www.cimbniaga.co.id production

10 Langkah Mudah Menjadi Supplier untuk Pemula

 

Istilah supplier atau pemasok pastinya sudah tidak asing lagi bagi para pelaku usaha. Supplier adalah seseorang atau perusahaan yang menyediakan barang mentah untuk diolah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi oleh pihak yang membutuhkan.

Seorang supplier biasanya bertanggung jawab untuk menyediakan barang yang dipesan oleh pelanggan. Selain barang mentah, supplier juga dapat memasok berbagai jenis produk lain tergantung permintaan pelanggan.

Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi seorang pemasok atau supplier, cari tahu jenis-jenis dan bagaimana cara memulainya agar bisa memenuhi permintaan pelanggan dengan tepat waktu.

Jenis-jenis Supplier

Ada beberapa jenis supplier yang umum ditemui dalam dunia bisnis. Berikut adalah beberapa jenis supplier yang bisa Anda pilih untuk ditekuni:

  1. Supplier langsung
  2. Pemasok langsung memberikan barang atau jasa secara langsung kepada perusahaan. Pemasok jenis ini biasanya memasok bahan baku atau komponen yang digunakan dalam produksi produk akhir pelangannya.

    Contoh supplier langsung adalah perusahaan pertambangan yang memasok bahan baku mineral kepada perusahaan manufaktur industri.

  3. Supplier tidak langsung
  4. Berbanding terbalik dengan supplier atau pemasok langsung, pemasok jenis ini menyediakan barang atau jasa yang tidak secara langsung terlibat dalam produksi produk. Contohnya adalah pemasok peralatan kantor layanan keuangan.

  5. Supplier barang
  6. Supplier produk barang merupakan pihak yang bertugas memasok bahan mentah kepada produsen untuk diolah menjadi bahan jadi. Sebagai contoh pada bisnis pembuatan kertas, pemasok akan memasok kayu mentah kepada produsen atau perusahaan kertas. 

    Jenis supplier ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu supplier material fabrikasi yang memasok bahan setengah jadi dan supplier material non-fabrikasi yang memasok bahan mentah tanpa harus diolah terlebih dahulu.

  7. Supplier jasa
  8. Pemasok jasa adalah pemasok yang menyediakan produk berupa jasa daripada barang fisik. Supplier jasa berperan dalam menyediakan pasokan bahan yang nantinya akan diproses menjadi produk dalam bentuk jasa yang matang.

    Jasa yang ditawarkan oleh supplier jenis ini dapat berupa jasa yang bersifat teknis, seperti jasa konstruksi atau jasa IT maupun jasa yang bersifat non-teknis, seperti jasa konsultansi atau jasa pelatihan.

Tugas Seorang Supplier

Seorang supplier bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menyediakan barang sesuai dengan permintaan dan spesifikasi yang diberikan. Selain itu, berikut ini beberapa tugas pemasok yang perlu Anda pahami:

  1. Mencari dan menyediakan produk yang dibutuhkan oleh pelanggan
  2. Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan dan menjaga kepercayaan pelanggan
  3. Menjaga kualitas produk yang dihasilkan agar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pelanggan
  4. Menjaga tingkat persediaan barang yang baik agar bisa merespon permintaan pelanggan dengan cepat
  5. Memberikan pelayanan yang baik dan responsif terhadap pelanggan, seperti menjawab pertanyaan dan keluhan pelanggan dengan cepat dan tepat
  6. Membangun dan menjaga reputasi perusahaan pada industri dan komunitas yang terkait dengan aktivitas bisnis
  7. Berinovasi dan melakukan riset pasar untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat
  8. Mengoperasikan bisnis dengan mengikuti peraturan dan standar yang berlaku dalam industri dan negara
  9. Melakukan manajemen risiko dan keuangan yang baik agar bisnis berjalan lancar
  10. Menganalisis kinerja bisnis secara berkala dan melakukan perbaikan pada area yang perlu diperbaiki.

