www.cimbniaga.co.id production

Memahami Apa Itu Joint Venture dan Manfaatnya dalam Bisnis

 

"Pernahkah Anda mendengar tentang joint venture? Bentuk kerja sama antara dua perusahaan atau lebih ini bisa menjadi alternatif bagi Anda yang tidak memiliki dana cukup untuk melakukan investasi secara mandiri. Yuk simak pembahasan di bawah ini."

Joint venture merupakan bentuk kerja sama yang dapat menjadi peluang bisnis menarik untuk memperluas jangkauan pasar, membagi risiko, menggabungkan sumber daya, dan mencapai tujuan bersama. 

Meskipun berbentuk kerja sama, joint venture tetap memiliki batasan waktu sesuai kesepakatan antar perusahaan yang bekerja sama. Keberhasilan joint venture tergantung pada pemilihan mitra yang tepat dan perencanaan matang.

Bagi Anda yang sedang merencanakan untuk berbisnis dalam bentuk joint venture, Anda beserta mitra lainnya bisa memanfaatkan Kartu Kredit Korporasi CIMB Niaga sebagai solusi pengelolaan pembelanjaan perusahaan yang tepat.

Apa Itu Joint Venture?

Joint venture adalah bentuk aliansi bisnis, di mana dua perusahaan atau lebih saling bekerja sama untuk mencapai keuntungan bersama. Setiap perusahaan yang terlibat nantinya akan saling berkontribusi dalam bentuk modal, sumber daya, keahlian, serta berbagi tanggung jawab dan keuntungan yang didapatkan.

Bentuk kerja sama ini dapat menjadi alternatif bagi perusahaan yang tidak memiliki dana yang cukup untuk melakukan investasi secara mandiri. Joint venture tidak harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT), namun bisa juga dalam bentuk perjanjian kerjasama lainnya tergantung kesepakatan pihak-pihak yang terlibat.

Contoh nyata dari joint venture, yaitu ketika dua perusahaan teknologi bekerja sama untuk mengembangkan produk baru atau dua perusahaan farmasi saling bekerja sama dalam penelitian dan pengembangan obat baru.

Manfaat Joint Venture

Bentuk aliansi usaha ini tentunya memiliki sejumlah manfaat yang menguntungkan bagi pihak yang terlibat, yaitu:

  1. Membagi risiko usaha
  2. Joint venture memungkinkan perusahaan untuk membagi risiko dengan mitra bisnisnya. Hal ini dapat membantu perusahaan mengurangi risiko yang harus ditanggung secara penuh.

  3. Menghemat biaya
  4. Dalam joint venture, perusahaan yang terlibat berkontribusi pada modal awal proyek secara bersama-sama. Dengan membagi biaya investasi awal, beban keuangan yang harus ditanggung oleh satu perusahaan menjadi lebih ringan dibandingkan jika mereka menjalankan proyek tersebut sendiri.

  5. Memperluas jangkauan usaha
  6. Dalam melakukan joint venture dengan perusahaan asing, perusahaan dapat memasuki pasar baru dan memperluas jangkauan bisnisnya. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan bisnis.

  7. Menggabungkan sumber daya dan keahlian
  8. Dalam joint venture, perusahaan dapat saling menggabungkan sumber daya, teknologi, dan keahlian masing-masing untuk menciptakan keunggulan bersaing yang lebih baik.

  9. Peningkatan inovasi
  10. Melalui kolaborasi dengan mitra, joint venture mendorong inovasi dan pengembangan produk atau layanan baru. Joint venture dapat memberikan kesempatan untuk mengakses teknologi terbaru atau pengetahuan yang mungkin tidak dimiliki salah satu mitra secara individual.

Dasar Hukum Joint Venture di Indonesia

Jika tertarik untuk dengan bentuk kerja sama ini, Anda tidak perlu khawatir soal keamanannya. Sebab, Indonesia saat ini sudah memiliki beberapa peraturan dan Undang-Undang yang menjadi payung hukumnya. Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1998 tentang Penggabungan, Peleburan, Dan Pengambilalihan Perseroan Terbatas menjelaskan ketentuan hukum yang mengatur perusahaan patungan yang merupakan bentuk umum dari joint venture di Indonesia
  2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal menjelaskan joint venture dalam hal penanaman modal
  3. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT) menjelaskan pendirian dan pengaturan perseroan terbatas di Indonesia, termasuk ketentuan mengenai pembentukan joint venture yang melibatkan perusahaan-perusahaan dalam bentuk perseroan terbatas.

