www.cimbniaga.co.id production

Kenali 3 Kelebihan dari Investasi Tanah dan Properti

 

Investasi merupakan salah satu cara dalam mengembangkan kondisi finansial ke arah yang lebih baik. Banyaknya jenis investasi yang ada juga membuat orang lebih mudah menyesuaikan kebutuhan serta kemampuannya dalam berinvestasi. Salah satu jenis investasi yang cukup populer dan dianggap paling menguntungkan adalah investasi tanah dan properti.

Popularitas yang hadir pada citra investasi tanah dan properti ini memang sudah dikenal sejak dulu hingga saat kini. Banyak anggapan bahwa investasi tanah dan properti ini merupakan salah satu jenis investasi yang memiliki risiko minim dan pengelolaannya cukup mudah. Padahal, anggapan tersebut hanya datang dari apa yang dilihat di luarnya saja. Sama dengan investasi lainnya, semakin tinggi prospek keuntungan yang hadir dari investasi tanah dan properti, semakin besar juga risiko yang perlu Anda perhatikan.

Kelebihan investasi tanah dan properti

Demi memudahkan Anda dalam memahami aspek keuntungan dan risiko yang hadir dalam investasi tanah dan properti, berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai berinvestasi. Mari mulai dengan keuntungan yang ditawarkan dari investasi tanah dan properti.

1. Bisa difungsikan sebagai tempat usaha

Keuntungan atau kelebihan yang ditawarkan dari investasi tanah dan properti adalah fleksibilitas. Fleksibilitas ini mengacu kemudahan untuk mengolah tanah dan properti ke dalam bentuk usaha lainnya. Anda bisa mengolah investasi tanah dan properti yang Anda miliki untuk menjadi tempat usaha, seperti toko yang bisa Anda kelola sendiri. Jika Anda merasa tidak memiliki waktu yang cukup banyak, Anda juga bisa mengalihkan pengelolaan kepada pihak lainnya.

Dengan kata lain, Anda bisa menyewakan produk investasi tanah dan properti yang Anda miliki kepada orang lain, baik dalam bentuk rumah kontrakan atau lahan yang didirikan untuk bangunan komersial lainnya. Kelebihan dari investasi tanah dan properti ini mampu menghadirkan kestabilan finansial secara berjangka, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kondisi finansial di masa depan. Anda bisa menjadikan investasi tanah dan properti yang Anda miliki sebagai sumber penghasilan utama maupun passive income.

2. Berpeluang menghasilkan capital gain

Di balik menipisnya ketersediaan lahan yang berada di kawasan perkotaan, ternyata hal tersebut cukup membawa keuntungan jika Anda memiliki investasi tanah dan properti. Pasalnya, lahan, rumah, serta jenis properti lainnya masuk ke dalam kebutuhan yang perlu dipenuhi dalam hidup bermasyarakat. Oleh karena itu, dengan banyaknya minat untuk memenuhi kebutuhan tersebut, harga dari investasi tanah dan properti yang Anda miliki pun semakin lama akan semakin meningkat.

Peningkatan tersebut juga kerap kali melampaui modal awal yang perlu Anda keluarkan saat pertama kali mengakuisisi investasi tanah dan properti. Dengan meningkatnya nilai investasi tanah dan properti yang Anda miliki, maka Anda memiliki peluang untuk mendapatkan capital gain yang lebih besar dari waktu ke waktu. Anda bisa saja menjual aset investasi tanah dan properti yang Anda miliki saat ini, namun masih memiliki keuntungan untuk mendapatkan aset pengganti yang menjanjikan pula. Namun, perlu diingat, Anda jangan gegabah saat melakukan transaksi pada investasi tanah dan properti yang Anda miliki saat ini, mengingat ketersediaan lahan yang semakin menipis. Bisa-bisa hasil keuntungan yang Anda dapatkan malah tidak bisa diinvestasikan lagi ke dalam jenis tanah maupun properti di kemudian hari.

3. Perawatan dan pengelolaan yang minim

Baik investasi tanah maupun properti, keduanya memiliki tingkat pengelolaan yang cukup simpel. Pasalnya, Anda hanya perlu memerhatikan perubahan yang terjadi secara berkala. Untuk investasi tanah sendiri, Anda hanya perlu memikirkan tentang penampilan yang rapi dan asri dari tanah yang belum Anda olah. Anda bisa sesekali mengeluarkan biaya perawatan hanya untuk membersihkan aset investasi tanah Anda dari rumput-rumput liar.

