www.cimbniaga.co.id production

Pelajari Contoh Tes Kraepelin dan Cara Mengerjakannya

 

“Tes kraepelin yang sekilas terlihat sederhana ini ternyata memiliki tujuan dalam menggali kepribadian dan bakat seseorang. Seperti apa karakteristik dan contoh soalnya?”

Salah satu aspek yang diukur dalam tes ini adalah aspek keuletan untuk mengetahui seberapa gigih seseorang dalam mempertahankan kinerja saat menghadapi tantangan.

Kemampuan ini penting, contohnya bagi pegawai bank yang dituntut untuk tetap tekun dalam menyelesaikan tugasnya.

Selain hasil tes ini, perusahaan juga akan mempertimbangkan kemampuan Anda dalam proses rekrutmen. Oleh karena, pastikan Anda selalu meningkatkan kemampuan Anda sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. 

Anda bisa melakukannya dengan mengikuti kelas online. Karena selain bisa Anda akses di mana saja, Anda juga bisa membayarnya dari mana saja melalui dompet digital

Apa Itu Tes Kraepelin?

Tes kraepelin adalah tes psikologi yang dikembangkan oleh psikiater Emil Kraepelin. Tes ini melibatkan penjumlahan angka-angka sederhana dalam waktu terbatas.

Cara mengerjakan soal psikotes ini adalah dengan menjumlahkan dua angka yang bersebelahan pada setiap kolom, kemudian tulis hasilnya di sampingnya.

Meskipun sekilas terlihat mudah, namun tes ini dirancang untuk mengukur berbagai aspek psikologis seseorang.

Karakteristik Tes Kraepelin

Tes kraepelin terdiri dari angka 1 hingga 9 yang tersebar acak dalam 50 lajur dan 28 baris yang berlangsung selama 12 menit 30 detik untuk menyelesaikan seluruh lajur.

Tugas Anda sebagai peserta adalah menjumlahkan dua angka berdekatan dalam setiap lajur dari bawah ke atas dalam waktu 15 detik per lajur.

Setelah waktu habis, Anda harus berpindah ke lajur berikutnya bahkan jika lajur sebelumnya belum selesai.

Tujuan Tes Kraepelin

Selain digunakan sebagai tes kepribadian, tes kraepelin juga sering digunakan sebagai tes bakat. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

Tes kraepelin sebagai tes kepribadian

Tes kraepelin yang digunakan untuk mengukur kinerja seseorang dapat memberikan gambaran tentang kinerja seseorang dengan interpretasi berikut:

  1. Jika hasil penjumlahan angka "ansich" sangat rendah dan berada di bawah batas minimum normal, ini bisa menjadi indikasi adanya gejala depresi pada individu yang dites.
  2. Jika terdapat banyak kesalahan perhitungan dan hasilnya di bawah minimum normal, kemungkinan individu yang dites mengalami gangguan konsentrasi atau gangguan mental lainnya.
  3. Grafik hasil tes yang menunjukkan peningkatan konsisten atau garis lurus yang kaku bisa mengindikasikan adanya kecenderungan perfeksionis pada individu yang dites.
  4. Grafik hasil tes yang menurun hingga mencapai batas minimum normal bisa menjadi tanda adanya kelelahan atau bahkan gejala neurasthenia (kelelahan kronis) pada individu yang dites.
  5. Jika terdapat rentang ritme yang terlalu besar pada hasil tes hingga di bawah minimum normal, ini bisa menjadi indikasi adanya gangguan emosional pada individu yang dites.
  6. Hasil tes menunjukkan fluktuasi tajam mengindikasikan adanya hasil rendah yang disebabkan oleh kehilangan ingatan sesaat.

Sebagai tes kepribadian, tes ini dapat memberikan informasi tentang kinerja kepribadian seseorang seperti yang telah disebutkan di atas.

Tes kraepelin sebagai tes bakat

Tes kraepelin dirancang untuk mengukur kinerja maksimal seseorang dengan mengevaluasi faktor berikut:

  1. Faktor ketelitian menunjukkan tingkat konsentrasi dalam bekerja.
  2. Faktor keajegan yang menunjukkan stabilitas emosi seseorang.
  3. Faktor kecepatan yang menunjukkan kecepatan kerja seseorang.
  4. Faktor ketahanan yang menunjukkan kemampuan menghadapi tekanan.

Dengan memahami tujuannya, Anda dapat menggunakan tes kraepelin sebagai langkah awal menuju kesuksesan karier.

