“Reksa dana pasar uang ini dikenal karena menawarkan risiko yang relatif rendah, namun tetap memberikan potensi imbal hasil yang lebih tinggi. kamu akan paham tentang reksa dana pasar uang hingga cara menghitung estimasi keuntungannya”
Meski terlihat menarik, setiap calon investor terutama pemula perlu memahami terlebih dahulu seluk-beluk reksa dana pasar uang. Mulai dari cara kerja, potensi keuntungan, hingga risiko yang mungkin muncul, agar investasi sesuai tujuan keuangan.
reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang menempatkan seluruh pengelolaan portofolionya pada instrumen pasar uang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Selain itu, instrumen ini menawarkan stabilitas nilai investasi dengan potensi imbal hasil lebih menarik dibanding produk lainnya.
Tak heran jika instrumen ini kerap dijadikan pilihan untuk menyimpan dana darurat, mengantisipasi kondisi tak terduga seperti PHK, atau merencanakan liburan dalam waktu dekat.
Reksa dana pasar uang memiliki karateristik yang berbeda dengan jenis lainnya. Berikut penjelasannya
reksa dana pasar uang hanya berinvestasi pada instrumen dengan risiko rendah seperti deposito berjangka, surat utang jangka pendek (commercial paper), Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan obligasi yang jatuh temponya kurang dari satu tahun.
Dengan stabilitas nilai investasi yang terus tumbuh tanpa terjadi naik turun yang dalam, ketika ada kebutuhan mendadak reksa dana pasar uang menjadi solusi.
Terutama beragam kebutuhan yang memiliki tingkat kebutuhan yang wajib segera dipenuhi dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun.
Saat ini, beberapa produk reksa dana pasar uang dari manajer investasi tertentu telah mendukung pencairan di hari yang sama (T+0) menjadikannya pilihan yang sangat fleksibel untuk kebutuhan mendesak.
Beberapa keuntungan yang dapat diminati oleh investor saat berinvestasi di reksa dana pasar uang.
Reksa dana pasar uang ideal untuk memenuhi kebutuhan finansial dalam waktu dekat sekaligus menawarkan potensi imbal hasil yang lebih menarik dibanding instrumen investasi lainnya.
Salah satu keunggulan utama adalah keuntungan dari reksa dana pasar uang tidak dikenakan pajak karena bukan objek pajak. Ini akan memberikan keuntungan lebih maksimal kepada investor.
reksa dana pasar uang selain memberikan keuntungan juga terdapat risiko yang wajib diketahui oleh para investor seperti:
Walau terlihat stabil, reksa dana pasar uang memiliki risiko ketika return tidak mampu mengimbangi laju inflasi tahunan. Dalam kondisi ekonomi tertentu, terutama saat inflasi melonjak tinggi nilai riil dari hasil investasi bisa tergerus.
Oleh karena itu, penting bagi investor untuk tetap menyesuaikan strategi investasinya dengan kondisi makro ekonomi yang sedang berlangsung.
Meski reksa dana pasar uang dikenal memiliki tingkat likuiditas tinggi, risiko tetap bisa muncul.
Risiko likuiditas terjadi ketika manajer investasi mengalami kesulitan mencairkan aset portofolio misalnya saat banyak investor melakukan penarikan dana secara bersamaan dalam waktu singkat.
Meskipun jarang terjadi, potensi ini tetap perlu diwaspadai, terutama dalam situasi pasar yang tidak stabil.
Reksa dana pasar uang memiliki risiko kredit yang terkait dengan instrumen surat utang jangka pendek. Meskipun demikian, tetap ada kemungkinan penerbit gagal membayar pokok atau bunga (default)
Meskipun risikonya relatif kecil karena jangka waktu pendek dan seleksi aset investasi dengan hati-hati namun risiko kredit tetap dapat memengaruhi kinerja reksa dana.
Sebelum berinvestasi investor wajib memahami cara kerja dari reksa dana pasar uang.
Dalam berinvestasi di reksa dana pasar uang, setiap produk akan memiliki NAB yang berubah setiap hari kerja.
NAB adalah nilai total aset reksa dana dibagi jumlah unit penyertaan. Harga NAB per unit ini naik seiring hasil investasi yang diperoleh manajer investasi setiap hari.
