www.cimbniaga.co.id production

Prosedur Bayi Tabung, Faktor Keberhasilan, Risiko, dan Biaya

 

“Biaya bayi tabung berbeda-beda di setiap klinik, tergantung pada prosedur tambahan dan jenis obat yang diperlukan. Pahami prosedur, faktor keberhasilan, dan faktor risikonya.”

Program bayi tabung menjadi harapan bagi banyak pasangan suami istri yang kesulitan memiliki anak secara alami. 

Namun, biaya yang diperlukan tidak murah dan tidak ditanggung asuransi. Anda bisa mempersiapkan biaya bayi tabung dengan rutin menabung mengikuti cara menabung yang tepat dari pakar keuangan.

Apa Itu Bayi Tabung?

Bayi tabung atau istilah medisnya In Vitro Fertilization (IVF) adalah proses pembuahan yang terjadi di luar tubuh melalui rangkaian metode di laboratorium.

Setelah embrio terbentuk, akan ditanamkan kembali ke dalam rahim dengan harapan terjadi kehamilan.

Prosedur yang kompleks dan perawatan intensif membuat biaya bayi tabung menjadi tinggi dan tidak termasuk dalam program asuransi.

Prosedur dan Tahapan Bayi Tabung

Sebelum mengetahui berapa kisaran bayi tabung, Anda perlu mengetahui prosedur bayi tabung sebagai berikut:

  1. Pemberian Pil KB atau Estrogen

    Sebelum memulai IVF, dokter biasanya akan meresepkan pil KB atau estrogen untuk mengendalikan siklus menstruasi.

    Selain itu, pemberian pil KB ini juga bisa memaksimalkan jumlah sel telur matang yang bisa diambil.

  2. Stimulasi Ovarium

    Wanita akan diberikan suntikan hormon untuk merangsang seluruh kelompok sel telur matang secara bersamaan. Proses ini dipantau dengan USG dan tes darah. 

    Setelah sel telur siap, suntikan "pemicu" akan diberikan untuk mematangkan sel telur sebelum pengambilan.

  3. Pengambilan Sel Telur

    Dokter akan menggunakan jarum tipis yang dipandu USG untuk mengambil sel telur dari folikel di ovarium. Sel telur kemudian ditempatkan dalam cawan khusus di inkubator.

  4. Fertilisasi

    Sel telur yang sudah matang akan dibuahi dengan sperma melalui injeksi intra sitoplasma (Intracytoplasmic Sperm Injection atau ICSI).

    Namun, sel telur yang masih belum matang mungkin bisa matang dan dibuahi secara alami di dalam cawan.

  5. Perkembangan Embrio

    Embrio yang berhasil dibuahi akan dipantau selama lima hingga enam hari untuk melihat perkembangannya. 

    Embrio yang layak nantinya akan dibekukan pada hari kelima atau keenam.

  6. Transfer Embrio

    Embrio yang dibekukan, baik dari siklus IVF sebelumnya atau donor akan dicairkan dan dimasukkan ke dalam rahim.

    Sebelumnya, rahim akan dipersiapkan dengan pemberian hormon. Proses transfer embrio ini mirip dengan pemeriksaan panggul.

  7. Kehamilan

    Kehamilan terjadi ketika embrio berhasil tertanam di dinding rahim. Dokter akan melakukan tes darah untuk memastikan kehamilan sekitar sembilan hingga 14 hari setelah transfer embrio.

    Jika menggunakan sel telur donor, langkah-langkah yang sama akan diambil. Bedanya, donor yang akan menjalani stimulasi ovarium dan pengambilan sel telur.

Baca juga: 15 Perlengkapan Bayi Baru Lahir Beserta Tips Memilihnya

Faktor Keberhasilan Bayi Tabung

Tingginya biaya bayi tabung tentu membuat calon orang tua memiliki harapan besar. Keberhasilan prosedur bayi tabung dipengaruhi oleh faktor berikut:

  1. Usia ibu. Wanita yang berusia kurang dari 35 tahun memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi dalam menjalani program bayi tabung.
  2. Riwayat reproduksi. Tingkat keberhasilan program bayi tabung cenderung lebih rendah pada wanita yang telah menjalani program serupa namun gagal.
  3. Kualitas dan kuantitas sel telur dan sperma. Keberhasilan program bayi tabung sangat bergantung pada kualitas dan jumlah sel sperma serta sel telur.
  4. Respon ovarium. Kemampuan ovarium dalam memproduksi sel telur juga turut memengaruhi keberhasilan program bayi tabung.
  5. Gaya hidup. Kebiasaan merokok, obesitas, konsumsi alkohol dan kafein, serta penggunaan obat-obatan tertentu dapat menurunkan peluang keberhasilan program bayi tabung.