Contoh Tes Kraepelin dan Cara Mengerjakannya

Tes kraepelin melibatkan penjumlahan berulang deretan angka dalam jumlah besar. Berikut ini beberapa contoh soalnya:

contoh tes kraepelin - CIMB Niaga

Sumber: pinterest

contoh tes kraepelin - CIMB Niaga

Sumber: pinterest

contoh tes kraepelin - CIMB Niaga

Sumber: pinterest

Apabila hasil penjumlahan merupakan bilangan puluhan, cukup tuliskan angka satuannya atau angka terakhirnya saja.

Banyaknya kesalahan yang dibuat dapat mengindikasikan kurangnya ketelitian, kecermatan, kehati-hatian, dan daya tahan terhadap tekanan pekerjaan.

Aspek yang Diukur dalam Tes Kraepelin

Tujuan utama tes kraepelin adalah mengukur karakter seseorang dalam beberapa aspek berikut:

  1. Aspek kemauan

    Tes kraepelin dirancang untuk mengukur seberapa besar kemauan dan motivasi seseorang dalam menyelesaikan tugas.

    Kemauan dan motivasi seseorang saat mengerjakan hal-hal yang rumit diilustrasikan dalam bentuk angka-angka dan pola perhitungan bilangan.

    Hasil tes ini akan menunjukkan seberapa gigih Anda dalam berusaha mencapai hasil terbaik meskipun dihadapkan pada situasi yang kurang ideal.

  2. Aspek keuletan

    Dalam aspek ini diukur seberapa ulet seseorang dalam menyelesaikan masalah rumit dan ambigu dalam waktu terbatas, serta tingkat kestabilannya.

    Keuletan atau ketahanan kerja merupakan kemampuan seseorang untuk tetap fokus dan produktif dalam jangka waktu yang lama. 

    Hasilnya dapat mengindikasikan seberapa baik seseorang dapat mempertahankan kinerja optimal dalam situasi kerja yang menuntut.

  3. Aspek penyesuaian diri

    Dalam dunia kerja, kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan sangatlah penting. 

    Tes kraepelin secara tidak langsung mengukur kemampuan penyesuaian diri Anda dengan memberikan instruksi yang berubah-ubah dan soal yang bervariasi.

    Individu yang mudah beradaptasi akan mampu menyesuaikan strategi dan ritme kerja mereka dengan cepat sesuai tuntutan situasi.

  4. Aspek stabilitas diri

    Kestabilan emosi merupakan kemampuan seseorang untuk mengelola emosi dan tetap tenang dalam situasi yang penuh tekanan

    Tes kraepelin dapat memberikan indikasi tentang seberapa stabil emosi seseorang saat menghadapi tantangan atau tekanan. 

    Nantinya, hasil tes ini dapat menunjukkan apakah seseorang cenderung mudah terpengaruh oleh stres atau tetap tenang dan terkendali.

  5. Aspek emosi

    Selain stabilitas emosi, tes kraepelin secara tidak langsung juga dapat memberikan gambaran tentang bagaimana Anda mengendalikan emosi.

    Aspek ini penting dalam menilai kemampuan seseorang untuk bekerja sama dengan orang lain dan menghadapi situasi konflik dalam lingkungan kerja.

    Misalnya, pengerjaan yang terburu-buru atau banyak kesalahan dapat mengindikasikan kecemasan atau kurang percaya diri.

Memahami hasil tes kraepelin dapat membantu Anda mengenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri. 

Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pengembangan diri yang tepat, baik dalam konteks profesional maupun pribadi. 

Temukan Peluang Karier Melalui The Complete Banker

Jika sudah mengetahui Bagi Anda yang tertarik di dunia perbankan, CIMB Niaga membuka peluang karier melalui program The Complete Banker.

Program ini terbuka untuk siapa saja dan dari latar belakang apa saja. Anda berkesempatan mengembangkan diri melalui program-program berikut:

  • Kelas pelatihan komprehensif yang berkaitan dengan perbankan, produk CIMB Niaga, teknologi, keuangan terkini, soft skill, dan kepemimpinan untuk menjadi bankir profesional, baik secara langsung maupun virtual.
  • Rotasi dan penugasan di berbagai unit berbeda untuk memperkaya pengetahuan, keterampilan, dan penerapannya dalam proyek nyata yang berdampak pada bisnis perusahaan.
  • Dilibatkan dalam berbagai macam aktivitas sosial Perusahaan dalam menerapkan keuangan berkelanjutan yaitu pendidikan, pengembangan serta pemberdayaan masyarakat, lingkungan, dan filantropi.

Ingin menjadi bagian dari #teamCIMB melalui program The Complete Banker? Yuk, cari tahu persyaratan dan tahapan yang harus dilewati!

Produk Terkait

The Complete Banker Section

Kartu Debit GPN

OCTO Savers+

Karier