www.cimbniaga.co.id production

Ini Dia 3 Keuntungan Investasi Jangka Pendek

 

Dalam beberapa tahun terakhir, investasi merupakan salah satu kegiatan atau aktivitas penguatan finansial yang cukup meningkat pembicaraannya di ranah publik. Baik investasi jangka pendek maupun jangka panjang, masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan mulai mencoba untuk memahaminya lebih mendalam. Ada yang mencoba langsung terjun melakukan investasi jangka pendek maupun jangka panjang demi memperdalam ilmu. Ada juga yang mencoba untuk mencari tahu pengertian, keuntungan, risiko, dan tata caranya terlebih dahulu.

Tergantung dari kekuatan finansial Anda, keduanya bukanlah hal yang salah untuk dilakukan. Namun, langkah bijak tentu saja untuk mencari ilmu sedalam-dalamnya terkait investasi jangka pendek atau jangka panjang sebelum langsung terjun, menginvestasikan sebagian harta Anda. Pada artikel berikut, mari mencoba mengenal lebih jauh tentang apa itu investasi jangka pendek.

Pengertian investasi jangka pendek

Sesuai dengan namanya, investasi jangka pendek merupakan sebuah investasi yang bersifat sementara. Pada umumnya, investasi jangka pendek ini memiliki keuntungan untuk dapat ditarik lagi dalam jangka waktu yang lebih sedikit. Keuntungan tersebut merupakan salah satu contoh umum yang sudah banyak diketahui oleh banyak orang. Investasi jangka pendek ini memberikan keleluasaan kepada investor untuk menetapkan waktu mereka dalam berinvestasi.

Rata-rata waktu yang ditetapkan dalam investasi jangka pendek ini berkisar pada 1 hingga 12 bulan. Meskipun bersifat sementara, nyatanya investasi jangka pendek ini juga bisa memberikan kemungkinan keuntungan besar kepada para investornya. Salah satu faktor dari kemungkinan tersebut hadir dari modal yang dialokasikan pertama kali serta kenaikan suku bunga yang berubah dari waktu ke waktu. Perlu diingat bahwa investasi jangka pendek juga memiliki risiko tersendiri. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk bijak dalam mengalokasikan dana investasi untuk memperkuat kondisi finansial dan bukan kebalikannya. 

Keuntungan investasi jangka pendek

Semua jenis investasi, baik investasi jangka pendek maupun jangka panjang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pertama-tama mari pahami, keuntungan apa saja yang ditawarkan oleh jenis investasi satu ini.

  1. Keuntungan cenderung lebih cepat

    Sebagaimana yang telah diinformasikan sebelumnya di atas, salah satu kelebihan yang ditawarkan dari investasi jangka pendek adalah keleluasaan investor dalam menetapkan waktu berinvestasi. Dengan jangka waktu yang berkisar dari 1 hingga 12 bulan, besar kemungkinan investasi jangka pendek menawarkan tingkat keuntungan yang lebih cepat. 

    Tentu saja return atau keuntungan yang didapatkan akan dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. Namun, dengan modal yang sesuai dan perhitungan matang, Anda bisa mengolah kembali keuntungan yang diterima untuk jadi modal investasi baru, tanpa harus khawatir modal awal yang Anda miliki berkurang. Mendapatkan keuntungan atau return dalam jangka waktu yang relatif cepat ini memudahkan Anda untuk mengalokasikan dana yang Anda ke instrumen investasi jangka pendek maupun jangka panjang demi memperlancar tujuan finansial Anda di masa depan.

  2. Menawarkan fleksibilitas

    Kelebihan lain yang ditawarkan oleh investasi jangka pendek adalah fleksibilitas. Fleksibilitas ini mengacu pada kemudahan yang investor dapatkan untuk mencairkan aset investasi menjadi uang tunai. Dengan kata lain, Anda bisa mengambil keuntungan maupun sebagian dari modal yang ditanamkan dalam instrumen investasi jangka pendek untuk kebutuhan yang sifatnya mendadak. Namun, tentu saja pihak manajer investasi membutuhkan waktu untuk memproses pencairan Anda. Proses pencarian ini biasanya dilakukan dalam beberapa hari kerja.

  3. Bisa digunakan sebagai tabungan untuk dana darurat

    Anda juga bisa menjadikan instrumen investasi jangka pendek sebagai tabungan untuk dana darurat. Menyiapkan dana darurat merupakan salah satu langkah yang baik dalam pengelolaan keuangan. Sesuai dengan namanya, dana darurat merupakan sebuah sumber dana yang dipersiapkan dalam keadaan darurat. Dengan menyimpan dana darurat di instrumen investasi jangka pendek, Anda tidak perlu khawatir, karena Anda juga bisa memiliki kesempatan untuk menghadirkan keuntungan dari kenaikan nilai investasi berdasarkan dana khusus yang telah Anda alokasikan setiap bulannya. 

Meskipun begitu, pastikan juga bahwa instrumen investasi yang Anda pilih untuk menyimpan dana kebutuhan darurat ini memiliki proses pencairan yang tidak terlampau lama. Sesuai dengan kebutuhannya, dana darurat dibutuhkan untuk menanggulangi kebutuhan di masa yang tidak menentu.

