Mengenal Keuntungan Reksadana dari Jenisnya

Sesuai dengan pengertian dasarnya, investasi merupakan sebuah kegiatan dalam mengupayakan penanaman modal yang dapat menghasilkan keuntungan di masa depan. Untuk itu, keuntungan jadi hal penting sebagai faktor dalam berinvestasi yang hadir dalam ragam instrumen, seperti reksadana. Keuntungan tidak hadir dalam bentuk return saja. Salah satu keuntungan reksadana adalah kemudahan dalam berinvestasi. Hal tersebut cukup jadi perhatian para investor sehingga memilih reksadana sebagai salah satu instrumen favorit dalam berinvestasi. Pasalnya, mekanisme investasi reksadana ini melibatkan peran manajer investasi. Sehingga investor tidak perlu memikirkan banyak perhitungan atau langkah yang dibutuhkan dalam berinvestasi reksadana.

Keuntungan reksadana berdasarkan jenisnya

Meskipun dikelola oleh manajer investasi, nyatanya keuntungan reksadana secara finansial tidak bisa disama ratakan dalam berbagai keadaan. Pasalnya, salah satu faktor yang memengaruhi keuntungan reksadana secara finansial adalah karena ada banyaknya jenis reksadana yang tersedia. Sehingga dari setiap jenis model investasi ini menawarkan keuntungan reksadana yang berbeda. Dalam memahami keuntungan reksadana yang dapat menghadirkan kekuatan serta kestabilan pada finansial Anda, berikut adalah jenis-jenis investasi reksadana yang tersedia saat ini. Keuntungan reksadana berdasarkan jenisnya ini bisa Anda maksimalkan sebagai langkah untuk memulai berinvestasi secara rutin dari waktu ke waktu.

1. Reksadana Pasar Uang

   Reksadana pasar uang merupakan sebuah investasi reksadana yang dilakukan dalam bentuk instrumen investasi pasar uang. Secara umum, jenis reksadana pasar uang ini memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun. Jangka waktu tersebut jadi sebuah keuntungan reksadana jika Anda ingin melakukan investasi reksadana dalam waktu singkat. Sesuai dengan namanya, reksadana ini menawarkan instrumen investasi yang tersedia di pasar uang. Jenis instrumen investasi tersebut biasanya berupa deposito berjangka, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), serta instrumen investasi pasar uang lainnya. 

   Keuntungan reksadana pasar uang lainnya juga cukup terbilang menarik perhatian investor pemula. Pasalnya, reksadana pasar uang merupakan salah satu jenis reksadana dengan profil risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis reksadana lainnya. Hal tersebut didasari oleh tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal investasi. Selain itu, keuntungan reksadana pasar uang adalah menawarkan hasil atau keuntungan yang relatif stabil dan cenderung tidak fluktuatif. Sesuai untuk Anda yang memiliki tujuan investasi jangka pendek. 

2. Reksadana Pendapatan Tetap

   Selanjutnya ada reksadana pendapatan tetap sebagai salah satu jenis reksadana yang tersedia saat ini. Reksadana pendapatan tetap adalah sebuah investasi reksadana yang menginvestasikan aktivanya dalam bentuk efek utang atau obligasi dengan persentase minimal 80 persen. Jenis reksadana satu ini memiliki tujuan utama untuk menghasilkan tingkat return yang stabil. Tingkatan return yang stabil tersebut yang membuat keuntungan reksadana satu ini cukup diminati. Keuntungan reksadana pendapatan tetap terkait return ini bisa bertambah mengikuti perkembangan NAB atau nilai aktiva bersih dari reksadana pendapatan tetap.

   Keuntungan reksadana pendapatan tetap lainnya adalah modal awal yang relatif terjangkau. Keuntungan perihal modal awal tersebut tentu saja dapat menarik perhatian banyak investor apalagi investor muda yang ingin mencoba untuk memaksimalkan kesempatan dalam meningkatkan kekuatan finansialnya.

3. Reksadana Campuran

   Sesuai dengan namanya, reksadana campuran adalah sebuah investasi reksadana dengan mengalokasikan dana investor ke dalam bentuk kombinasi instrumen investasi. Biasanya kombinasi ini terdiri dari pasar uang, saham, dan obligasi yang nantinya akan dimasukkan pada portofolio investasi reksadana yang Anda miliki. Salah satu keuntungan reksadana campuran adalah tingkat pengembalian modalnya yang memiliki persentase tinggi. Perlu Anda ketahui bahwa tingginya persentase pengembalian modal tersebut berbanding lurus dengan profil risiko yang ditawarkan.

