Generasi Sandwich: Jenis, Tantangan, dan Tips Mengatur Uang

“Generasi sandwich merupakan istilah yang menggambarkan individu yang bertanggung jawab atas tiga generasi yang membutuhkan dukungan finansial, emosional, hingga fisik.”

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terulangnya situasi ini pada generasi berikutnya adalah dengan memulai investasi sedini mungkin.

Memahami berbagai instrumen keuangan, termasuk investasi saham dan jenis-jenisnya bisa menjadi langkah awal yang bijak untuk membangun masa depan finansial yang lebih baik.

Apa Itu Generasi Sandwich?

Individu berusia 30 hingga 40 tahun, tanpa memandang jenis kelamin berpotensi menjadi bagian dari generasi sandwich.

Istilah generasi sandwich atau sandwich generation menggambarkan individu dewasa yang bertanggung jawab atas tiga generasi sekaligus, yaitu orang tua, diri sendiri, dan anak-anak.

Analogi sandwich digunakan untuk menggambarkan situasi di mana individu tersebut diibaratkan sebagai isi sandwich yang terhimpit di antara dua potong roti, yang mewakili orang tua dan anak-anak.

Jenis-jenis Generasi Sandwich

Ada tiga jenis generasi sandwich yang perlu Anda tahu, di antaranya sebagai berikut:

The Traditional Sandwich Generation

The traditional sandwich generation merupakan jenis yang paling umum, yaitu orang dewasa berusia 40 hingga 50 tahun yang merawat orang tua lansia dan anak-anak yang masih kecil.

Jenis generasi sandwich menghadapi tekanan ganda dalam membagi waktu, energi, dan keuangan untuk memenuhi kebutuhan kedua generasi tersebut.
The club sandwich generation

Istilah generasi sandwich ini mengacu pada orang dewasa yang berusia 30-an hingga 60-an yang merawat orang tua, anak dewasa, dan bahkan cucu.

Tantangan the club sandwich generation lebih kompleks karena harus menyeimbangkan peran sebagai pengasuh, orang tua, dan bahkan kakek-nenek.
Open-faced sandwich generation

Kategori generasi sandwich ini tidak hanya terbatas pada usia atau status tertentu, melainkan mencakup siapa saja yang turut serta dalam merawat orang tua.

Hal ini bisa berarti saudara kandung, kerabat, bahkan teman dekat yang memberikan bantuan kepada orang tua yang membutuhkan perawatan.

Memahami ketiga jenis generasi sandwich di atas menjadi langkah awal sebelum merancang strategi keuangan untuk mencegah terulangnya beban finansial yang sama pada generasi berikutnya.

Tantangan Generasi Sandwich

Menjadi generasi sandwich bukanlah hal yang mudah. Berikut tantangan yang bisa Anda hadapi:

Masalah finansial

Generasi sandwich menghadapi tekanan finansial berat karena harus memenuhi kebutuhan orang tua, anak, dan diri sendiri.

Biaya hidup yang terus meningkat, biaya pendidikan anak, dan biaya perawatan kesehatan orang tua menjadi beban yang harus ditanggung.

Situasi ini seringkali membuat generasi sandwich kesulitan dalam mengatur keuangan dan menyisihkan dana untuk masa depannya sendiri.
Kesulitan merawat diri sendiri

Terjebak di antara tuntutan merawat anak dan kewajiban merawat orang tua membuat generasi sandwich seringkali mengabaikan kebutuhan diri sendiri.

Kurangnya waktu untuk istirahat, olahraga, dan bersosialisasi dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental.
Tanggung jawab terhadap orang tua

Merawat orang tua yang sudah lanjut usia tentu merupakan tanggung jawab yang mulia, meskipun ada kalanya hal ini menjadi tantangan tersendiri.

Selain kebutuhan fisik, orang tua juga membutuhkan dukungan emosional dan perhatian khusus.
Masalah skala prioritas

Selain keuangan, generasi sandwich juga dihadapkan pada situasi sulit di mana pendapatan terbatas, tetapi harus memenuhi berbagai kebutuhan mendesak.

Kondisi ini menuntut Anda untuk bijak dalam menentukan skala prioritas, tidak hanya dalam hal keuangan tetapi juga dalam hal waktu.

Contohnya, Anda mungkin harus memilih antara merawat orang tua yang sakit atau mengurus anak.