Kekurangan investasi jangka pendek

Setelah memahami kelebihan yang ditawarkan oleh investasi jangka pendek, mari cari tahu mengenai kekurangannya.

  1. Butuh perhatian khusus

    Salah satu kekurangan investasi jangka pendek yang perlu Anda perhatikan adalah pentingnya perhatian khusus terhadap investasi yang Anda lakukan. Karena hadir dengan sifat yang sementara, sebelum Anda melakukan investasi penting untuk memahami risiko, jenis investasi apa yang Anda akan pilih, dan aspek teknis lainnya. Hal tersebut perlu dilakukan demi merealisasikan tujuan Anda untuk memperkuat kondisi finansial. 

    Dalam jangka waktu yang singkat, penting bagi investor untuk terus mengawasi pergerakan dari investasi jangka pendek yang dilakukan. Selain perhatian khusus yang lebih, Anda juga perlu menyediakan waktu luang yang cukup banyak dalam menjaga prospek dari investasi jangka pendek yang dilakukan. Atas dasar memakan waktu, hal tersebut jadi salah satu kekurangan yang ditawarkan dari investasi jangka pendek.

  2. Nilai fluktuatif

    Nilai aset yang fluktuatif memang bukan jadi kekurangan dari investasi jangka panjang secara khusus. Hal tersebut bisa ditemui di berbagai macam jenis investasi. Namun, karena investasi jangka pendek dilakukan secara sementara, maka nilai aset yang fluktuatif ini punya pengaruh yang cukup besar dalam memperkuat atau memperlemah kondisi finansial Anda. Oleh karena itu, sebelum melakukan investasi jangka pendek, pikirkan dengan matang terkait risiko dan jenis investasi apa yang akan Anda gunakan.

Jenis instrumen investasi jangka pendek

Dalam memilih investasi jangka pendek, ada 3 jenis instrumen investasi yang cukup populer di kalangan masyarakat. Jika Anda seorang pemula, mungkin bisa mencoba untuk ikut serta dalam kegiatan investasi jangka pendek menggunakan 3 jenis berikut sebelum akhirnya berkembang mencoba investasi jangka panjang di masa depan.

  1. Reksadana

    Reksadana merupakan salah satu jenis instrumen investasi jangka pendek yang dalam beberapa tahun ke belakang sedang populer digunakan. Reksadana sendiri adalah sebuah produk investasi dalam bentuk kumpulan dana yang dikelola sebagai modal investasi untuk dikonversikan ke dalam berbagai jenis produk, seperti saham, obligasi, serta produk keuangan dan investasi lainnya. Dana yang terkumpul tersebut dikelola oleh manajer investasi, sebuah manajemen atau lembaga profesional yang bertugas untuk mengelola kegiatan investasi Anda. Namun jika Anda berkenan untuk melakukan investasi, reksadana pasar uang jadi salah satu jenis yang cocok untuk investasi jangka pendek

  2. Deposito

    Selain reksadana, instrumen investasi jangka pendek yang cukup dikenal oleh masyarakat secara luas adalah deposito. Secara mendasar, deposito ini memiliki fungsi yang sama dengan tabungan, sebagai sarana penyimpanan dana. Di saat Anda ingin menyimpan dana di deposito, Anda bisa memilih tenor atau jangka waktu yang perlu Anda setujui untuk bisa mengambil kembali modal investasi dan keuntungan yang akan didapatkan dari program deposito tersebut.

  3. Obligasi 

    Obligasi juga jadi pilihan yang baik sebagai instrumen investasi jangka pendek yang bisa Anda pilih. Obligasi adalah surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau korporasi. Namun instrumen investasi ini juga bisa diterbitkan oleh badan usaha perseorangan. Di dalam obligasi yang diterbitkan, biasanya tercantum pernyataan bahwa setiap pembeliannya memiliki bunga yang akan berkembang dan memberi keuntungan bagi pemiliknya dalam jangka waktu tertentu. Obligasi umumnya memiliki waktu jatuh tempo mulai dari 1 tahun hingga 10 tahun. Pemegang investasi obligasi akan diberikan tanda kepemilikan berupa kupon ataupun bunga.

Jika Anda tertarik untuk mulai berinvestasi, Anda bisa berinvestasi bersama CIMB Niaga. CIMB Niaga menawarkan produk investasi seperti reksadana, deposito, serta Obligasi yang bisa Anda beli atau buka secara online, melalui OCTO Mobile. Dengan menggunakan OCTO Mobile, Anda bisa langsung membeli berbagai instrumen investasi jangka pendek dengan nominal yang relatif terjangkau dan dengan jangka waktu mulai dari 1, 3, 6, dan 12 bulan.

Produk digital banking dari CIMB Niaga ini akan membuat proses investasi Anda jauh lebih mudah. OCTO Mobille memungkinkan Anda untuk berinvestasi di mana saja dan kapan saja. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pembelian instrumen investasi melalui OCTO Mobile silakan klik di sini.