Pahami Apa Itu Pendidikan Vokasi dan Kisaran Biayanya

"Pendidikan vokasi adalah jenjang pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan dalam dunia kerja.”

Program pendidikan ini banyak diminati di Indonesia karena fokusnya pada keterampilan praktis dan persiapan kerja mahasiswa.

Jika Anda tertarik untuk memilih pendidikan vokasi sebagai pilihan studi lanjutan, mulailah mengelola keuangan Anda dengan memanfaatkan deposito yang menguntungkan.

Apa Itu Pendidikan Vokasi?

Pendidikan vokasi yang juga dikenal sebagai Diploma adalah program pendidikan tinggi dengan fokus pengembangan keahlian terapan yang lebih banyak praktik kerja dibandingkan teori.

Program pendidikan ini pada umumnya tersedia dalam berbagai jenjang, mulai dari diploma (D1, D2, D3) hingga sarjana terapan (D4).

Lulusan program pendidikan vokasi dipersiapkan untuk langsung terjun ke dunia kerja dan memiliki keahlian spesifik yang dibutuhkan oleh industri terkait.

Baca juga: 4 Tips Menentukan Jurusan Kuliah yang Sesuai

Tujuan Pendidikan Vokasi

Tujuan utama dari program vokasi adalah menghasilkan lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing. Berikut tujuan lainnya:

1. Mempersiapkan mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan, teknologi, dan seni dalam bidang keahlian yang mereka pilih untuk karir masa depannya.
2. Memberikan akses luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan terapan yang diinginkan dan dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja.
3. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga kerja terampil yang siap pakai di pasar kerja.
4. Membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mengakses dan mengikuti pendidikan vokasi.
5. Menyediakan berbagai pilihan jalur pendidikan selain akademik dan profesi bagi mahasiswa.

Dengan fokus pada pengembangan keterampilan kerja, pendidikan vokasi mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang. 

Perbedaan Program Pendidikan Vokasi dan Sarjana

Terdapat sejumlah perbedaan antara program vokasi dengan program sarjana, antara lain:

1. Kurikulum

Salah satu perbedaan utama antara vokasi dan sarjana terletak pada fokus kurikulumnya. 

Kurikulum pendidikan vokasi dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan yang relevan dan langsung dapat diterapkan di dunia kerja.

Di sisi lain, program sarjana lebih berorientasi pada landasan teori dan pengembangan pengetahuan yang mendalam dalam bidang studi tertentu.

2. Gelar

Lulusan program pendidikan vokasi akan mendapatkan gelar diploma (D1/D2/D3) atau sarjana terapan (D4) yang menunjukkan kompetensi dalam bidang keahlian tertentu. Misalnya, D3 Akuntansi atau D4 Teknik Informatika.

Sementara itu, lulusan program sarjana akan meraih gelar sarjana (S1) dengan menyebutkan bidang ilmu yang diambil, misalnya Sarjana Ekonomi (S.E.).

3. Lama studi

Program pendidikan vokasi biasanya memiliki durasi studi yang lebih singkat dibandingkan program sarjana, yaitu sekitar 1-3 tahun lamanya.

Sedangkan program sarjana umumnya membutuhkan waktu empat tahun untuk menyelesaikan studi.

Hal ini menjadikan pendidikan vokasi sebagai pilihan yang efisien jika Anda ingin segera memasuki dunia kerja.

4. Syarat kelulusan

Syarat kelulusan untuk program pendidikan vokasi dan program pendidikan sarjana juga berbeda. 

Program vokasi biasanya mensyaratkan mahasiswa untuk menunjukkan kompetensi dalam bidang keahlian melalui ujian praktik, portofolio, atau proyek akhir.

Sementara itu, program sarjana mengharuskan mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi atau tugas akhir yang menunjukkan kemampuan analisis dan penulisan ilmiah.

Pilihan antara pendidikan vokasi dan pendidikan sarjana bergantung pada tujuan karir dan gaya belajar Anda. 

Pendidikan vokasi cocok jika Anda ingin cepat bekerja dan punya keterampilan praktis, sedangkan pendidikan sarjana cocok jika Anda ingin mendalami teori dan tertarik penelitian.

Baca juga: Mempersiapkan Biaya Kuliah Sejak Awal, Pentingkah?

Daftar Perguruan Tinggi yang Menyediakan Pendidikan Vokasi

Sebagai bahan pertimbangan dan referensi Anda, berikut ini daftar perguruan tinggi yang menyediakan pendidikan vokasi:

Kisaran Biaya Pendidikan Vokasi

Salah satu hal yang menjadi pertimbangan banyak orang dalam memilih pendidikan vokasi adalah biaya yang harus dikeluarkan per semesternya.

Biaya kuliah program vokasi di Indonesia sangat beragam, mulai dari ratusan ribu hingga belasan juta rupiah per semesternya.

Sebagai contoh, program pendidikan vokasi di Universitas Indonesia menetapkan biaya UKT terendah sekitar Rp 500 ribu hingga sekitar Rp 15 juta untuk UKT golongan tertingginya untuk jalur penerimaan SNBP.

Besaran biaya ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pilihan program studi, jalur masuk, fasilitas kampus, akreditasi, dan penghasilan orang tua mahasiswa.

Baca juga: 10 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi EduRank

Persiapkan Biaya Pendidikan Vokasi dengan Deposito Berjangka CIMB Niaga

Bagi sebagian orang, biaya pendidikan bisa menjadi hal yang memberatkan. Namun, Anda bisa mempersiapkannya dari jauh-jauh hari melalui Deposito Berjangka dari CIMB Niaga.

Deposito Berjangka CIMB Niaga bisa menjadi sarana menyimpan uang dalam jangka waktu yang lama. Produk ini menawarkan berbagai keuntungan, seperti:

• Deposito langsung jadi hitungan menit.
• Tersedia berbagai jenis pilihan mata uang untuk menyimpan valas.
• Pilihan jangka waktu deposito yang fleksibel.
• Perpanjang deposito otomatis saat jatuh tempo melalui ARO (Automatic Roll Over) dengan jangka waktu yang sama.
• Kesempatan mendapatkan dana instan dengan menjadikan deposito sebagai jaminan untuk dana darurat tanpa perlu mencairkan investasi.

Buka Deposito Berjangka CIMB Niaga sekarang juga melalui OCTO Mobile, OCTO Clicks, atau kunjungi kantor cabang terdekat dan raih keuntungan berlipat!