Meskipun tantangan yang dihadapi berat, Anda dapat mengambil berbagai tindakan yang tepat untuk mengatasi situasi ini.

Tips Mengatur Keuangan untuk Generasi Sandwich

Berikut ini beberapa tips mengatur keuangan yang dapat membantu Anda dalam menghadapi tantangan finansial:

Mengurangi gaya hidup konsumtif

Gaya hidup konsumtif atau tidak itu tergantung pada kemampuan masing-masing individu.

Meskipun begitu, kebiasaan konsumtif dapat dikurangi dengan fokus pada prioritas dan memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan semata.
Memiliki rekening tabungan

Memiliki tabungan dapat memberikan rasa aman dan mengurangi kekhawatiran tentang masa depan.

Rekening tabungan juga bisa membantu Anda mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan menengah, seperti biaya pendidikan anak, merenovasi rumah, atau mempersiapkan dana pensiun.
Memiliki asuransi untuk masa depan

Risiko masalah kesehatan cenderung meningkat dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu, penting untuk memiliki perlindungan finansial melalui asuransi kesehatan sedini mungkin.

Asuransi kesehatan memberikan perlindungan finansial untuk berbagai layanan kesehatan, mulai dari rawat inap, rawat jalan, hingga persalinan sesuai dengan ketentuan polis.

Anda dapat memilih asuransi kesehatan pemerintah (BPJS Kesehatan) atau asuransi swasta yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Baca juga: 5 Keuntungan Membuka Tabungan di Bank
Mengumpulkan dana darurat

Generasi sandwich perlu memiliki dana darurat mengingat masa depan tidak bisa diprediksi.

Meski sulit menyisihkan uang saat menanggung banyak beban finansial keluarga, usahakan untuk menyisihkan dana darurat.

Memiliki dana darurat akan memberikan perlindungan finansial saat terjadi situasi darurat di kemudian hari.
Mempersiapkan dana pensiun

Mempersiapkan dana pensiun sejak dini menjadi salah satu langkah penting untuk menjamin kesejahteraan di hari tua dan memutus rantai generasi sandwich.

Memiliki dana pensiun yang cukup akan membantu Anda memenuhi kebutuhan hidup saat pensiun tanpa harus bergantung pada anak cucu.

Jangan sampai ketika sudah tidak produktif lagi, Anda tidak memiliki tabungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa tua.
Mulai investasi

Setelah keuangan Anda tertata dengan baik, langkah selanjutnya adalah memulai investasi.

Pilih instrumen investasi yang benar-benar Anda pahami, termasuk potensi keuntungan dan risikonya.

Anda bisa mengalokasikan anggaran investasi rutin setiap bulan yang nominalnya bisa ditingkatkan seiring bertambahnya penghasilan.

Mengatur keuangan untuk generasi sandwich memang penuh tantangan. Melalui perencanaan yang tepat, Anda bisa mengatasi berbagai tantangan di masa depan.

Mulai Investasi Anda dengan Obligasi CIMB Niaga

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, investasi bisa menjadi salah satu tips mengatur keuangan untuk generasi sandwich.

Obligasi dari CIMB Niaga bisa menjadi pilihan instrumen investasi yang aman dan menarik untuk Anda.

CIMB Niaga menawarkan Obligasi Negara dan Obligasi korporasi dalam berbagai mata uang. Selain itu, berikut ini beberapa keunggulan Obligasi dari CIMB Niaga:

Pendapatan kupon dengan tingkat bunga tertentu sampai pada waktu jatuh tempo dan memiliki tanggal jatuh tempo yang pasti.
Potensi kenaikan/apresiasi terhadap modal awal ketika diperjualbelikan.
Terdaftar pada bank kustodian atas nama masing-masing nasabah.
Dapat dijadikan sebagai jaminan dengan mengacu kepada syarat dan ketentuan yang berlaku.
Penerbit obligasi memiliki kewajiban untuk membayar kembali nilai pokok investasi dan bunga kepada pemegang obligasi.
Tersedia beragam jenis dan tenor obligasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko investor.

Investasi obligasi menjadi pilihan tepat bagi Anda yang memiliki profil risiko investasi tipe konservatif sampai berimbang. Jadi, tunggu apalagi? Ayo #GetWealthSoon dengan Obligasi CIMB Niaga sekarang juga!