www.cimbniaga.co.id production

Begini Cara Menghitung Bunga Deposito Serta Rumusnya

 

Sebesar apa pun dana yang Anda miliki saat ini, sudah sewajarnya dikelola dengan bijak dan tepat. Banyak manfaat yang dapat Anda dapatkan jika Anda melakukan hal tersebut, apalagi jika dilakukan sejak dini. Selain untuk merencanakan kebutuhan maupun impian Anda di masa depan, mengelola keuangan dengan bijak juga berpotensi dapat memberikan profit tambahan bagi Anda. Dengan begitu, Anda dapat merencanakan kebutuhan atau impian Anda di masa depan dengan lebih siap dan terencana. 

Beberapa cara dapat Anda lakukan untuk mengelola keuangan Anda. Salah satunya dengan menyisihkan sebagian dana untuk ditabung atau bahkan Anda bisa menginvestasikan sebagian dana Anda untuk mendapatkan profit. Menginvestasikan sebagian dana yang dimiliki umumnya dipilih banyak orang karena menawarkan profit yang cukup kompetitif dibandingkan dengan menabung.

Baca Juga : Cara Pencairan BPJS Ketenagakerjaan dan Pilihan untuk Menginvestasikan Dananya

Berbagai pilihan investasi dapat Anda pilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda, salah satunya deposito. Beberapa keunggulan yang ditawarkan menjadikan deposito populer dipilih sebagai pilihan dalam berinvestasi. Salah satu keunggulan yang dimiliki dari deposito adalah suku bunga yang lebih tinggi dan kompetitif dibandingkan dengan suku bunga tabungan. Selain itu, deposito juga memiliki risiko yang cukup minim. Hal tersebut menjadikan deposito sebagai salah satu investasi yang menawarkan profit yang kompetitif namun dengan risiko yang minim.

Lalu, jika deposito menawarkan suku bunga yang lebih tinggi dan kompetitif dibandingkan dengan suku bunga tabungan, seberapa besar profit yang bisa Anda dapatkan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya Anda mengetahui dan memahami terlebih dahulu bagaimana rumus dan cara menghitung bunga deposito. Sehingga Anda dapat memperkirakan profit yang bisa Anda dapatkan dari bunga deposito. Saat ini memang sudah banyak situs perbankan maupun situs seputar finansial yang memiliki kalkulator deposito yang dapat digunakan. Namun, sebaiknya Anda mengetahui dan memahami dengan jelas rumus dan cara menghitung bunga deposito agar lebih pasti. Yuk, simak artikel ini lebih lanjut untuk mencari tahu dan memahami bagaimana cara menghitung bunga deposito.

Rumus Serta Cara Menghitung Bunga Deposito

Untuk mengetahui kisaran profit yang Anda dapatkan berdasarkan bunga deposito, Anda bisa menggunakan dua cara. Yang pertama adalah menghitung berdasarkan total pendapatan yang akan Anda dapatkan di akhir jatuh tempo. Sedangkan cara kedua adalah dengan menghitung berdasarkan profit yang akan Anda dapatkan dari suku bunga setiap bulan. Namun, sebelum Anda mulai mencoba menghitung bunga deposito, sebaiknya Anda memastikan terlebih dahulu suku bunga yang ditetapkan oleh bank pilihan Anda mendepositokan dana Anda serta besarnya pajak yang harus dibayar (jika ada).

Baca Juga : Pengertian Inflasi dan Strategi Mengatasinya dengan Investasi

1. Rumus Berdasarkan Total Pendapatan Per Jatuh Tempo

Dengan cara ini Anda dapat mengetahui kisaran profit yang akan Anda dapatkan secara keseluruhan. Berikut rumus dan cara perhitungannya:

Rumus 1

Setoran Pokok + (Profit dari Bunga Deposito – Jumlah Pajak Deposito) 

Sebelum Anda mulai menghitung menggunakan rumus di atas, pastikan Anda menghitung terlebih dahulu profit dari bunga deposito serta jumlah pajak deposito yang harus dibayarkan. Untuk menghitungnya, Anda dapat gunakan cara berikut: 

 

Profit dari Bunga Deposito:

(Setoran Pokok x Suku Bunga Deposito x Tenor*dalam satuan hari) / 365 (hari)

 

Jumlah Pajak Deposito:

Tarif Pajak x Profit dari Bunga Deposito

 

Contoh Perhitungan:

Anda ingin mendepositokan dana sebesar Rp 10.000.000 untuk jangka waktu enam bulan. Sedangkan suku bunga deposito yang ditetapkan sebesar 6% dengan potongan pajak yang harus ditanggung sebesar 20%.

