Lokasi, Daya Tarik, Hingga Rute Desa Wisata Penglipuran

“Desa wisata Penglipuran tidak hanya terkenal bersih, namun juga memiliki festival budaya dan ritual keagamaan yang menarik. Simak rute dan harga tiketnya!”

Berlokasi di Kabupaten Bangli, desa adat ini menjadi salah satu destinasi wisata Bali favorit wisatawan lokal maupun mancanegara.

Mengunjungi desa Penglipuran tentu memerlukan biaya. Anda bisa membuka rekening tabungan online yang digunakan khusus untuk kebutuhan liburan, sehingga tidak perlu khawatir soal biaya.

Lokasi Desa Wisata Penglipuran

Desa wisata Penglipuran terletak di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli yang berjarak sekitar 45 kilometer dari Kota Denpasar.

Terletak di jalur wisata Kintamani, desa ini berada di kaki Gunung Batur dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut dan hanya berjarak 5 km dari pusat kota Bangli.

Lokasinya yang berada di kaki gunung menjadikan desa wisata Penglipuran memiliki udara yang menyejukkan khas dataran tinggi.

Baca juga: 15+ Rekomendasi Tempat Liburan Seru di Pulau Bali

Daya Tarik Desa Wisata Penglipuran

Melansir dari situs resmi Wonderful Indonesia, berikut ini beberapa daya tarik wisata Penglipuran yang perlu Anda tahu:

1. Festival budaya

   

   Salah satu daya tarik utama Desa wisata Penglipuran adalah festival budaya tahunan yang dikenal sebagai Penglipuran Village Festival.

   Digelar menjelang akhir tahun, Penglipuran Village Festival diselenggarakan untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Bali.

   Festival ini menampilkan beragam pertunjukan tarian Barong Ngelawang, parade pakaian adat, dan lomba-lomba tradisional. 

   Kehadiran festival ini menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menyaksikan kekayaan seni dan budaya Bali yang unik.

2. Predikat desa terbersih di dunia

   

   Desa wisata Penglipuran telah diakui secara internasional sebagai salah satu desa terbersih di dunia, bahkan dianugerahi penghargaan bergengsi seperti Kalpataru dan ISTA.

   Saat memasuki desa ini, Anda akan langsung disambut dengan pemandangan tanaman hijau yang menyegarkan. 

   Semakin dalam Anda menjelajah, udara sejuk dan pemandangan asri dengan pagar tanaman yang menghiasi seluruh area desa wisata Penglipuran akan semakin terasa.

   Untuk menjaga lingkungan desa tetap bebas polusi, Anda dilarang menggunakan kendaraan bermotor saat berkeliling.

   Tempat sampah juga telah disediakan setiap 30 meter di seluruh area desa, sehingga tidak ada alasan untuk tidak membuang sampah pada tempatnya.

3. Kuliner tipat cantok dan loloh cemcem

   

   Berkunjung ke desa wisata Penglipuran tak lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya, yaitu loloh cemcem dan tipat cantok.

   Loloh cemcem merupakan minuman unik asli desa Penglipuran yang diracik dari daun cemcem yang dipercaya dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. 

   Selain minuman, Anda juga bisa merasakan kelezatan tipat cantok yang terdiri dari ketupat dan aneka sayuran rebus yang disiram dengan bumbu kacang lezat.

   Penduduk desa wisata Penglipuran menjual sebotol loloh cemcem dengan harga sekitar Rp 7.000, sedangkan tipat cantok dijual dengan harga sekitar Rp 15.000 per porsi.

   Baca juga: Deretan Pantai Bali yang Tersembunyi, Jarang Diketahui Orang

4. Hutan bambu jadi pelindung desa

   

   Keunikan lain dari desa wisata Penglipuran adalah adanya hutan bambu yang mengelilingi desa.

   Hutan bambu yang mengelilingi desa ini dijaga dan dilestarikan sebagai warisan leluhur dan upaya menjaga keseimbangan alam. 

   Penduduk desa wisata Penglipuran menganggap hutan bambu ini sebagai bagian dari sejarah mereka. 

