“Freelance adalah salah satu cara efektif untuk menambah penghasilan. Simak pembahasan berikut sebelum menentukan jenis freelance yang tepat untuk Anda.”
Freelance adalah pekerjaan lepas yang kini semakin diminati untuk menambah penghasilan. Jenis kerja ini juga bisa menjadi solusi produktif bagi Anda yang belum memiliki pekerjaan tetap namun ingin tetap berpenghasilan setiap bulan.
Anda bisa memulai freelance dan menjadi freelancer dari rumah, sambil mencoba berbagai ide jualan online yang hasilnya bisa menguntungkan. Namun, sebelum terjun menjadi freelance, penting untuk memahami lebih lanjut ciri-ciri hingga skill apa saja yang dibutuhkan.
Freelance adalah jenis pekerjaan dengan ciri-ciri atau karakteristik yang berbeda dengan jenis pekerjaan lain seperti paruh waktu, berikut adalah ciri-cirinya:
Baca Juga: Definisi Kerja Remote, Manfaat, Tantangan, Hingga Contohnya
Meskipun freelance adalah pekerjaan yang tidak memiliki jenjang karier, tapi pekerjaan ini tetap memiliki keuntungan yang bisa dipertimbangkan.
Bebas memilih proyek: freelancer bebas menentukan jenis pekerjaan yang akan diambil sesuai dengan keterampilan dan minat yang dimiliki.
Fleksibilitas waktu: fleksibilitas bekerja freelance bukan hanya soal tempat, tapi juga waktu. Freelancer bisa mengatur jadwal kerja sendiri sehingga lebih mungkin memiliki life balance antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Peluang Penghasilan bisa Lebih Besar: Freelancer dengan keahlian spesifik umumnya memiliki peluang lebih baik untuk mendapatkan penghasilan yang lebih kompetitif sesuai dengan kebutuhan pasar.
Lingkungan kerja yang variatif: setiap proyek biasanya berasal dari industri atau klien yang berbeda-beda. Hal ini membuat lingkungan kerja tidak membosankan karena setiap proyek memiliki tantangan yang berbeda-beda.
Saat ini banyak perusahaan maupun individu yang mencari freelancer untuk berbagai proyek dengan keahlian tertentu. Di bawah ini adalah beberapa jenis freelance yang banyak dicari:

Bidang desain grafis terutama pembuatan logo, branding, UI/UX designer makin berkembang pesat dan banyak dicari perusahaan untuk mengerjakan proyek tertentu.
Tools umum yang biasa digunakan dalam desain grafis adalah Adobe Illustrator, Photoshop, Figma, Sketch, Canva, CorelDRAW yang dipadukan dengan kreativitas tingkat tinggi.

Dengan semakin berkembangnya dunia digital marketing, penulis artikel SEO, copywriter, dan content creation menjadi freelance kelompok pekerjaan yang banyak dicari.
Mereka dibutuhkan karena perusahaan membutuhkan konten yang relevan dan menarik untuk meningkatkan engagement. Tools umum yang biasa digunakan adalah Google Docs, Grammarly, SurferSEO, Ahrefs, SEMrush, Notion, ChatGPT.

Selain di bidang penulisan dan content creation, programmer dan developer untuk pengembangan aplikasi, website, dan software juga banyak dicari.
Profesi ini banyak dicari untuk mengembangkan aplikasi mobile, website, hingga software sistem internal perusahaan dengan tools yang biasa digunakan adalah Visual Studio Code, GitHub, Postman, Android Studio, Xcode, Docker, Node.js.

Data analyst berperan penting membantu sebuah bisnis atau perusahaan memahami data, dan menemukan tren sehingga bisa mengambil suatu keputusan menjadi lebih tepat.
Jika Anda ingin menggeluti bidang ini, maka tools yang harus dikuasai umumnya adalah Microsoft Excel, SQL, Python, R, Tableau, Power BI, Google Looker Studio.

Di era serba digitalisasi, SEO specialist dan social media management turut mendominasi permintaan pasar dan banyak dicari.
Peran ini bertugas untuk memastikan visibilitas brand di mesin pencari dan platform sosial dengan tools yang biasa digunakan adalah Google Analytics, Meta Business Suite, Hootsuite, Buffer, Moz, SEMrush, Canva.

