Obligasi Negara Ritel: Panduan Investasi Aman untuk Negara

“Obligasi Negara Ritel adalah pilihan investasi aman dan dijamin pemerintah untuk yang mencari kepastian. Pahami cara kerjanya dan potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan”

Pilihan investasi yang memberikan rasa aman dan terpercaya adalah Obligasi Negara Ritel (ORI). Instrumen ini tergolong aman karena keuntungan serta pengembalian modal dijamin langsung oleh Pemerintah Indonesia. 

ORI cocok untuk pemula yang ingin mulai berinvestasi dengan risiko relatif rendah, namun tetap memberikan potensi imbal hasil menarik. Selain itu, modal investasi yang terjangkau membuat siapa pun dapat dengan mudah mencoba berinvestasi di produk ini.

Pengertian Obligasi Negara Ritel (ORI)

Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah jenis surat utang negara yang diterbitkan secara resmi oleh pemerintah Indonesia dan ditujukan khusus bagi masyarakat Indonesia.

Instrumen ini menjadi salah satu cara pemerintah menghimpun dana dari masyarakat, yang kemudian digunakan untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta mendukung berbagai program pembangunan nasional.

Salah satu keunggulan utama ORI adalah imbal hasil tetap (fixed rate). Artinya, investor akan menerima kupon (return) secara rutin setiap bulan dengan besaran yang telah ditentukan sejak awal dan tidak akan berubah.

Selain itu, pada saat jatuh tempo, pemerintah akan mengembalikan seluruh pokok investasi yang telah disetor oleh investor.

Ciri-Ciri Obligasi Negara Ritel

Beberapa ciri obligasi negara ritel yang wajib diketahui sebelum berinvestasi

1. Imbal hasil tetap (fixed rate)

Salah satu ciri yang paling menarik dari obligasi ORI yaitu memberikan imbal hasil tetap selama periode investasi. 

Sehingga ORI sangat cocok bagi investor yang menginginkan kepastian pendapatan secara rutin dan pasti. Menjadi pilihan ideal untuk rencana dan tujuan investasi beberapa tahun kedepan.

2. Modal Terjangkau

ORI ditujukan bagi investor yang ingin berinvestasi dengan modal relatif kecil mulai dari Rp1 juta. Dengan modal yang terjangkau siapapun dapat mencoba mulai berinvestasi langsung di obligasi.

3. Bisa dijual sebelum jatuh tempo

Berbeda dengan obligasi lainnya yang harus menunggu jatuh tempo untuk bisa dijual, ORI memberikan fleksibilitas lebih kepada investor. 

Setelah melewati masa minimum holding period (biasanya 2 bulan), pemegang ORI sudah bisa menjualnya di pasar sekunder jika membutuhkan dana. 

Kebebasan ini memberi kemudahan bagi investor untuk mencairkan kembali modal kapan saja, tanpa harus terikat hingga akhir tenor.

Keuntungan Investasi di Obligasi Negara Ritel

1. Aman dijamin pemerintah

Berbeda dengan instrumen investasi lain yang memiliki risiko kehilangan seluruh modal. ORI memiliki jaminan kupon dan modal investasi yang langsung dijamin 100% oleh pemerintah.

Jaminan ini memberikan rasa aman dan kepastian bagi investor, terutama pemula yang masih belajar mengenali risiko investasi.

Menariknya lagi, kupon ORI bersifat tetap (fixed rate) dan umumnya lebih tinggi dari bunga deposito, yaitu sekitar 5–6% per tahun, tergantung pada seri yang ditawarkan.

2. Cocok untuk rencana keuangan jangka menengah

ORI memiliki tenor investasi yang relatif pendek hingga menengah, yaitu sekitar 3 tahun. 

Ini membuatnya ideal untuk berbagai tujuan keuangan dalam waktu dekat hingga menengah, seperti biaya pendidikan anak, persiapan menikah, atau dana liburan keluarga. 

Risiko Investasi di Obligasi Negara Ritel

1. Risiko harga

Meskipun ORI menawarkan kupon tetap dan dijamin oleh negara hal ini tidak berarti bebas risiko sepenuhnya. 

Risiko ini disebut risiko harga karena menjual ORI di pasar sekunder sebelum jatuh tempo harga jual bisa lebih rendah dari harga beli yang sangat dipengaruhi kondisi pasar dan tingkat suku bunga saat itu. 

Oleh karena itu, investor perlu mempertimbangkan waktu penjualan agar tidak mengalami kerugian.

