Tenor: Pengertian, Jenis, dan Faktor yang Memengaruhi

"Tenor adalah istilah yang berkaitan dengan jangka waktu dalam konteks pengembalian pinjaman oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Simak pembahasannya.”

Tenor merupakan salah satu hal yang perlu Anda perhatikan ketika melakukan pinjaman ke bank. Sebab, Anda memiliki tanggung jawab untuk mengembalikan pinjaman tersebut.

Sebelum mengajukan pinjaman dengan tenor tertentu, Anda bisa cari tahu langkah mengajukan peminjaman online secara resmi agar proses pengajuan cepat disetujui.

Apa itu Tenor?

Tenor adalah jangka waktu yang menunjukkan lamanya periode hingga suatu kontrak keuangan berakhir. Dalam dunia perbankan, istilah ini merujuk pada durasi pinjaman yang harus dilunasi beserta bunganya. 

Misalnya, tenor kredit rumah dari bank bisa mencapai hingga 25 tahun. Maka, jangka waktu yang dibutuhkan peminjam untuk membayarkan pinjaman uang kembali beserta bunganya adalah 25 tahun.

Jenis-Jenis Tenor

Tenor adalah istilah yang dapat dipahami berdasarkan jenis waktunya, antara lain: 

1. Tenor jangka pendek

Pada jenis jangka pendek ini, tenor adalah waktu yang diberikan antara satu hari hingga satu tahun. 

Beberapa contoh tenor adalah surat berharga komersial dan surat utang jangka pendek.

2. Tenor jangka menengah

Untuk jenis ini, tenor adalah waktu yang diberikan antara satu tahun hingga 10 tahun. 

Contohnya adalah obligasi jangka menengah. Beberapa jenis investasi obligasi juga termasuk dalam kategori ini.

3. Tenor jangka panjang

Sedangkan dalam term jangka panjang ini, tenor adalah pemberlakuan jangka waktu lebih dari sepuluh tahun.

Produk derivatif meliputi kontrak berjangka, kontrak derivatif syariah, dan/atau kontrak derivatif lainnya berupa indeks saham di Bursa Efek, surat berharga negara, indeks saham asing, dan lain-lain.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1 Tahun 2025 tentang Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek Pasal 4.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 8 Ciri-ciri Pinjaman Online Resmi

Pengaruh Tenor Terhadap Angsuran dan Suku Bunga

Tenor adalah hal yang dapat memengaruhi suku bunga dan angsuran. Perlu Anda ketahui bahwa hubungan tenor dan suku bunga sangat mendasar. Kondisi ini dapat diilustrasikan lewat kurva imbal hasil.

Dalam kurva imbal hasil (yield curve), terdapat suku bunga obligasi dengan tenor yang berbeda. Bila normal dan kurva melengkung ke atas, berarti obligasi dengan tenor lebih panjang punya imbal hasil lebih tinggi.

Ini terjadi lantaran peningkatan risiko dan konsep nilai waktu uang. Berbeda dengan kondisi sebaliknya, yaitu kurva turun yang berarti suku bunga jangka pendek lebih tinggi dari suku bunga jangka panjang.

Jika yang terjadi sebaliknya, atau kurva imbal hasil melengkung menurun (inverted yield curve), berarti mengindikasikan resesi ekonomi.

Baca Juga: Cek Solusi Pinjaman Cepat Cair dengan Bunga Ringan

Faktor yang Memengaruhi Tenor

Tenor dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi tenor adalah:

1. Kondisi suku bunga

Peminjam mungkin lebih memilih tenor lebih panjang ketika kondisi suku bunga rendah. Dengan cara ini, peminjam bisa mendapatkan suku bunga yang menguntungkan.

Dalam kondisi sebaliknya, yaitu bila suku bunga tinggi, peminjam akan lebih menyukai tenor yang lebih pendek.

2. Kelayakan kredit

Tenor adalah waktu yang diberikan oleh pemberi pinjaman kepada peminjam dengan kelayakan kredit yang lebih tinggi.

Bila memenuhi syarat kelayakan kredit yang tinggi, jangka waktu tenor akan lebih panjang.

Pemberi pinjaman pun akan lebih yakin dengan kemampuan peminjam untuk membayarkan kembali pinjamannya dalam jangka waktu yang panjang tersebut.

3. Kondisi ekonomi

Selain itu, kondisi ekonomi makro juga dapat memengaruhi tenor. Ini termasuk laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi, karena keduanya berperan besar terhadap tenor yang disukai peminjam.

Sebagai ilustrasi, dalam kondisi ketidakpastian ekonomi, yang lebih disukai peminjam yaitu kredit dengan tenor adalah jangka pendek.

4. Kebutuhan likuiditas

Instrumen dengan tenor jangka pendek sering dipilih oleh peminjam maupun pemberi pinjaman yang membutuhkan dana dalam waktu cepat. 

Karena memiliki jangka waktu yang lebih singkat, tenor jenis ini memungkinkan akses likuiditas yang lebih cepat dan fleksibel.

5. Ruang lingkup investasi

Faktor terakhir yang memengaruhi tenor adalah ruang lingkup investasi.

Pemberi pinjaman maupun investor menyukai instrumen dengan jangka waktu lebih panjang dalam konteks ruang lingkup investasi yang lebih panjang pula.

Instrumen investasi dengan jangka waktu lebih panjang akan sesuai dengan tujuan keuangan jangka panjang mereka.

Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi tenor adalah hal penting sebelum Anda menentukan pinjaman.

Baca Juga: Apa Itu Kasbon? Ini Manfaat, Risiko, dan Cara Mendapatkannya

Rencanakan Keuangan untuk Berbagai Kebutuhan

Segera rencanakan keuangan Anda untuk memenuhi kebutuhan mendesak atau jangka panjang. OCTO Loan bisa Anda andalkan untuk perencanaan keuangan ini.

OCTO Loan merupakan pinjaman instan yang siap digunakan kapan saja, termasuk dalam situasi mendesak seperti sebelum tanggal gajian dengan limit hingga Rp10.000.000.

Adapun keuntungan OCTO Loan, antara lain:

• Bebas atur tenor sesuka hati. Mulai dari harian atau bulanan (1, 3, 6, dan 12 bulan).
• Pengunaan mudah. Anda bisa tarik limit kapan dan di mana saja. 
• Bunga kompetitif. Bunga hanya 0.0833% per hari (2.5% flat per bulan)
• Pelunasan mudah. Mau lunasi angsuran bulan ini atau bayar lebih cepat? Bisa langsung lewat OCTO Clicks atau OCTO Mobile. Limitnya pun langsung otomatis diperbarui.

Yuk, gunakan OCTO Loan sekarang! Dengan OCTO Loan, kebutuhan mendadak bisa langsung teratasi.