Dengan memerhatikan faktor-faktor ini, Anda dan pasangan yang menjalani program bayi tabung dapat meningkatkan peluang keberhasilan.

Faktor Risiko Bayi Tabung

Meskipun bayi tabung adalah prosedur yang umumnya aman, tetap ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan seperti berikut:

  1. Stres. IVF bisa melelahkan fisik, mental, dan finansial. Dukungan dari konselor, keluarga, dan teman dapat membantu meredakan stres.
  2. Komplikasi dari prosedur pengambilan sel telur. Prosedur ini bisa menyebabkan perdarahan, infeksi, atau kerusakan pada organ.
  3. Sindrom hiperstimulasi ovarium (Ovarian Hyperstimulation Syndrome). Kondisi ini menyebabkan ovarium membengkak dengan gejala nyeri perut, kembung, mual, muntah, dan diare.
  4. Keguguran. Angka keguguran pada kehamilan IVF serupa dengan kehamilan alami.
  5. Kehamilan ektopik. Kehamilan ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel dan berkembang di tempat selain rahim.
  6. Kehamilan ganda. Prosedur bayi tabung meningkatkan risiko memiliki lebih dari satu bayi.
  7. Cacat lahir. Bayi tabung sedikit meningkatkan risiko bayi lahir dengan masalah jantung, pencernaan, atau lainnya.
  8. Persalinan prematur dan berat badan lahir rendah. Penelitian menunjukkan IVF sedikit meningkatkan risiko ini.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang risiko-risiko yang harus Anda hadapi sebelum menjalani program bayi tabung.

Kisaran Biaya Bayi Tabung di Jabodetabek

Biaya prosedur bayi tabung dapat bervariasi tergantung pada klinik dan fasilitas yang digunakan. 

Di wilayah Jabodetabek, kisaran biaya untuk satu siklus bayi tabung biasanya berkisar puluhan juta rupiah. Lebih lanjut berikut ini kisarannya:

  • Kisaran biaya bayi tabung di Jakarta: mulai dari sekitar Rp 21 jutaan hingga Rp 75 jutaan.
  • Kisaran biaya bayi tabung di Depok: mulai dari sekitar Rp 68 jutaan.
  • Kisaran biaya bayi tabung di Tangerang: mulai dari sekitar Rp 45 jutaan hingga Rp 83 jutaan.
  • Kisaran biaya bayi tabung di Bekasi: mulai dari sekitar Rp 39,5 jutaan.

Penting untuk merencanakan keuangan sebelum mengikuti program bayi tabung. karena biayanya cukup tinggi dan belum termasuk biaya tambahan lainnya. 

Selain itu, program ini tidak selalu berhasil dan tidak ada jaminan pengembalian biaya jika gagal.

Maka dari itu, penting untuk mempertimbangkan risiko finansial sebelum memutuskan untuk mengikuti program ini.

Persiapan Biaya Bayi Tabung dengan OCTO Savers CIMB Niaga

Kisaran biaya bayi tabung yang mencapai puluhan juta tentu menjadi beban tersendiri, apalagi prosedur ini tidak ditanggung asuransi.

Sebagai solusinya, Anda dan pasangan bisa mulai rutin menabung menggunakan tabungan OCTO Savers dari CIMB Niaga.

Tabungan ini memberikan berbagai keuntungan menarik, sebagai berikut:

  • Buka tabungan cukup dengan KTP & NPWP dengan syarat saldo akhir tertentu.
  • Bebas biaya administrasi bulanan dengan syarat saldo akhir tertentu.
  • Bebas biaya transfer ke bank lain dengan syarat saldo akhir tertentu.
  • Bebas biaya tarik tunai di semua jaringan ATM dengan syarat saldo akhir tertentu.
  • Bebas biaya top up e-wallet dengan dengan syarat saldo akhir tertentu.
  • Akses OCTO Mobile & OCTO Clicks 24/7 untuk melihat perkembangan goal impian dan semua informasi rekening tabungan.

Persiapkan biaya bayi tabung Anda sekarang juga dengan membuka tabungan OCTO Savers CIMB Niaga. Anda bisa datang langsung ke cabang terdekat atau daftar melalui OCTO Mobile dan OCTO Clicks.

Produk Terkait

Tabungan Berjangka Goal Savers

Deposito Berjangka Personal: Buka deposito dalam hitungan menit

Yuk mulai lipat gandakan aset kalian dengan investasi di Deposito Berjangka!

Xtra Dana

Apapun kebutuhan Anda, XTRA Dana hadir sebagai solusi pinjaman dengan beragam kemudahan. Ajukan XTRA Dana sekarang melalui OCTO Mobile!

OCTO Loan

Dana talangan yang selalu siap cair di situasi apapun sebelum tanggal gajian