2. Risiko likuiditas

ORI memang dapat diperdagangkan di pasar sekunder namun menjualnya secara cepat tidak selalu mudah.

Ketika permintaan pasar sedang rendah, proses pencairan bisa menjadi lambat atau harga yang didapat tidak optimal. 

Risiko ini disebut risiko likuiditas, dan penting untuk dipahami agar investor tidak keliru menganggap ORI bisa dicairkan kapan saja tanpa konsekuensi.

3. Risiko inflasi

Satu hal yang perlu diwaspadai adalah risiko inflasi. 

Jika tingkat inflasi meningkat melebihi kupon ORI, maka nilai riil dari imbal hasil yang diterima investor akan menurun. Dengan kata lain, daya beli dari keuntungan tersebut bisa berkurang. 

Maka dari itu, penting bagi investor untuk mempertimbangkan kondisi ekonomi makro saat memilih instrumen investasi ini.

Simulasi Membeli Obligasi Negara Ritel

Pertanyaan setelah kamu memahami terkait ORI ini, seperti apa potensi keuntungan dari obligasi jenis ini? oke, untuk mempermudah pemahaman kamu kita akan menggunakan simulasi sederhana keuntungan untuk ORI ini.

Kita ambil contoh ORI 027 yang ditawarkan di awal tahun 2025. ORI 027 ditawarkan dengan 2 tenor yaitu tenor 3 tahun dengan return 6,65% per tahun dan 6 tahun dengan return 6,75% per tahun. Sebagai catatan bahwa return dari masing masing ORI bisa berbeda, tergantung keputusan Pemerintah Indonesia.

Berikut simulasi keuntungan jika kamu berinvestasi dari Rp1 Juta sampai Rp 2 Miliar di ORI 027 dengan 3 tahun dan 6 tahun

Tabel simulasi

Seluruh simulasi keuntungan ini sudah dikurangi pajak sebesar 10% sehingga angka bersifat final. Catatan kembali, tabel diatas untuk ORI 027, untuk ORI 028 yang akan keluar di akhir 2025 belum ada keputusan terkait dengan return yang akan diberikan.

Catatan: besaran kupon yang diberikan oleh ORI ataupun SBN Ritel lainnya bervariasi tergantung masing masing seri. Nilai pasti akan diumumkan oleh Kementerian Keuangan RI sebagai penyelenggara SBN Ritel saat sebelum masa penawaran diumumkan. Biasanya angka final akan diumumkan 1-2 minggu sebelum masa penawaran.

Oke, dengan simulasi diatas ini, investasi di ORI semakin menarik kan? Nah, sekarang investasi di ORI juga semakin mudah karena bisa dilakukan 100% secara online loh. 

Bagaimana Cara Membeli Obligasi Negara Ritel?

Untuk investasi di ORI kamu perlu membeli melalui Mitra Distribusi Resmi, salah satu Mitra Distribusi Resmi untuk obligasi ritel adalah CIMB Niaga. Kamu bisa investasi ORI langsung dari aplikasi OCTO Mobile loh! begini tahapannya:

Cara Mudah Investasi Obligasi Pemerintah di OCTO Mobile

Sekarang kamu bisa langsung beli SBN (Surat Berharga Negara) Ritel melalui aplikasi OCTO Mobile. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka aplikasi OCTO Mobile, lalu pilih menu Investasi / Investment di halaman utama.
2. Di menu Investasi / Investment, pilih SBN Retail > Select Product.
3. Kalau ini pembelian pertamamu, kamu akan diminta menyelesaikan proses registrasi terlebih dahulu—cukup isi data yang diminta sesuai panduan.
4. Setelah terdaftar dan selama masa penawaran berlangsung, kamu bisa pilih jenis SBN sesuai tenor (jangka waktu) yang tersedia.
5. Masukkan nominal pembelian (minimal Rp1 juta dan kelipatannya).
6. Baca dan setujui Memorandum Informasi dari Pemerintah RI serta Syarat & Ketentuan yang berlaku.
7. Cek kembali ringkasan order, lalu klik Lanjutkan / Continue.
8. Masukkan PIN OCTO Mobile untuk menyelesaikan transaksi.
9. Transaksi selesai! Kamu bisa pantau status pembelian lewat menu SBN Retail Monitoring.

Selamat! Kamu resmi menjadi investor ORI, nggak cuma berkontribusi untuk pembangunan kamu juga akan mendapatkan return yang menarik dan pajak yang lebih rendah dari deposito.