Langkah Menjadi Supplier untuk Pemula

Untuk menjadi seorang supplier, ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti. Berikut adalah panduan umum untuk menjadi supplier:

  1. Pilih produk atau layanan
  2. Tentukan jenis produk atau layanan yang ingin Anda pilih untuk menjadi supplier. Pilihlah bidang yang sesuai dengan minat, pengetahuan, dan keahlian Anda.

  3. Riset pasar
  4. Lakukan riset pasar untuk mengidentifikasi permintaan dan persaingan dalam industri tersebut. Pelajari tentang target pasar, tren, dan peluang bisnis yang ada.

  5. Tentukan target pasar
  6. Cari tahu siapa yang akan menjadi target pasar dari industri yang Anda tekuni. Hubungi mereka dan cari tahu persyaratan untuk menjadi pemasok. Periksa juga apakah ada pemasok lokal yang dapat menjalin kerjasama dengan Anda.

  7. Urus izin dan lisensi
  8. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan hukum dan perizinan yang diperlukan untuk beroperasi sebagai supplier. Setiap negara atau wilayah memiliki peraturan yang berbeda, jadi pastikan Anda memahami dan memenuhi semua persyaratan yang berlaku.

  9. Rencanakan keuangan
  10. Buatlah perencanaan keuangan yang komprehensif untuk bisnis Anda. Pertimbangkan biaya pembelian produk, biaya penyimpanan, biaya distribusi, dan biaya operasional lainnya. Pertimbangkan juga sumber pendanaan yang mungkin Anda butuhkan untuk memulai bisnis Anda.

  11. Bangun jaringan
  12. Bangun hubungan baik dengan pelanggan potensial dan mitra bisnis lainnya dengan cara menghadiri acara industri, pameran perdagangan, atau pertemuan bisnis untuk membangun hubungan dan mempromosikan bisnis Anda.

  13. Tetapkan strategi harga dan keuntungan
  14. Penting bagi Anda untuk menetapkan strategi harga yang kompetitif dan memperhitungkan keuntungan yang diinginkan. Pastikan harga Anda menguntungkan bagi Anda dan pelanggan Anda.

  15. Kelola inventaris
  16. Atur sistem manajemen inventaris yang efisien untuk memantau stok produk, memenuhi permintaan pelanggan, dan menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan.

  17. Tawarkan layanan pelanggan yang baik
  18. Berikan pelayanan pelanggan yang berkualitas tinggi. Tanggapi pertanyaan, masalah, atau keluhan pelanggan dengan cepat dan dengan sikap yang baik. Jalin hubungan yang baik dengan pelanggan Anda untuk membangun kepercayaan dan loyalitas.

  19. Lakukan evaluasi
  20. Jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi kinerja bisnis Anda. Tinjau proses operasional, layanan pelanggan, dan keuntungan Anda. Identifikasi area yang perlu ditingkatkan dan ambil langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi dan keuntungan.

Selalu ingat bahwa menjadi seorang supplier membutuhkan kerja keras, ketekunan, dan komitmen yang kuat. Dibutuhkan waktu untuk membangun bisnis yang sukses, tetapi dengan perencanaan yang baik dan usaha yang gigih, Anda dapat mencapai kesuksesan sebagai seorang supplier.

Untuk kemudahan dalam menjalankan bisnis supplier, Anda bisa memanfaatkan fasilitas Supplier Financing dari CIMB Niaga, yaitu pembiayaan kepada distributor atau supplier yang diberikan melalui kerja sama dengan perusahaan besar sebagai Principal. Media pembayarannya berupa Web-Based melalui sistem e-Chain yang terhubung 24 Jam.

Bagi suppliers, berikut keuntungan dari Supplier Financing CIMB Niaga:

  1. Jaminan penerimaan pembayaran tepat waktu
  2. Penagihan dan pemantauan proses pembayaran yang lebih efisien dari segi waktu dan biaya 
  3. Pengelolaan arus kas yang lebih baik
  4. Penggunaan aset/jaminan yang lebih optimal.

Anda bisa mengakses Supplier Financing dengan mudah dan cepat melalui berbagai jenis handphone. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.