www.cimbniaga.co.id production

Pakai Uang Elektronik, Lebih Baik atau Tidak Ya?

 

Uang elektronik semakin banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Instrumen pembayaran ini mulai berkembang kurang lebih sejak lima tahun silam. Kehadiran uang elektronik, orang pun kian dipermudah dengan transaksi serba cashless. Melansir geo.mapid, per Januari 2020 jumlah transaksi menggunakan uang elektronik melonjak sebesar 173%. Uang elektronik bisa digunakan untuk melakukan banyak transaksi, seperti berbelanja, bayar tol, tiket transportasi, dan masih banyak lagi. 

Menurut Bank Indonesia, uang elektronik (e-money) didefinisikan sebagai alat pembayaran  dimana nilai uangnya disimpan dalam media elektronik tertentu, seperti kartu dengan chip atau server aplikasi. Pengguna cukup menyetorkan uangnya (top up) terlebih dahulu kepada penerbit dan disimpan dalam media elektronik sebelum menggunakannya untuk keperluan bertransaksi. 

Bank Indonesia juga mengemukakan, uang elektronik yang dikeluarkan oleh penerbit harus memenuhi unsur-unsur sebagai berikut agar bisa terdaftar secara legal:

  • Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip
  • Uang elektronik diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor kepada penerbit
  • Nilai uang elektronik yang dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan.

Penyelenggaraan e money telah diatur dalam Peraturan BI Nomor 11 Tahun 2009 tentang Uang Elektronik dan Surat Edaran BI Nomor 11 Tahun 2009 perihal Uang Elektronik. Di Indonesia sendiri kiranya sudah ada 37 penerbit uang elektronik yang terdaftar di Bank Indonesia.

Jenis-jenis Uang Elektronik

Setidaknya ada dua jenis uang elektronik yang kini telah beredar menurut Bank Indonesia. Jenis uang elektronik ini dibedakan berdasarkan tercatat atau tidaknya data identitas pemegang pada penerbit kartu e money, yaitu:

  1. Uang elektronik registered

    Jenis uang elektronik ini merupakan kartu yang data identitas pemegangnya tercatat dan terdaftar pada penerbit uang elektronik. Adapun batas maksimum nilai uang elektronik registered umumnya adalah sebesar Rp 5 juta. 

  2. Uang elektronik unregistered

    Sementara uang elektronik unregistered merupakan kartu e money yang data identitas pemegangnya tidak tercatat atau terdaftar pada penerbit uang elektronik. Batas maksimum nilai e money adalah sebesar Rp 1 juta.

Kelebihan dan Kekurangan Uang Elektronik

Uang elektronik memang terbukti membuat penggunanya terasa dimudahkan. Anda tak perlu repot membawa uang tunai atau mengambilnya ke ATM saat ingin bepergian. Begitu pula dengan merchant-merchant yang menerima pembayaran secara elektronik, sudah tidak perlu banyak menyediakan uang kembalian lagi.

Apapun jenis uang elektronik yang dimiliki, instrumen pembayaran non tunai ini memiliki lebih banyak keunggulan, antara lain:

  1. Praktis dan aman

    Bertransaksi dengan uang elektronik tidak perlu membawa banyak uang ke tempat umum, sekalipun harus membeli barang yang harganya cukup tinggi. Dengan begitu, mengurangi potensi menjadi korban kriminalitas dan tak perlu khawatir jika mendapat uang palsu.

  2. Hemat waktu

    Selain belanja, uang elektronik juga bisa digunakan untuk melakukan pembayaran tagihan seperti listrik, kartu kredit, uang sekolah. Jadi lebih menghemat waktu, karena tidak harus antri di tempat pembayaran. Ingin membeli pulsa? Bisa pakai uang elektronik dari aplikasi tanpa ke counter ponsel.

  3. Meminimalisir salah hitung uang

    Bila nominal harga barang tidak bulat, baik pembeli maupun penjual tidak perlu repot memikirkan uang kembalian. Di samping itu, menggunakan uang elektronik juga meminimalisir salah hitung uang, terlebih kalau jumlahnya banyak. Jadi cukup perhatikan dengan baik nominal yang akan dibayarkan saja sebelum menyetujui transaksi.