Sedangkan untuk properti, banyak aspek yang harus Anda perhatikan sebagai langkah perawatan dibanding dari aset investasi tanah. Namun, secara mendasar Anda hanya membutuhkan perawatan tahunan saja. Meskipun akan ada kalanya aset properti yang Anda miliki membutuhkan pemugaran atau renovasi secara masif demi menjaga struktur bangunan tetap kuat dan indah untuk dilihat.

Baca Juga: Pajak Penjualan Tanah: Jenis, Mekanisme, dan Cara Perhitungannya

Kekurangan investasi tanah dan properti

Setelah memahami keuntungan apa saja yang ditawarkan dari investasi tanah dan properti, kini mari mengetahui kerugian di baliknya.

1. Aset non-likuid

Anda perlu memahami jika aset investasi tanah dan properti yang Anda miliki merupakan sebuah aset non-likuid. Kategori aset non-likuid tersebut merupakan sebuah kekurangan atau kelemahan yang ditawarkan dari investasi tanah dan properti. Salah satu alasan kuat mengapa investasi tanah dan properti masuk ke dalam kategori aset non-likuid adalah tidak mudah untuk diperjual belikan. Jadi, ketika Anda membutuhkan dana cepat, investasi tanah dan properti bukanlah aset yang bisa Anda jadikan sebagai solusi.

Selain itu, jika investasi tanah dan properti Anda berada di lokasi yang kurang strategis, hal tersebut juga akan mempersulit Anda untuk menjual aset investasi tanah dan properti dalam waktu yang cepat. Apalagi faktor lokasi juga cukup memengaruhi nilai dari aset yang Anda miliki. Penting bagi Anda untuk memiliki instrumen investasi lain di luar investasi tanah dan properti saat ini dalam menghadirkan solusi kebutuhan dalam waktu singkat.

2. Tidak cocok untuk investor pemula

Kekurangan lainnya dalam mulai memiliki investasi tanah dan properti adalah membutuhkan modal yang relatif besar. Oleh karena itu, jenis investasi tanah dan properti bukanlah instrumen investasi yang cocok bagi investor pemula. Saat memulai investasi tentu keinginan untuk mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar kerap hadir di dalam benak dan kepala, sehingga Anda pun memutuskan untuk mencari aset investasi tanah dan properti di lokasi atau kawasan yang strategis. Tentu saja, dengan modal yang minim, keinginan tersebut akan sulit terealisasi.

Jika Anda memilih untuk mencari aset tanah dan properti di kawasan lain yang kurang strategis, hal tersebut juga tidak menjanjikan untuk Anda mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan ekspektasi. Oleh karena itu, selain modal yang relatif besar, pertimbangan yang mendalam dan memakan waktu juga jadi faktor mengapa investasi tanah dan properti bukan pilihan yang cocok bagi investor pemula.

Jika Anda memiliki keinginan untuk menjadi investor muda, masih banyak alternatif instrumen investasi lainnya yang bisa Anda coba. Sebagai investor muda, alangkah baiknya jika Anda memulai berinvestasi dengan perlahan, mulai dari instrumen investasi dengan profil risiko yang relatif rendah, seperti obligasi misalnya. Pasalnya, obligasi merupakan salah satu instrumen investasi yang menawarkan keuntungan yang tetap dalam bentuk kupon atau bunga yang perlu persetujuan terlebih dahulu. Nantinya, para pemilik obligasi akan diberikan tanda kepemilikan berupa kupon ataupun bunga yang akan diberikan secara berkala. Kupon ini merupakan bukti atau tanda atas keuntungan yang Anda miliki saat berinvestasi obligasi.

Jika Anda tertarik untuk memulai berinvestasi, CIMB Niaga menawarkan berbagai macam instrumen investasi yang bisa Anda pilih sebagai pintu utama dalam memahami kegiatan atau aktivitas berinvestasi. Beragam jenis investasi yang ditawarkan oleh CIMB Niaga ini juga menawarkan profil risiko yang bisa disesuaikan dengan kondisi ekonomi Anda agar tetap memberikan keuntungan demi meningkatkan kekuatan finansial Anda di masa depan. Tunggu apalagi? Segera temukan info lengkapnya dan mulai berinvestasi di sini.