Investor memperoleh keuntungan dari kenaikan NAB/unit. Berbeda dengan saat berinvestasi di saham yang dimiliki oleh investor adalah jumlah per lembar.
Misalnya investor membeli reksa dana pasar uang dengan
a. Modal awal Rp1.000.000
b. NAB per unit saat beli: Rp1.000
c. Maka investor akan mendapatkan: Rp1.000.000 ÷ Rp1.000 = 1.000 unit penyertaan
Beberapa waktu kemudian NAB per unit naik menjadi Rp1.020.
Maka nilai investasi kamu menjadi: 1.000 unit x Rp1.020 = Rp1.020.000
Total Keuntungan = Rp1.020.000 - Rp1.000.000 = Rp20.000 alias investor mendapatkan keuntungan sebesar 2% dalam periode tersebut
Ketika menentukan reksa dana mana yang akan kita beli, salah satu hal yang akan dipertimbangkan adalah keuntungan yang didapatkan, pertanyaan berapakah keuntungan rata-rata reksa dana pasar uang dalam beberapa tahun terakhir?
Return dari reksa dana pasar uang sangat tergantung dari masing-masing manajer investasi dan juga produk yang ditawarkan di dalamnya, karena setiap produk reksa dana pasar uang memiliki alokasi yang berbeda
Secara umum, reksa dana pasar uang akan memberikan return sekitar 3-5%* per tahun dan ini sudah diluar dari pajak. Perlu diingat, angka ini bersifat acuan dan tidak menjamin performa di masa depan.
Jika kamu saat ini berkomitmen ingin investasi di reksa dana pasar uang sebesar Rp1 Juta setiap bulan dan kamu memiliki estimasi return tahunan rata-rata 4%**, maka uang kamu akan tumbuh seperti berikut
| Durasi Investasi | Total Investasi (Rp) | Total Return (Rp) | Total Nilai Aset (Rp) |
| 1 Tahun | Rp12.000.000 | Rp218.442 | Rp12.218.442 |
| 3 Tahun | Rp36.000.000 | Rp2.141.089 | Rp38.141.089 |
| 5 Tahun | Rp60.000.000 | Rp6.179.024 | Rp66.179.024 |
| 10 Tahun | Rp120.000.000 | Rp26.695.925 | Rp146.695.925 |
Sebagai pengingat, kalau return ini berupa estimasi. Performa masing masing produk akan berbeda dan performa masa lalu tidak menjamin performa masa depan.
Estimasi performa ini berdasarkan dengan komposisi instrumen yang sudah diatur dalam POJK No. 47/POJK.04/2015, dimana reksa dana pasar uang hanya boleh mengalokasi dana pada instrumen pasar uang ataupun obligasi yang memiliki tenor kurang dari 1 tahun. Angka 3-5%* adalah estimasi return dari instrumen pasar uang tersebut dan sudah dikurangi biaya pengelolaan dari manajer investasi.
Investasi di reksa dana pasar uang menarik bukan? memberikan return yang di atas bunga tabungan, risiko yang terukur dan juga bisa dicairkan kapanpun kamu membutuhkan dananya.
*Berdasarkan performa historis reksa dana pasar uang yang tersedia di OCTO Mobile
**Contoh reksa dana dengan rata-rata return 4% per tahun di OCTO Mobile : Bahana Dana Likuid Kelas G.
Kamu sekarang bisa beli reksa dana pasar uang dari OCTO Mobile loh, ada banyak pilihan reksa dana pasar uang dari berbagai manajer investasi yang bisa kamu pilih sesuai dengan preferensi kamu. Caranya juga sangat mudah, berikut tahapannya:
Selamat, sekarang kamu sudah berhasil beli reksa dana pasar uang pertama kali di OCTO Mobile. Kalau belum mulai investasi, yuk investasi di reksa dana pasar uang dengan OCTO Mobile untuk dapat return menarik dan risiko yang terukur.
Biaya spesial dan return lebih tinggi
Beragam pilihan produk dalam mata uang IDR, USD, dan EUR
Investasi dalam mata uang IDR & USD