Maka, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghitung besarnya profit dari bunga deposito.

 

(Setoran Pokok x Suku Bunga Deposito x Tenor) / 365

(Rp 10.000.000 x 6% x 180 hari) / 365

Rp 108.000.000 / 365

= Rp 295.890

 

Kemudian, hitung jumlah potongan pajak yang harus Anda tanggung.

 

Tarif Pajak x Profit dari Bunga Deposito

20% x Rp 295.890

= Rp 59.178

 

Baca Juga : Jenis Psikotes Kerja yang Sering Dijumpai

Jika profit dari bunga deposito serta jumlah potongan pajak yang harus Anda tanggung sudah didapatkan hasilnya, maka Anda dapat mulai menghitung menggunakan rumus pertama.

 

Setoran Pokok + (Profit dari Bunga Deposito – Jumlah Pajak Deposito)

Rp 10.000.000 + (Rp 295.890 – Rp 59.178)

Rp 10.000.000 + Rp 236.712

= Rp 10.236.712

 

Jadi, total pendapatan Anda setelah enam bulan adalah sebesar Rp 10.236.712.

2. Rumus Berdasarkan Keuntungan Bunga Setiap Bulan

Dengan cara ini, Anda dapat lebih merinci kisaran profit yang akan Anda dapatkan setiap bulan. Berikut rumus serta cara perhitungannya:

 

Rumus 2

(Suku Bunga Deposito x Setoran Pokok Deposito x 30 hari x 80%) / 365 hari

 

Sebagai catatan, persentase 80% di atas merupakan persentase pendapatan setelah dikurangi dengan persentase pajak yang harus ditanggung (100% - 20%).

 

Contoh Perhitungan:

Anda ingin mendepositokan dana Anda sebesar Rp 10.000.000 untuk jangka waktu enam bulan. Sedangkan suku bunga deposito yang ditetapkan sebesar 6% dengan potongan pajak yang harus ditanggung sebesar 20%. Maka, cara perhitungan dengan menggunakan rumus kedua adalah sebagai berikut:

 

(Suku Bunga Deposito x Setoran Pokok Deposito x 30 hari x 80%) / 365 hari

(6% x Rp 10.000.000 x 30 x 80%) / 365

14.400.000 / 365

= Rp 39.452

 

Dari hasil perhitungan di atas, profit bersih per bulan yang bisa Anda dapatkan setiap bulannya adalah sebesar Rp 39.452

Jika Anda sudah memahami cara menghitung profit yang bisa Anda dapatkan baik itu setiap bulan atau secara keseluruhan, kini Anda dapat lebih mudah menghitung dan mencari tahu sendiri potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan berdasarkan dana yang Anda akan investasikan. Namun, sebelum Anda melakukan perhitungan dengan kedua rumus di atas, pastikan Anda mengetahui dengan pasti setiap ketentuan sesuai dengan bank yang Anda pilih untuk mendepositokan dana Anda.

Baca Juga : Begini Mudahnya Cara Membuat NPWP Online

Memilih Bank untuk Investasi Deposito

Setelah Anda mengetahui dan memahami cara menghitung kisaran keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari bunga deposito, langkah selanjutnya adalah memilih bank untuk mendepositokan dana Anda. Pastikan bank pilihan Anda sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK agar dana Anda lebih aman dan terjamin. Selain itu, pastikan bank pilihan Anda memberikan kemudahan serta pilihan jangka waktu yang beragam agar Anda dapat menentukan jangka waktu deposito sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda. CIMB Niaga merupakan bank terpercaya yang memiliki produk investasi deposito dengan berbagai keunggulan. Mulai dari suku bunga yang kompetitif, tersedia dalam berbagai pilihan valuta asing, pilihan jangka waktu yang fleksibel, hingga kemudahan akses informasi berbasis digital. Selain itu, CIMB Niaga telah terdaftar dan diawasi oleh OJK, sehingga dana yang Anda investasikan lebih aman dan terjamin. CIMB Niaga juga memiliki dua jenis pilihan deposito berjangka yang bisa Anda pilih sesuai dengan preferensi Anda. Kedua pilihan tersebut adalah Deposito Berjangka serta Deposito iB Berjangka dengan prinsip Mudharabah Muthlaqah sesuai nisbah yang telah disepakati bersama. Sudah siap untuk memulai investasi deposito Anda bersama CIMB Niaga? Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut mengenai deposito berjangka CIMB Niaga.