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda meluangkan waktu untuk berlatih soal tes pauli agar bisa meningkatkan kecepatan dan ketelitian Anda.

Cara Mengerjakan Tes Pauli

Untuk mengerjakan tes pauli sebenarnya tidak jauh berbeda dengan psikotes lainnya. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda praktikkan:

  1. Tes dimulai bersamaan setelah instruktur memberi aba-aba.
  2. Anda akan melihat kombinasi angka unik pada lembar soal. Mulailah mengerjakan dari pojok kiri atas.
  3. Jumlahkan dua angka yang berdekatan secara vertikal.
  4. Tulis hasil penjumlahan di sebelah kanan, di antara kedua angka tersebut.
  5. Jika hasilnya dua digit, tulis hanya angka terakhirnya. Contoh: 7 + 8 = 15, maka cukup tulis angka 5 saja.
  6. Jika terjadi kesalahan, coret angka yang salah dan tulis angka yang benar di sebelahnya.
  7. Jika ada penjumlahan yang terlewat, biarkan saja.

Setiap 3 menit sekali, instruktur akan memberi aba-aba untuk memberi tanda garis pada hasil penjumlahan terakhir.

Hasil tes ini nantinya akan digabungkan dengan tes lainnya untuk mendapatkan penilaian yang lebih akurat.

Mulai Karier Perbankan Anda Melalui The Complete Intern Program

Bagi Anda yang ingin berkarier di industri perbankan namun belum punya pengalaman, The Complete Intern Program CIMB Niaga bisa menjadi pilihan yang tepat.

The Complete Intern Program merupakan sebuah program pemagangan yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman belajar dan bekerja bagi generasi muda yang ingin meniti karier di dunia perbankan.

Melalui program pemagangan ini, CIMB Niaga menawarkan berbagai fasilitas sebagai berikut:

  • Pembelajaran komprehensif melalui Learning on The Go
  • Bimbingan langsung dari mentor dan rekan kerja
  • Penugasan proyek komprehensif 
  • Prospek karier yang cerah
  • Uang saku yang kompetitif.

Tunggu apalagi? Ayo jadi bagian dari #teamCIMB untuk mempersiapkan perjalanan karier Anda. Kunjungi halaman ini untuk mengetahui tahap pendaftarannya.

Produk Terkait

Pemagangan Section

OCTO Mobile: Banyak Bisanya, Bisa Semaunya!

Tabungan Berjangka Goal Savers

Development Programme Section