  4. Dapat banyak promo

    Tak sedikit penyedia uang elektronik yang menawarkan promo di berbagai merchant seperti di restoran, supermarket, department store, dan tempat hiburan lainnya berupa penawaran diskon atau cashback jika melakukan pembayaran menggunakan kartu uang elektronik tertentu. 

  5. Memudahkan pencatatan transaksi

    Menggunakan uang elektronik secara tidak langsung juga memudahkan pencatatan transaksi bulanan Anda. Setiap transaksi yang dilakukan akan tercatat secara otomatis pada akun uang elektronik, sehingga tak perlu mencatatnya secara manual lagi. Kamu juga dapat mendaftarkan notifikasi transaksi, untuk membantu mendeteksi kejahatan transaksi yang tidak kamu lakukan.

    Menggunakan uang elektronik dalam bertransaksi memang banyak kelebihannya. Namun, ada juga beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui. Berikut di antaranya:

    • Bergantung pada sinyal

      Namanya saja uang elektronik, tentu membutuhkan sinyal yang kuat untuk bisa menggunakannya. Di sini lah letak kekurangan menggunakan uang elektronik. Ketika sinyal mengalami gangguan, transaksi pun terpaksa harus ditunda.

    • Membuat lebih konsumtif

      Kemudahan bertransaksi dengan uang elektronik akan membuat penggunanya cenderung lebih mudah tergoda untuk terus berbelanja. Mau barang apapun tinggal scan qr code atau transfer untuk membayarnya.

    • Harus menggunakan mesin tertentu

      Selain bergantung pada sinyal, dari sisi pemilik merchant, penggunaan uang elektronik juga membutuhkan mesin tertentu untuk mengakomodasi layanan ini.

    • Kartu hilang, uang pun hilang

      Uang elektronik dalam bentuk kartu memiliki kekurangan dari segi keamanan. Apabila kartu hilang, uang di dalamnya pun akan ikut hilang karena keberadaannya sulit dideteksi.

      Seperti itulah kelebihan dan kekurangan menggunakan uang elektronik. Kesimpulannya, instrumen pembayaran ini lebih menguntungkan terutama dari segi fleksibilitas. Jadi, Anda tim uang elektronik atau uang tunai?

Khusus bagi nasabah CIMB Niaga, saat ini Anda sudah bisa menikmati layanan penyimpanan dan pembayaran digital melalui OCTO Pay. Seperti uang elektronik, OCTO Pay adalah salah satu fitur dalam Go Mobile CIMB Niaga yang hanya membutuhkan nomor ponsel sebagai alat untuk melakukan berbagai pembayaran. Selain itu, Anda juga bisa menarik uang tunai di Indomaret, Alfamart, dan ATM CIMB Niaga manapun tanpa kartu ATM. 

Langsung saja agar bisa langsung menggunakan layanan ini, simak langkah-langkah pendaftaran OCTO Pay CIMB Niaga berikut:

  • Satu nomor ponsel hanya berlaku untuk satu rekening.
  • Registrasi di cabang CIMB Niaga/Digital Lounge terdekat dengan membawa identitas diri yang masih berlaku (eKTP)
  • Registrasi melalui OCTO Mobile
  • Buat User ID dan password (OCTOMobile PIN) untuk transaksi

Cara menggunakan OCTO Pay CIMB Niaga ini pun sangat mudah. Saat bertransaksi di minimarket contohnya, cukup menyebutkan nomor ponsel yang telah didaftarkan menjadi nomor rekening pada kasir. Setelah nomor diberikan, maka kasir segera memproses dan Anda pun menerima notifikasi untuk konfirmasi pembayaran. 

Transaksi menggunakan OCTO Pay CIMB Niaga juga bisa melalui kupon. Caranya, buat kupon dengan mengetik “Kupon100000” jika ingin membuat kupon sejumlah Rp100 ribu. Lalu kirim ke 1418. Setelah itu kita akan diminta untuk memberikan PIN m-banking. Jika kupon telah aktif, maka cara transaksi yang bisa dilakukan cukup dengan menyebutkan nomor kupon beserta nomor ponsel kepada kasir. Jika sudah, maka transaksi telah selesai dilakukan.

Jangan lupa, upgrade juga rekening CIMB Niaga Anda menjadi OCTO Savers. Ada banyak keuntungan menggunakan rekening ini. Pemilik OCTO Savers akan terbebas dari biaya top up e-wallet, tarik tunai, dan transfer beda bank sampai 60x setiap bulan.