Salah satu freelance yang banyak dicari karena keahliannya dibutuhkan untuk mengabadikan momen di berbagai acara, seperti pernikahan, seminar, atau perayaan tertentu.
Biasanya, tools yang digunakan adalah Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, DaVinci Resolve, After Effects, kamera DSLR/Mirrorless, gimbal, dan drone.
Menjadi freelancer memang memberi ruang yang lebih bebas karena tidak terikat aturan kerja, tetapi untuk bersaing mendapatkan penawaran ada sejumlah keterampilan yang perlu dimiliki, seperti:
Kemampuan berkomunikasi sangat penting untuk berdiskusi dengan klien soal kebutuhan proyek. Misalnya seperti tenggat waktu, bahan yang dibutuhkan, hingga isi konten.
Komunikasi yang jelas, baik lisan maupun tulisan bisa membantu hasil kerja jadi lebih berkualitas. Selain itu, kemampuan ini juga berguna untuk Anda menyampaikan ide, masukan, atau perubahan yang bisa memperbaiki proyek.
Negosiasi adalah salah satu kemampuan penting yang perlu dikuasai oleh freelancer. Kemampuan ini berguna untuk menyusun kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan, terutama terkait bayaran dan target kerja.
Sebelum memulai proyek, penting untuk melakukan negosiasi terlebih dahulu agar Anda dan klien memiliki harapan dan tujuan yang sama.
Meski tidak bekerja di kantor atau lingkungan formal, freelancer tetap perlu percaya diri dan memahami dengan baik industri atau bidang yang mereka tekuni. Pemahaman ini akan mempermudah dalam menyelesaikan proyek secara efektif.
Selain itu, wawasan yang kuat juga membantu freelancer membangun jaringan profesional yang bermanfaat untuk perkembangan karier ke depannya
Kreativitas jadi modal penting agar freelancer terus menghadirkan ide-ide segar dalam proyek yang sedang ditangani. Kemampuan ini membantu untuk memenuhi ekspektasi klien dengan cara yang tetap unik dan orisinal.
Misalnya, seorang desainer grafis freelance yang menghasilkan karya menarik, dan punya keunikan sendiri nantinya bisa membuat klien tertarik untuk kembali bekerja sama.
Karena sering mengerjakan beberapa proyek sekaligus, kemampuan manajemen proyek yang baik diperlukan oleh seorang freelancer. Ini mencakup cara mengatur waktu, menyusun prioritas, dan memastikan semua tugas selesai tepat waktu.
Memiliki kemampuan manajemen yang tepat, freelancer bisa bekerja lebih efisien dan menghindari tenggat yang terlewat.
Pendapatan freelancer yang tidak tetap menuntut kemampuan mengelola finansial yang baik agar dompet tidak boncos setiap bulan. Berikut adalah cara yang bisa dicoba untuk mengelola keuangan sebagai seorang freelancer:
Baca Juga: Contoh Investasi Ini Perlu Diikuti oleh Pemula
Menjadi freelancer memang menawarkan kebebasan dengan peluang penghasilan yang relatif besar. Namun, penghasilan tanpa perencanaan keuangan yang matang bisa membuat stres pada akhirnya.
Sebagai langkah awal menjadi freelancer, Anda butuh memiliki tabungan khusus untuk mengelola penghasilan dan mengatur keuangan dengan tepat. Langkah ini bisa Anda coba bersama TabunganKu CIMB Niaga.
TabunganKu CIMB Niaga memberikan kemudahan transaksi harian dengan mudah. Tanpa biaya admin bulanan, tetap aktif meski saldo di bawah minimum, plus bebas transfer sepuasnya lewat BI-FAST tanpa syarat.
Cocok untuk Anda yang mengutamakan efisiensi dan fleksibilitas dalam mengelola penghasilan, termasuk dari pekerjaan freelance.
Yuk, mulai kelola keuangan freelance-mu lebih baik bersama CIMB Niaga!
Yuk mulai lipat gandakan aset kalian dengan investasi di Deposito Berjangka!

Ambil Promo Spesial CIMB Niaga Sekarang Juga