Ciri-ciri Joint Venture

Masing-masing perusahaan yang tergabung dalam joint venture tetap mandiri dan mempertahankan identitas dan kepentingan bisnisnya sendiri. Ada beberapa karakteristik utama dari joint venture, yaitu:

  1. Kontrol bersama. Setiap perusahaan yang terlibat berbagi kendali dan keputusan terkait proyek atau inisiatif tersebut.
  2. Kepentingan bersama. Tujuan utama joint venture adalah mencapai keuntungan bersama atau mencapai tujuan bisnis tertentu yang lebih baik dicapai dengan kolaborasi.
  3. Waktu yang terbatas. Joint venture dapat memiliki batas waktu tertentu atau berlangsung selama proyek telah mencapai tujuan yang diinginkan.
  4. Berbagi risiko dan keuntungan. Setiap perusahaan berbagi risiko dan keuntungan berdasarkan kesepakatan yang ditetapkan dalam perjanjian.

Risiko Joint Venture

Seperti bentuk bisnis lainnya, joint venture juga memiliki kekurangan tertentu. Berikut adalah beberapa kekurangan yang dapat dihadapi dalam bentuk bisnis joint venture:

  1. Memicu konflik antar mitra
  2. Kemitraan bisnis seringkali melibatkan perusahaan-perusahaan yang berbeda, dengan budaya, visi, dan nilai-nilai yang berbeda. Perbedaan pandangan ini dapat menyebabkan pengambilan keputusan, tata kelola, dan strategi bisnis yang bisa memicu konflik.

  3. Kesulitan dalam pembagian keuntungan
  4. Bagi beberapa mitra perusahaan, sulit untuk mencapai kesepakatan yang adil mengenai pembagian keuntungan dan kontrol operasional perusahaan. Hal ini tentunya bisa menyebabkan ketidakpuasan dan ketidakstabilan dalam joint venture.

  5. Ketergantungan pada mitra
  6. Joint venture mengharuskan perusahaan untuk saling bergantung satu sama lain dalam mencapai tujuan bersama. Jika salah satu mitra tidak dapat memenuhi kewajibannya atau mengalami kesulitan keuangan, maka hal itu bisa berpengaruh terhadap keberhasilan joint venture secara keseluruhan.

  7. Kesulitan dalam penggantian mitra
  8. Jika salah satu mitra perusahaan ingin keluar dari joint venture, proses penggantian mitra bisa rumit dan memakan waktu. Selain itu, mencari mitra baru yang cocok juga dapat menjadi tantangan karena kesesuaian strategi bisnis dan budaya perusahaan.

  9. Risiko kegagalan
  10. Meskipun joint venture menawarkan banyak potensi keuntungan, ada juga risiko gagal. Jika tujuan bersama tidak tercapai atau terjadi ketidakcocokan antara mitra, bentuk kerja sama ini mungkin harus dibubarkan.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun ada risiko dalam joint venture, bentuk aliansi usaha ini juga dapat memberikan banyak manfaat. Namun, Anda tetap harus mempersiapkan segala kemungkinan yang sulit diprediksi.

Mengingat joint venture merupakan sebuah bentuk usaha bersama, transparansi keuangan sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kecurangan atau penyalahgunaan dana. Pihak yang tergabung dalam aliansi usaha ini harus memisahkan rekening perusahaannya dengan perusahaan joint venture.

Sebagai pilihan untuk bertransaksi, Anda bisa memanfaatkan Kartu Kredit Korporasi CIMB Niaga yang merupakan solusi tepat bagi pengelolaan pembelanjaan perusahaan. Kartu Kredit Korporasi CIMB Niaga memberikan fasilitas layanan 24 jam bagi pemegang kartu, sehingga perusahaan dapat melakukan transaksi atau mengajukan bantuan kapan saja.

CIMB Niaga menawarkan tiga pilihan kartu kredit, yang meliputi:

  • Corporate Credit Card – Travel and Entertainment, yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan perjalanan dinas dan jamuan perusahaan
  • Corporate Credit Card – Purchasing Card, yang digunakan secara khusus untuk melakukan transaksi pembelanjaan dengan kartu fisik maupun non fisik ke supplier melalui metode berulang. 
  • Corporate Credit Card – Virtual Card Number (VCN), yang digunakan untuk pembayaran pembelanjaan ke supplier tanpa adanya kartu fisik.

Untuk pengajuan, silahkan hubungi cabang CIMB Niaga terdekat. Klik di sini untuk melihat persyaratan yang dibutuhkan.

Produk Terkait

Kartu Kredit Korporasi

Solusi tepat bagi pengelolaan pembelanjaan perusahaan.

Deposito Berjangka Bisnis

Simpanan Nasabah dengan bunga menarik dan pilihan jangka waktu tertentu

Pembayaran Tagihan

Layanan Pembayaran Tagihan (Bills Payment) dengan beragam fitur dan manfaat untuk mendukung kelancaran bisnis dan usaha Nasabah.

Pembayaran Pajak

Layanan Pembayaran Pajak dan penerimaan negara lainnya seperti Cukai (termasuk ekspor dan impor) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Terhubung langsung dengan sistem Modul Penerimaan Negara yang dimiliki pemerintah dengan sistem keamanan yang berlapis sehingga proses pembayaran bisa dilakukan lebih efektif dan efisien.