“Reksa dana obligasi, atau yang dikenal juga sebagai reksa dana pendapatan tetap (RDPT) populer karena menawarkan imbal hasil menarik dengan risiko yang terukur. Pahami tentang definisi, keuntungan, risiko serta simulasi keuntungan dari RDPT.”
Reksa dana obligasi merupakan salah satu jenis investasi yang sesuai untuk investasi jangka menengah sekitar 3-5 tahun dengan profil risiko moderat. Melalui instrumen ini investor cukup menerima hasil tanpa perlu repot menghitung bunga maupun capital gain dari obligasi.
Reksa dana obligasi atau reksa dana pendapatan tetap adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan minimal 80% dana kelolaannya pada instrumen surat utang atau obligasi, baik yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan. Komposisi ini diatur dalam POJK Nomor 48/POJK.04/2015.
Instrumen ini kerap dipilih investor yang menginginkan keuntungan lebih tinggi dibanding reksa dana pasar uang sekaligus fleksibilitas mencairkan dana lebih cepat daripada menunggu obligasi jatuh tempo.
Investor membeli unit penyertaan reksa dana melalui perusahaan manajer investasi atau agen penjual resmi seperti bank.
Lalu uang yang terkumpul dari para investor akan dikelola oleh manajer investasi untuk membeli beberapa obligasi baik pemerintah atau korporasi sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan.
Nilai investasi akan tercermin dalam Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit. NAB ini bisa naik atau turun tergantung pada harga pasar obligasi dan besarnya kupon yang diterima.
Jika harga obligasi di pasar sekunder naik, NAB reksa dana juga cenderung meningkat, begitu pula sebaliknya.
Sebelum memulai berinvestasi, Anda harus memahami reksa dana obligasi terdapat beberapa jenis sebagai berikut:
Reksa dana obligasi ini fokus pada seperti Surat Utang Negara (SUN) atau Surat Berharga Negara (SBN) yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kelebihannya adalah tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah karena dijamin oleh negara.
Reksa dana obligasi ini fokus pada obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan baik swasta maupun BUMN.
Kupon atau bunga obligasi biasanya lebih tinggi dibanding obligasi pemerintah, namun risikonya juga lebih besar karena bergantung pada penerbit obligasi. Kondisi bisnis yang berubah-ubah akan membuat tingkat risiko kupon tak terbayarkan semakin tinggi.
Reksa dana ini menggabungkan obligasi pemerintah dan korporasi ke dalam satu portofolio investasi yang sama sehingga bercampur menjadi satu sesuai dengan tujuan dan strateginya.
Tujuannya untuk menyeimbangkan antara keamanan dan potensi imbal hasil. Investor berkesempatan memperoleh diversifikasi risiko sekaligus potensi keuntungan yang lebih optimal.
Baca Juga: Apa Itu Reksa Dana Saham? Begini Penjelasannya
Pelajari beberapa keuntungan berikut ketika Anda memilih berinvestasi di reksa dana obligasi:
Reksa dana obligasi sesuai bagi investor yang menargetkan tujuan keuangan dalam jangka menengah sekitar 3-5 tahun. Dalam periode ini, fluktuasi harga obligasi masih relatif terkendali cenderung stabil.
Dengan modal yang relatif kecil, investor sudah bisa memiliki portofolio obligasi yang terdiversifikasi. Seluruh proses analisis, pembelian, dan penjualan dilakukan oleh manajer investasi, sehingga investor tinggal memantau perkembangan NAB.
Setiap instrumen investasi memiliki risikonya masing-masing termasuk risiko berinvestasi di reksa dana obligasi.
Harga obligasi memiliki hubungan terbalik dengan suku bunga. Jika suku bunga naik, harga obligasi biasanya turun, sehingga NAB reksa dana obligasi juga bisa tertekan. Risiko ini perlu diperhatikan, terutama bagi investor yang berencana mencairkan investasi sebelum jangka waktu yang ideal.
Risiko ini terjadi jika penerbit obligasi tidak mampu membayar kupon atau pokok pinjaman. Pada reksa dana obligasi, risiko ini bisa diminimalkan dengan memilih produk yang memiliki portofolio penerbit berkualitas tinggi dan peringkat kredit yang baik.
