“Notaris adalah pejabat umum yang ditunjuk pemerintah dengan kewenangan untuk membuat akta otentik. Simak juga hak, kewajiban, perbedaan dengan PPAT, larangan, dan kisaran gajinya.”
Menggunakan jasa notaris sangat diperlukan dalam berbagai transaksi hukum dan perdata. Namun, nominal biaya yang harus dibayarkan tidak bisa dibilang murah.
Agar lebih siap secara finansial dalam mengurus keperluan jasa notaris ini, Anda bisa mulai mengelola dana dengan membuka rekening online kapanpun dan di manapun.
Berdasarkan UU No. 2 Tahun 2014, notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik dan memberikan jasa lainnya di bidang hukum.
Seorang notaris biasanya diangkat oleh pemerintah dan harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti pendidikan hukum dan lulus ujian profesi.
Keberadaan notaris ini sangatlah penting dalam berbagai transaksi, terutama yang berkaitan dengan properti, harta warisan, dan perjanjian bisnis.
Sebagai pejabat umum yang berwenang, notaris memiliki fungsi dan kewenangan yang diatur oleh undang-undang seperti berikut:
Fungsi utama seorang notaris adalah membuat akta otentik. Akta ini memiliki kekuatan pembuktian yang sempurna dan diakui secara hukum. Berbagai jenis akta otentik yang dibuat notaris meliputi:
Notaris adalah pihak yang berwenang membuat salinan akta otentik yang telah dibuat sebelumnya.
Salinan ini memiliki kekuatan hukum yang sama dengan akta asli dan dapat digunakan sebagai alat bukti di pengadilan.
Keberadaan seorang notaris adalah untuk mengesahkan tanda tangan dan dokumen agar memiliki kekuatan hukum.
Proses ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bahwa tanda tangan tersebut benar-benar dibuat oleh pihak yang bersangkutan.
Meskipun bukan pengacara, salah satu wewenang notaris adalah memberikan penyuluhan hukum terkait pembuatan akta dan tindakan hukum lainnya.
Notaris dapat menjelaskan konsekuensi hukum dari suatu tindakan dan memberikan saran kepada kliennya.
Bisa disimpulkan bahwa kewenangan notaris adalah membantu memastikan keabsahan dokumen dan mencegah terjadinya sengketa di kemudian hari.
Baca juga: Pajak Penjualan Tanah: Jenis, Mekanisme, dan Cara Perhitungannya
Bukan hanya wewenang, notaris adalah profesi yang memiliki hak dan kewajiban sebagai berikut:
Memahami berbagai hak dan kewajiban notaris adalah hal yang harus Anda lakukan jika ingin menekuni pekerjaan ini.
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan notaris adalah profesi yang kerap dianggap sama, karena keduanya memiliki wewenang dalam membuat akta otentik.
Namun, notaris adalah pihak berwenang membuat berbagai jenis akta otentik yang berkaitan dengan hukum, termasuk dalam pembuatan akta tanah.
Sedangkan kewenangan PPAT terbatas pada pembuatan akta yang berkaitan dengan pertanahan, seperti akta jual beli tanah, akta hibah tanah, dan akta hak tanggungan.
Tidak hanya memiliki hak, kewajiban, dan kewenangan, notaris juga memiliki berbagai larangan yang diatur dalam Pasal 17 Ayat 1 UU No. 2 Tahun 2014 seperti berikut:
Memastikan tidak melakukan larangan-larangan notaris adalah hal yang wajib Anda lakukan.
Mengingat notaris adalah pejabat umum yang ditunjuk pemerintah, maka gajinya didasarkan pada nilai ekonomis dari setiap akta yang dibuat sebagaimana Pasal 36 UU No. 2 Tahun 2014:
Besaran gaji notaris tentunya bervariasi tergantung pada pengalaman, lokasi, dan jenis akta yang ditangani.
Itulah beberapa informasi terkait notaris yang perlu Anda ketahui, terlebih jika Anda perlu mengurus dokumen-dokumen yang terkait dengan hukum dan perdata.
Menggunakan jasa notaris adalah hal yang harus dilakukan jika Anda merencanakan jual beli properti, pendirian badan usaha, atau urusan legal lainnya.
Memanfaatkan tabungan OCTO Savers+ dari CIMB Niaga bisa menjadi solusi untuk meringankan biaya jasa notaris.
Tabungan ini memberikan banyak keuntungan menarik, seperti berikut:
Mau tahu lebih lanjut? Kunjungi halaman OCTO Savers untuk melihat keuntungan menarik lainnya.
Beragam pilihan produk dalam mata uang IDR, USD, dan EUR