“Tes psikotes gambar adalah jenis tes psikologi yang menggunakan media gambar untuk menggali informasi kepribadian, kecerdasan, kreativitas, dan potensi. Simak jenis, contoh soal, dan tips mengerjakannya.”
Hasil psikotes ini akan menjadi bahan pertimbangan HRD dalam memutuskan menerima atau menolak lamaran Anda.
Oleh karena itu, agar Anda berhasil lulus tes ini, pastikan Anda mempersiapkan diri dengan mengasah kreativitas dan kemampuan Anda. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti kelas online. Anda bisa belajar di mana saja dan membayarnya melalui dompet digital.
Tes psikotes gambar adalah salah satu jenis psikotes kerja yang menggunakan gambar untuk menggali informasi tentang kepribadian, emosi, dan cara berpikir seseorang.
Alih-alih menjawab pertanyaan tertulis, Anda akan diminta untuk menggambar objek tertentu atau melengkapi gambar yang sudah disediakan.
Hasil gambar tersebut kemudian dianalisis oleh psikolog untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang individu.
Fungsi utama tes psikotes gambar adalah untuk mengungkap pola pikir, perilaku, karakter, dan sifat Anda sebagai pelamar kerja. Selain itu, berikut ini fungsi lainnya:
Tes psikotes gambar dapat mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang mungkin tidak terungkap dalam wawancara atau tes tertulis.
Misalnya, cara seseorang menggambar orang dapat menunjukkan tingkat kepercayaan diri, hubungan interpersonal, atau pandangan mereka tentang diri sendiri.
Gambar juga dapat mencerminkan emosi seseorang. Penggunaan warna, tekanan garis, dan ukuran gambar dapat memberikan petunjuk tentang tingkat stres, kecemasan, atau stabilitas emosi seseorang.
Beberapa jenis psikotes gambar, seperti tes wartegg dapat digunakan untuk mengukur potensi kecerdasan, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah.
Hasil psikotes gambar dapat membantu perusahaan menilai apakah kepribadian dan potensi kandidat sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang ditawarkan.
Bisa disimpulkan bahwa cara seseorang menggambar,dapat memberikan petunjuk tentang karakteristik psikologisnya.
Baca juga: Ini Contoh Soal Psikotes Beserta Jawaban dan Tips Mengerjakan
Ada banyak jenis tes psikotes gambar yang perlu Anda pelajari. Berikut ini beberapa di antaranya:
Sumber: pinterest
Tes wartegg merupakan jenis tes psikotes gambar pertama yang sering muncul dalam proses rekrutmen.
Dalam tes yang dikembangkan oleh psikolog Ehrig Wartegg pada tahun 1920-an ini, Anda diminta melengkapi 8 kotak berisi gambar berbeda pada selembar kertas tanpa menggambar di luar area kotak.
Hasilnya akan digunakan untuk mengevaluasi berbagai aspek psikologis, termasuk kecerdasan, kepribadian, dan produktivitas.
Berbeda dengan tes psikotes gambar lainnya, tes wartegg tidak meminta peserta menggambar pohon atau orang.
Sumber: practical psychology
Selanjutnya adalah tes gambar rumah atau House Tree Person, di mana Anda akan diminta menggambar rumah, pohon, dan seseorang.
Tes psikotes gambar ini pertama kali dikembangkan oleh psikolog Amerika John Buck pada tahun 1948.
Gambar orang berfungsi sebagai tes kepribadian proyektif, sementara gambar rumah dan pohon memberikan informasi tentang fungsi kepribadian seseorang.
Sumber: medium
Dalam tes yang juga dikenal sebagai tes Baum yang dikembangkan pada tahun 1952 ini, Anda akan diminta menggambar pohon di kertas yang disediakan.
Terkadang, psikolog juga akan meminta Anda menulis esai singkat tentang pohon yang digambar.
Dalam jurnal National Library Of Medicine diungkapkan bahwa tes psikotes gambar jenis ini banyak digunakan untuk menilai kepribadian seseorang.
Hasil penilaian tes psikotes gambar ini kemudian digunakan oleh HRD untuk mempertimbangkan pelamar kerja.
Sumber: medium
Tes logika gambar deret adalah jenis psikotes yang umum digunakan dalam proses rekrutmen.
Jenis tes psikotes gambar ini merupakan bagian dari tes aptitude yang bertujuan untuk menilai potensi kerja seseorang berdasarkan kemampuan berikut:
Melalui tes ini, HRD dapat melihat sejauh mana kemampuan calon karyawan dalam menganalisis pola gambar dan mengambil kesimpulan logis.
Sumber: pinterest
Mirip dengan tes gambar pohon, tes menggambar orang atau Draw-a-Person (DAP) adalah tes yang meminta peserta menggambar seseorang di atas kertas kosong.
Tes psikotes gambar ini dilakukan untuk menilai berbagai aspek psikologis seperti kecerdasan, kepribadian, dan tingkat stres.
Sejak awal dikembangkan pada tahun 1948, hingga kini DAP banyak digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk rekrutmen dan diagnosis klinis.
Mengetahui berbagai jenis tes psikotes gambar di atas akan membantu Anda lebih memahami psikotes kerja.
Banyak orang merasa kesulitan menghadapi psikotes gambar. Dalam tes ini, Anda diminta menggambarkan interpretasi terhadap gambar yang diberikan. Tes ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu
Meskipun bukanlah satu-satunya faktor penentu, namun tes psikotes gambar dapat menjadi pelengkap yang berguna dalam menilai kecocokan kandidat dengan pekerjaan dan budaya perusahaan.
Jika hasil tes psikotes Anda menunjukkan adanya kecocokan dengan dunia perbankan, Anda bisa bergabung bersama CIMB Niaga melalui program Development Programme untuk pengembangan karier di bidang perbankan profesional.
Development Programme dirancang untuk memenuhi kebutuhan kompetensi di bidang atau unit kerja tertentu. Anda nantinya akan dipandu dan dilatih oleh talenta terbaik #teamCIMBNiaga.
Temukan beragam benefit dan fasilitas menarik dengan bergabung menjadi bagian dari #teamCIMBNiaga. Kunjungi halaman Development Programme untuk mengetahui persyaratan dan proses seleksinya lebih lanjut.