   Selain memperindah desa, hutan bambu ini juga berfungsi sebagai kawasan resapan air dan pelindung desa.

   Keindahan hutan bambu di desa Penglipuran menjadikannya latar belakang yang sempurna untuk berburu foto.

5. Tata ruang berkonsep Tri Mandala

   

   Desa wisata Penglipuran memiliki tata ruang berkonsep Tri Mandala yang mencerminkan filosofi kehidupan penduduk Bali yang selaras dengan alam dan spiritualitas.

   Pembagian wilayah dalam konsep Tri Mandala diurutkan berdasarkan letak geografisnya dari utara ke selatan. 

   Wilayah utara yang dikenal sebagai Utama Mandala dianggap menjadi tempat suci atau kediaman para dewa, sehingga menjadi lokasi pendirian tempat ibadah.

   Pada bagian tengah, terdapat Madya Mandala yang merupakan zona permukiman penduduk dengan rumah-rumah yang berjejer di sepanjang jalan utama.

   Terakhir, Nista Mandala yang berada di wilayah selatan desa wisata Penglipuran diperuntukkan sebagai area pemakaman.

6. Ritual keagamaan di Pura Luhur

   

   Salah satu ritual keagamaan yang saat ini masih dijalankan di desa wisata Penglipuran yang adalah ngusaba, yaitu perayaan besar menjelang Hari Raya Nyepi.

   Ritual ngusaba mengajarkan tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dengan alam, menghormati leluhur, serta mempererat tali persaudaraan.

   Selain ngusaba, penduduk desa juga rutin bersembahyang di Pura Penataran setiap 15 hari sekali. 

   Tradisi ini terus dilestarikan penduduk desa wisata Penglipuran karena merupakan ajaran leluhur yang diwariskan secara turun-temurun melalui para tetua adat.

Dengan berbagai daya tarik di atas, desa Wisata Penglipuran adalah destinasi yang sempurna bagi Anda yang ingin merasakan pesona keindahan dan kearifan lokal Bali.

Rute dan Harga Tiket Masuk Desa Wisata Penglipuran

Akses menuju desa wisata Penglipuran bisa dijangkau menggunakan mobil atau motor dengan perjalanan dari Denpasar memakan waktu sekitar 1,5 jam.

Anda bisa mengambil rute Jalan Ida Bagus Mantra - Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra - Jalan Raya Tampaksiring - Jalan Raya Penglipuran.

Perlu diperhatikan bahwa Desa Penglipuran juga memiliki jam buka seperti halnya destinasi wisata Bali lainnya, yaitu setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 08.00 WITA hingga 18.30 WITA.

Untuk menjelajahi tempat wisata ini, wisatawan domestik dewasa perlu membayar sekitar Rp 25.000 dan sekitar Rp 15.000 untuk anak-anak.

Jangan lupa untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku saat Anda mengunjungi desa wisata Penglipuran.

Wujudkan Rencana Liburan Anda dengan OCTO Savers+

Jika Anda berencana untuk menjelajahi keindahan desa wisata Penglipuran, tabungan OCTO Savers+ dari CIMB Niaga dapat menjadi solusi yang tepat untuk mewujudkan impian Anda.

Tabungan OCTO Savers+ menawarkan berbagai keuntungan menarik, termasuk:

• Bebas biaya tarik tunai di ATM bank manapun di Indonesia maupun luar negeri yang berlogo ATM Bersama, PRIMA, Link, MasterCard/Cirrus® 
• Bebas biaya transfer online ke bank manapun di Indonesia pakai OCTO Mobile & OCTO Clicks
• Bebas biaya topup e-wallet
• Bebas biaya transfer sepuasnya tanpa syarat pakai BI-FAST melalui OCTO Mobile & OCTO Clicks secara real time
• Tarik tunai tanpa kartu di ATM CIMB Niaga, tinggal klik menu cardless melalui OCTO Mobile.

Jadi, tunggu apalagi? Cek keuntungan OCTO Savers+ lainnya dan buka rekeningnya sekarang juga!