Sebagai investor pada akhirnya informasi yang penting adalah apa keuntungan yang bisa didapat setelah berinvestasi reksa dana obligasi. Karena itu, kita akan buat simulasi untuk bisa memberikan estimasi keuntungan yang Anda bisa dapatkan dengan investasi di rekening obligasi ini.
Misal, Anda adalah seorang karyawan swasta usia 25 tahun dengan gaji sebesar Rp7.5 Juta setiap bulan. Anda komitmen untuk investasi setidaknya Rp1.5 Juta atau 20% dari gaji Anda.
Return atau keuntungan per tahun yang bisa didapatkan reksa dana obligasi sangat variatif tergantung mulai dari produknya, komposisinya, biaya manajer investasi dan juga kondisi makro.
Tapi dibandingkan reksa dana campuran atau saham, reksa dana obligasi memiliki risiko dan return yang cukup terukur. Secara historis return yang bisa didapatkan sekitar 5-7%* per tahun. Pada simulasi ini kita akan gunakan angka 6%** sebagai acuan return yang akan didapatkan setiap tahunnya.
*Berdasarkan performa historis reksa dana pendapatan tetap yang tersedia di OCTO Mobile
**Contoh reksa dana dengan rata-rata return 6% per tahun di OCTO Mobile : TRIM Dana Tetap 2 Kelas A
berikut simulasi keuntungan Anda dalam 1,3,5 dan 10 tahun kedepan (dengan asumsi setiap bulan jumlahnya sama).
Durasi Investasi | Total investasi | Total return | Total nilai aset |
1 Tahun | Rp18.000.000 | Rp489.793 | Rp18.489.793 |
3 Tahun | Rp54.000.000 | Rp4.864.103 | Rp58.864.103 |
5 Tahun | Rp90.000.000 | Rp14.228.679 | Rp104.228.679 |
10 Tahun | Rp180.000.000 | Rp63.710.164 | Rp243.710.164 |
Jadi dengan Anda investasi Rp1.5 juta setiap bulan selama 10 tahun, Anda akan punya dana hampir ¼ miliar. Bayang kan kalau Anda meningkatkan investasi Anda setiap bulannya dari Rp1,5 Juta menjadi Rp5 Juta atau bahkan Rp10 Juta. Punya 1 Miliar berupa reksa dana bukan hal yang mustahil.
Menjadi catatan, besaran return 5-7% ini tidak pasti dan cuma bersifat acuan karena ada reksa dana obligasi yang performanya di bawah itu dalam jangka pendek. kalau Anda mau investasi yang pasti, Anda bisa langsung beli obligasi pemerintah di SBN Ritel. Akan tetapi reksa dana ini sifatnya liquid, Anda bisa beli dan jual kapan saja, tidak harus menunggu seperti SBN Ritel untuk mencairkan modal awal.
Jadi Anda tertarik untuk investasi di reksa dana obligasi? untuk Anda yang mau investasi reksa dana Anda bisa langsung dari aplikasi OCTO Mobile dari CIMB Niaga.
Baca Juga: Mengenal Jenis Investasi Obligasi dan Manfaatnya di Usia Muda
Ini tahapan sederhana untuk Anda yang mau investasi langsung dari reksa dana obligasi dari OCTO Mobile tanpa harus top-up dana ataupun pindah aplikasi:
Mudah bukan untuk mulai investasi reksa dana obligasi di OCTO Mobile? cukup pilih reksa dana obligasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda dan Anda akan menjadi investor reksa dana obligasi.
Buat Anda yang belum menjadi pengguna OCTO Mobile, yuk segera untuk registrasi OCTO Mobile dan mulai berinvestasi dalam satu aplikasi mobile banking. OCTO Mobile bisa bantu Anda #GetWealthSoon dengan berbagai macam fitur bermanfaat
Biaya spesial dan return lebih tinggi
Beragam pilihan produk dalam mata uang IDR, USD, dan EUR
Investasi dalam mata uang IDR & USD
Ambil Promo Spesial CIMB Niaga Sekarang Juga