   Meskipun terbilang punya profil risiko yang relatif tinggi, keuntungan reksadana campuran juga menawarkan jangka waktu yang relatif lebih panjang. Jika Anda menjadikan investasi reksadana sebagai salah satu sarana dalam mempersiapkan kekuatan finansial di masa depan, maka reksadana campuran merupakan pilihan yang pas untuk Anda. Jangka waktu dari keuntungan reksadana ini memungkinkan investor untuk berinvestasi selama 3 hingga 5 tahun. Semakin lama jangka waktu investasi, memiliki kemungkinan untuk menghadirkan hasil yang memuaskan. 

4. Reksadana Saham

   Investasi reksadana saham merupakan salah satu jenis investasi yang cukup populer. Salah satu popularitas tersebut hadir karena jenis reksadana ini memiliki profil risiko yang paling tinggi di antara jenis reksadana lainnya. Profil risiko tersebut hadir karena reksadana saham memiliki pengertian sebagai sebuah aktivitas dalam menginvestasikan dana minimal 80 persen ke dalam bentuk saham. Besarnya persentase investasi dana tersebut bertujuan untuk menjaga pertumbuhan harga saham dalam jangka panjang, investasi reksa dana ini memiliki tingkat return yang paling tinggi.

   Di luar profil risikonya yang besar, keuntungan reksadana saham ini menawarkan kepada investor untuk mendapatkan return paling baik. Jenis investasi ini juga cocok untuk dijadikan investasi jangka panjang dengan tempo mulai dari 5 tahun ke atas. Keuntungan reksadana saham lainnya juga memungkinkan bagi investor dalam memiliki saham yang dalam jumlah banyak meskipun memiliki modal yang terbatas. Pasalnya, manajer investasi akan mengalokasikan modal yang dimiliki oleh investor untuk ditempatkan ke saham yang menjanjikan.

Tips memaksimalkan keuntungan reksadana

Dari berbagai profil risiko dan kelebihan yang ditawarkan dari berbagai jenis reksadana yang ada, Anda juga perlu mengetahui langkah-langkah yang baik dalam memaksimalkan keuntungan reksadana yang Anda miliki.

1. Tentukan tujuan

   Tujuan berinvestasi reksadana merupakan salah satu langkah dalam memaksimalkan keuntungan reksadana yang Anda miliki. Dengan tujuan yang jelas, Anda akan lebih mudah memotivasi diri untuk selalu rutin berinvestasi reksadana. Anda bisa gunakan investasi reksadana sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kondisi finansial di masa depan. Sehingga saat Anda memasuki masa pensiun, Anda akan merasa lebih tenang.

2. Sesuaikan profil risiko 

   Dalam memaksimalkan keuntungan reksadana lainnya, Anda juga perlu menyesuaikan profil risikonya. Profil risiko tersebut akan selaras dengan jenis reksadana yang Anda akan pilih nantinya. Jangan terlalu terlena dengan angan dalam mendapatkan keuntungan reksadana yang besar. Alangkah baiknya jika Anda memulai investasi reksadana secara perlahan dengan cara memilih jenis reksadana dengan profil risiko yang lebih bersahabat dengan kondisi finansial Anda saat ini. 

Bagi Anda yang ingin memulai berinvestasi reksadana, Anda bisa mulai berinvestasi bersama CIMB Niaga. CIMB Niaga merupakan agen penjual efek reksa dana yang terdaftar secara resmi dan berkomitmen menawarkan kenyamanan kepada Anda dalam melakukan investasi dengan jangka waktu dan risiko sesuai kebutuhan. Salah satu kenyamanan tersebut bisa Anda dapatkan melalui hadirnya OCTO Mobile. Produk digital banking dari CIMB Niaga tersebut akan membuat proses investasi Anda jauh lebih mudah. Pasalnya, OCTO Mobille memungkinkan Anda untuk berinvestasi di mana saja dan kapan saja. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pembelian reksadana melalui OCTO Mobile silakan klik di sini.