www.cimbniaga.co.id production

Gelar Kejar Mimpi Berani Bisnis Fest, CIMB Niaga Dorong UKM Indonesia Berkolaborasi

26 Feb 2021

JAKARTA. Sektor usaha kecil menengah (UKM) menjadi salah satu segmen yang terdampak pandemi COVID-19. Padahal, UKM memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Beragam upaya dilakukan perbankan untuk membantu pebisnis di sektor ini agar dapat bertahan dan bangkit. Selain dukungan pembiayaan, perbankan juga menyediakan program edukasi bagi para pelaku UKM.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), misalnya, melalui Kejar Mimpi Berani Bisnis menyelenggarakan Kejar Mimpi Berani Bisnis Fest sebagai platform edukasi bagi pelaku UKM. Webinar yang mengusung tema Indonesia Bangkit ini menjadi ajang untuk menyegarkan kembali wawasan para pebisnis UKM tentang beragam aspek bisnis, termasuk strategi dan peluang usaha setelah pandemi. Acara yang diselenggarakan secara online pada Jumat-Sabtu, (26-27/2/2020) dapat diikuti masyarakat secara free melalui website Kejar Mimpi https://www.kejarmimpi.id/beranibisnisfest.

Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjo mengatakan, Kejar Mimpi Berani Bisnis merupakan bagian dari gerakan sosial Kejar Mimpi yang diinisiasi CIMB Niaga sejak 2017. Melalui Kejar Mimpi Berani Bisnis Fest, CIMB Niaga membangun kolaborasi berbagai pihak, baik pemerintah, komunitas, maupun swasta untuk memberikan solusi nyata melalui program edukasi agar UKM di Indonesia terus maju.

“Dalam situasi saat ini kolaborasi menjadi semakin penting untuk saling mengisi, berbagi pengetahuan, dan meningkatkan keunggulan kompetitif masing-masing usaha agar dapat bersama-sama berjuang melawan pandemi. Kami di CIMB Niaga siap menjadi mitra bagi para pebisnis UKM dalam melewati masa-masa sulit ini,” kata Tony yang juga menjadi narasumber Kejar Mimpi Berani Bisnis Fest di Jakarta, Jumat (26/2/2021).

Tony menjelaskan, Kejar Mimpi Berani Bisnis Fest digelar dalam format conference dan talk yang menghadirkan pembicara-pembicara inspiratif dan berpengalaman. Diantaranya, Staf Ahli Bidang Inovasi & Kreativitas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Josua Puji Mulia Simanjuntak tentang “Potensi UKM di sektor ekonomi kreatif”, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Fiki Satari mengenai “Kunci Indonesia Bangkit dengan UKM Berkelanjutan”, dan Head of Sharia Consumer CIMB Niaga Bung Aldilla yang akan menyampaikan tema “UKM: Gerbang Ekonomi untuk Indonesia Maju”.

Dalam acara tersebut, Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi juga memaparkan pentingnya kolaborasi serta pemberdayaan UKM yang berkelanjutan melalui komunitas.  Sementara Founder dan CEO DailySocial.id Rama Mamuaya menyampaikan materi tentang peluang bisnis setelah pandemi.

Selain itu, para pebisnis UKM yang telah sukses juga akan berbagi pengalaman, seperti Founder Kebab Turki Baba Rafi Hendy Setiono yang menggugah semangat peserta tentang keberanian membangun bisnis sejak muda. Adapun untuk membekali skill para pebisnis UKM, acara juga menghadirkan para pakar seperti CEO Foodizz Rex Marindo dan Founder Ageless Galaxy Tamish Aswani. Keduanya memberikan pengetahuan kesiapan UKM untuk bersaing lewat branding.

Menurut Tony, salah satu hal terpenting dalam bisnis UKM yaitu kemampuan membangun strategi finansial. Dalam hal ini, CIMB Niaga mengundang pakar finansial yang juga Principal Consultant & CEO ZAP Finance Prita Ghozie untuk memperkuat srategi finansial para pebisnis UKM.

Figur publik lain yang juga menarik untuk disimak paparannya yaitu Co-Founder & CEO Cumi.id Christian Sugiono dan Brand Ambassador CIMB Niaga Sandra Dewi. Christian mengulas tentang pentingnya membuat bisnis yang berdampak lewat inovasi dan teknologi. Sementara Sandra Dewi akan mengisi mengenai peran perempuan di dunia bisnis.

“Kami berharap upaya edukasi ini dapat mendorong para pelaku bisnis UKM untuk meningkatkan bisnisnya ke depan. Sebagai Bank, tentu kami juga berharap dapat menjadi pilihan dari para pelaku bisnis sehingga dapat tumbuh bersama-sama menyongsong era kebangkitan pasca pandemi,” tutup Tony.

Tentang CIMB Niaga

CIMB Niaga didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. Sekitar 92,5% saham CIMB Niaga (termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%) dimiliki oleh CIMB Group. CIMB Niaga menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun Syariah, melalui 451 jaringan kantor per 31 Desember 2020, yang terdiri dari jumlah kantor cabang sebanyak 380, 38 Digital Lounge dan Mobile Branch sebanyak 33 unit. CIMB Niaga memiliki 12.899 karyawan (konsolidasi) per 31 Desember 2020.

CIMB Group merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia sekaligus salah satu kelompok usaha perbankan universal terkemuka di ASEAN. Produk dan jasa yang ditawarkannya mencakup produk dan jasa perbankan konsumer, perbankan investasi, perbankan Syariah, pengelolaan aset dan asuransi. CIMB Group berkantor pusat di Kuala Lumpur, dan beroperasi di seluruh negara anggota ASEAN (Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, Kamboja, Brunei, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina). Selain di kawasan ASEAN, CIMB Group mendirikan pula kantor di China, Hong Kong, India, Sri Lanka, Amerika Serikat, Inggris, dan Korea. Saham CIMB Group tercatat di Bursa Malaysia melalui CIMB Group Holdings Berhad. Per 31 Desember 2020, kelompok usaha ini memiliki nilai kapitalisasi pasar yang mencapai USD10,8 miliar.

Untuk keterangan lebih lanjut, mohon hubungi:

Deddy T. Hasibuan
Media Relations and Reputation Group Head
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Tel: +6221 2700555 
Website: www.cimbniaga.co.id