www.cimbniaga.co.id production

Securities: Pengertian, Jenis, dan Tips Memilihnya

 

Dalam dunia investasi, investor akan membutuhkan peran perusahaan securities atau sekuritas. Sama halnya dengan aset, produk yang ditawarkan perusahaan securities merupakan objek yang dapat diperjualbelikan untuk menghasilkan keuntungan bagi investor, perusahaan efek, maupun pengawasnya. 

Proses jual beli produk yang ditawarkan oleh perusahaan sekuritas umumnya terjadi di pasar sekuritas dengan perantara atau bisa juga tanpa perantara. Sebab, securities pada dasarnya termasuk instrumen keuangan dengan nilai tertentu yang menandakan kepemilikan seseorang atau badan usaha atas suatu aset. 

Istilah lain dari securities atau sekuritas adalah efek. Mari simak penjelasan lebih lanjut tentang securities dalam artikel berikut ini.

Pengertian Securities atau Sekuritas

Securities atau sekuritas adalah perusahaan yang mendapatkan izin dari OJK untuk kegiatan jual beli saham. Berbeda dengan investasi, produk securities atau sekuritas umumnya dibeli oleh perantara lainnya untuk dijual kembali kepada calon investor.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membagi aktivitas usaha perusahaan securities di Indonesia menjadi dua. Aktivitas usaha yang dilakukan oleh perusahaan securities yaitu:

  1. Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer)
  2. Aktivitas perusahaan securities yang pertama yaitu sebagai perantara jual beli efek atau sekuritas. Perusahaan securities umumnya bisa membantu menjual atau membeli efek sesuai kepentingan, baik kepentingan sendiri maupun kepentingan orang lain. 

    Berkaitan dengan aktivitas jual beli, perusahaan securities berhak memperjualbelikan efek secara langsung atau berperan sebagai perantara transaksi di bawah pengawasan dari Bursa Efek Indonesia.

    Jual beli efek seperti saham dan obligasi dapat dilakukan di Bursa Efek Indonesia atau melalui transaksi di luar bursa (Over the Counter/OTC).

  3. Penjamin Emisi Efek (Underwriter)
  4. Dalam aktivitas usaha perusahaan securities ini, tujuan yang ingin dicapai adalah membantu calon Emiten (perusahaan terbuka) dalam melaksanakan Penawaran Umum Saham (Initial Public Offering/IPO).

    Penawaran Umum Saham dilakukan untuk membeli sisa efek yang tidak terjual, baik dengan kewajiban atau tanpa kewajiban sekalipun. Istilah Penawaran Umum Saham ini juga dikenal masyarakat dengan nama go public.

Jenis-jenis Securities atau Sekuritas

Securities pada dasarnya memiliki berbagai banyak jenis. Namun, di Indonesia baru tersedia pilihan obligasi dan saham.

  1. Obligasi
  2. Obligasi atau surat utang merupakan jenis securities yang bisa berupa surat berharga atau sertifikat. Nantinya, surat-surat berharga tersebut dapat diperjualbelikan untuk mendapatkan pinjaman dari investor dengan bunga tertentu. 

    Pihak investor berhak memperoleh keuntungan dari perusahaan yang menerbitkan obligasi atau surat utang ini. Obligasi atau surat utang terbagi menjadi Surat Utang Negara (SUN), securities syariah berupa SKU, Saving Bond Ritel (SBR), dan lain sebagainya.

  3. Ekuitas
  4. Ekuitas juga termasuk jenis securities atau sekuritas yang bisa diperjualbelikan. Ekuitas atau saham kepemilikan bisa yang dimaksud bisa berupa saham preferen atau saham biasa pada korporasi atau sekuritas utang.

    Jenis produk securities ini memiliki risiko tinggi, namun berpeluang mendapatkan keuntungan yang tinggi pula. Contoh dari ekuitas adalah alokasi penawaran umum perdana (IPO) atau perusahaan dengan pertumbuhan kecil.

