Manfaat Daftar KIP Kuliah, Nominal, Syarat, dan Tata Caranya

“Daftar KIP Kuliah bisa menjadi solusi untuk bagi calon mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu yang ingin mengenyam pendidikan tinggi. Simak panduan lengkapnya!”

Mengelola dana bantuan KIP Kuliah memerlukan perencanaan matang. Setelah dinyatakan lolos sebagai penerima KIP Kuliah, Anda bisa membuka rekening tabungan online untuk memudahkan pengelolaan keuangan selama masa studi.

Apa Itu KIP Kuliah?

Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) adalah program bantuan finansial dari pemerintah bagi lulusan SMA/sederajat yang berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi.

Program yang biasanya dibuka setiap tahun ini memberikan bantuan biaya pendidikan berupa biaya kuliah penuh atau sebagian, serta biaya hidup bulanan.

Anda bisa daftar KIP Kuliah secara online dengan melengkapi semua persyaratan dan mengikuti prosedur pendaftarannya.

Nominal KIP Kuliah

Bagi calon mahasiswa yang daftar KIP Kuliah dan dinyatakan lolos, maka akan dibiayai penuh selama studi di perguruan tinggi, termasuk bantuan biaya pendidikan dan uang saku bulanan.

Uang saku bulanan yang akan diperoleh jika Anda daftar KIP Kuliah dan dinyatakan lolos berkisar antara Rp 800 ribu hingga Rp 1,4 juta, tergantung klaster daerah.

Sementara bantuan pendidikan mencapai Rp 12 juta untuk prodi terakreditasi A, Rp 4 juta untuk prodi yang terakreditasi B, dan Rp 2,4 juta untuk prodi dengan akreditasi C.

Namun, perlu diingat bahwa nominal bantuan KIP Kuliah ini bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Manfaat Daftar KIP Kuliah

Ada banyak manfaat yang akan Anda dapatkan saat daftar KIP Kuliah, antara lain sebagai berikut:

Bebas biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi

Anda bisa mendapatkan pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi yang ditetapkan.

Manfaat ini berlaku bagi siswa yang memiliki KIP atau terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Melalui pembebasan biaya ini, program KIP Kuliah membuka peluang bagi calon mahasiswa dengan latar belakang ekonomi kurang mampu untuk mengenyam pendidikan tinggi.
Bebas biaya kuliah

Salah satu manfaat utamanya adalah biaya kuliah atau pendidikan akan dibayarkan langsung oleh pemerintah ke perguruan tinggi.

Selama masa studi berlangsung, mahasiswa penerima KIP Kuliah bisa lebih fokus belajar tanpa perlu memikirkan biaya perkuliahan.
Bantuan biaya hidup

KIP Kuliah tidak hanya menanggung biaya kuliah, tetapi juga memberikan bantuan biaya hidup bulanan.

Nominal bantuan biaya hidup untuk calon mahasiswa ditentukan oleh Puslapdik berdasarkan indeks harga di wilayah perguruan tinggi masing-masing.

Terdapat 5 klaster wilayah dengan bantuan biaya hidup berkisar antara Rp 800 ribu hingga Rp 1,4 juta rupiah per bulan.

Pada dasarnya, daftar KIP Kuliah bisa menjadi kesempatan emas untuk kuliah di perguruan tinggi tanpa perlu khawatir tentang biaya perkuliahan dan biaya hidup.

Kriteria Penerima KIP Kuliah

Calon penerima KIP Kuliah merupakan siswa berpotensi secara akademik yang menghadapi kesulitan finansial atau berasal dari keluarga kurang mampu.

Untuk bisa daftar KIP Kuliah, Anda harus membuktikan salah satu hal berikut:

Terdaftar sebagai penerima manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk siswa sekolah menengah.
Termasuk dalam kelompok penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial, seperti PKH, PBI JK, BPNT, atau tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Terdaftar sebagai keluarga miskin atau rentan miskin pada Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Berasal dari keluarga penerima manfaat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS),
Berasal dari panti sosial/panti asuhan.

Meskipun tidak memenuhi salah satu dari kriteria di atas, Anda masih bisa daftar KIP jika kondisi ekonomi keluarga tergolong tidak mampu.