    Perlu digaris bawahi bahwa ekuitas ini menjadi salah satu faktor yang mencerminkan suatu perusahaan dalam keadaan sehat atau tidak. 

Tips Memilih Securities yang Aman

Memilih perusahaan securities yang aman tentunya bukanlah perkara mudah. Berikut ini beberapa tips memilih perusahaan securities yang bisa Anda coba lakukan:

  1. Pilih yang sudah terdaftar di OJK
  2. Anda wajib memastikan bahwa perusahaan securities yang dipilih sudah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, perusahaan securities yang dipilih juga sebaiknya merupakan Anggota Bursa di Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Memilih perusahaan yang sudah terdaftar di OJK penting dilakukan untuk memastikan keamanan investasi agar Anda terhindar dari risiko investasi bodong. Anda bisa mengecek berbagai perusahaan securities yang telah memiliki izin melalui situs resmi OJK.

    Perlu diketahui bahwa Anggota Bursa merupakan perantara resmi yang telah mendapatkan izin usaha dari OJK. Anggota Bursa memiliki hak untuk menggunakan sarana bursa efek sesuai dengan peraturan dari BEI.

  3. Pertimbangkan kemudahan transaksinya
  4. Cari tahu fitur atau fasilitas apa saja yang ditawarkan oleh perusahaan securities agar Anda menjadi lebih nyaman saat berinvestasi. Sebagai pilihannya, Anda bisa mencari perusahaan yang sudah memiliki sistem jual beli securities melalui online. Sebab, nantinya Anda akan lebih leluasa dalam bertransaksi jual beli sekuritas tanpa mengenal waktu dan tempat.

    Sistem jual beli secara tentunya akan memberikan kemudahan dan dinilai lebih lebih bagi para investor. Namun, Anda juga harus tetap mencari tahu bagaimana proses transaksi dari perusahaan securities yang Anda pilih nantinya agar merasa aman dan bisa mengetahui seperti apa kinerjanya.

  5. Cari tahu kualitas manajer investasinya 
  6. Dalam memilih securities yang aman, Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu bagaimana kualitas Manajer Investasinya. Menurut OJK, Manajer Investasi adalah pihak yang mengelola portofolio efek untuk para investor. 

    Dalam hal ini, Manajer Investasi bertanggung jawab dalam mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok investor. Namun, pada umumnya perusahaan securities umumnya melakukan sendiri aktivitas usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sudah tahu kan apa itu securities dan bagaimana tips memilihnya dengan aman? Pastikan Anda selalu berhati-hati dalam memilih perusahaan securities agar bisa berinvestasi dengan aman dan nyaman.

Salah satu contoh sekuritas yang umum ditemui yaitu obligasi yang bisa Anda dapatkan dari CIMB Niaga. Membeli produk obligasi merupakan salah satu cara yang tepat berinvestasi untuk pertumbuhan uang dan keuntungan yang maksimal.

Investasi dengan obligasi adalah pilihan tepat bagi investor yang memerlukan tingkat pengembalian tetap, baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang. Obligasi juga cocok bagi investor dengan profil risiko konservatif sampai berimbang yang menginginkan pendapatan secara periodik dari kupon obligasi dan potensi kenaikan harga obligasi di pasar sekunder.

Obligasi CIMB Niaga menawarkan keuntungan menarik sebagai berikut:

  • Pendapatan kupon dengan tingkat bunga tertentu sampai waktu jatuh tempo dan memiliki tanggal jatuh tempo yang pasti
  • Dapat dijadikan sebagai jaminan dengan tetap mengacu kepada syarat dan ketentuan yang berlaku
  • Potensi kenaikan terhadap modal awal ketika diperjualbelikan
  • Terdaftar pada bank kustodian atas nama masing-masing nasabah
  • Nilai Pokok Investasi (principal) dan bunga wajib dibayarkan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi
  • Tersedia berbagai pilihan jenis dan tenor yang bisa disesuaikan dengan profil risiko dan preferensi Investor.

Tertarik untuk memulai investasi dengan obligasi CIMB Niaga? Temukan informasi lebih lengkapnya di sini.