Kriteria tidak mampu secara ekonomi bisa dibuktikan jika total pendapatan kotor orang tua/wali tidak melebihi Rp 4 juta per bulan atau jika total pendapatan kotor dibagi jumlah anggota keluarga tidak lebih dari Rp 750 ribu per orang.

Syarat Daftar KIP Kuliah

Bagi Anda yang berminat mendaftar, kurang lebih berikut ini beberapa syarat yang perlu dipenuhi:

Berusia maksimal 21 tahun.
Calon mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan SMA/SMK/sederajat pada tahun ini atau maksimal dua tahun sebelumnya.
Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid.
Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk program S1 maupun vokasi melalui jalur apapun.
Pendaftaran berlaku untuk program studi di PTN atau PTS yang telah terakreditasi resmi (A, B, C) dan datanya tercatat di sistem akreditasi nasional.
Memiliki potensi akademik yang baik, namun berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi atau tergolong miskin/rentan miskin yang dibuktikan dengan salah satu dari kriteria berikut:
1. Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) jenjang pendidikan menengah.
2. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sosial Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), dan bantuan sosial Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial.
3. Termasuk dalam kelompok masyarakat miskin/rentan miskin maksimal desil ketiga pada Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
4. Berasal dari panti sosial atau panti asuhan.
Kriteria tambahan meliputi siswa dengan keterbatasan, siswa yang berasal atau tinggal di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) serta siswa dengan keadaan khusus yang disebabkan oleh bencana atau faktor-faktor lain.

Sebelum mendaftar, pastikan Anda memenuhi semua persyaratan terbarunya dan melengkapi dokumen yang diperlukan.

Cara Daftar KIP Kuliah

Setelah mempersiapkan dokumen persyaratan untuk mendaftar, berikut ini langkah-langkah pendaftaran yang perlu Anda lakukan:

Kunjungi situs kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Masuk dengan NIK, NPSN, NISN, dan email aktif di menu "Login Siswa." Pastikan data yang dimasukkan sesuai dengan yang tercatat di Dapodik.
Cek email Anda untuk mendapatkan nomor pendaftaran dan kode akses.
Login ke akun KIP Kuliah dan lengkapi dokumen serta persyaratan mendaftar yang diminta.
Pilih jalur seleksi (SNBP, UTBK-SNBT, mandiri, atau seleksi PTS) dan perhatikan jadwalnya.
Isi biodata, data keluarga, prestasi, dan rencana kuliah. Jika tidak terdata DTKS atau PPKE, Anda juga harus mengisi formulir ekonomi, rumah, dan aset untuk menyelesaikan proses daftar KIP Kuliah.
Setelah proses pendaftaran selesai, Anda hanya perlu menunggu hasil seleksi perguruan tinggi.

Apabila dinyatakan lolos seleksi, pihak perguruan tinggi akan memeriksa kembali data yang Anda masukkan saat daftar KIP Kuliah untuk memastikan Anda memenuhi syarat atau tidak.

Jika tidak lolos pada tahap ini, Anda masih memiliki kesempatan untuk mencoba lagi di jalur seleksi berikutnya.

Namun, jika berhasil lolos dan memenuhi syarat, pihak perguruan tinggi akan merekomendasikan Anda sebagai calon penerima KIP Kuliah kepada Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan.

Kelola Dana KIP Kuliah dengan OCTO Savers+

Mengelola dana KIP Kuliah agar cukup hingga akhir semester bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah satu cara mengelola dana KIP Kuliah bisa dengan memanfaatkan produk tabungan OCTO Savers+ dari CIMB Niaga.

OCTO Savers+ menawarkan berbagai keuntungan menarik, termasuk:

Bebas biaya tarik tunai di ATM bank manapun di Indonesia maupun luar negeri yang berlogo ATM Bersama, PRIMA, Link, MasterCard/Cirrus®
Topup e-wallet lebih hemat pakai OCTO Mobile
Bebas biaya transfer ke bank manapun tanpa syarat pakai BI-FAST secara real time melalui OCTO Mobile & OCTO Clicks
Tarik tunai tanpa kartu di ATM CIMB Niaga, tinggal klik menu cardless melalui OCTO Mobile.

Tunggu apalagi? Segera cek berbagai keuntungan menarik OCTO Savers+ lainnya dan buka tabungannya sekarang juga!