Mau Jadi Agen Properti? Simak Jenis, Keuntungan, dan Tipsnya

“Agen properti berperan sebagai jembatan antara pembeli, penjual, dan penyewa properti. Cari tahu keuntungan, risiko dan tips memulai profesi ini.”

Kebutuhan akan hunian terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi, sehingga membuka peluang bagi agen properti untuk menghubungkan pembeli dan penjual.

Jika tertarik menjajal peluang ini atau memulai usaha lainnya di bidang properti, pastikan Anda memiliki perencanaan keuangan yang matang. Anda bisa memanfaatkan berbagai solusi pinjaman modal usaha yang tersedia.

Apa Itu Agen Properti?

Agen properti atau real estate agent adalah pihak yang membantu orang membeli, menjual, atau menyewakan properti.

Seorang real estate agent tidak hanya membantu klien dalam transaksi jual, beli, atau sewa rumah tinggal, tetapi juga properti komersial seperti gedung, ruko, dan jenis properti lainnya.

Anda harus memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang properti yang dapat membantu menemukan properti yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

Baca juga: Memulai Investasi Properti? Kenali Risikonya

Jenis-jenis Agen Properti

Ada tiga jenis agen properti yang umum ditemukan, antara lain:

1. Buyer’s Agent

   Sesuai namanya, buyer’s agent bekerja untuk membantu klien yang ingin membeli atau menyewa properti yang diinginkan.

   Agen properti sering menjadi pilihan utama bagi orang-orang yang ingin membeli properti seperti ruang kantor.

   Sebab, pembeli percaya bahwa agen properti biasanya lebih mengetahui seluk beluk pasar real estate.

2. Seller’s Agent

   Saat penjual ingin menjual propertinya, biasanya mereka akan menghubungi agen ini untuk bertindak atas nama mereka.

   Agen ini akan menggunakan pengetahuan mereka tentang pasar untuk menentukan harga properti secara akurat, mencantumkannya, dan memasarkannya.

3. Dual Agent

   Ketika satu agen real estate mewakili penjual dan pembeli sekaligus, mereka akan disebut agen ganda.

   Pekerjaannya mencakup tugas seller’s agent dan buyer’s agent. Ini bukanlah perkara mudah karena biasanya terdapat konflik antara calon pembeli dan penjual.

Anda bisa mencobanya terlebih dahulu untuk mengetahui mana jenis pekerjaan yang paling cocok.

Baca juga: Kenali Pajak Pembelian Rumah Sebelum Miliki Hunian Idaman

Keuntungan Menjadi Agen Properti

Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menjadi seorang agen properti, yaitu:

1. Mendapat Komisi

   Salah satu keuntungan menjadi agen properti adalah mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang berhasil.

   Besarnya komisi bervariasi, tergantung pada nilai properti dan kebijakan perusahaan agen properti. 

   Agen yang sudah berpengalaman dan memiliki jaringan luas bisa mendapatkan komisi dengan nominal yang besar.

2. Waktu Kerja yang Fleksibel

   Agen properti memiliki jam kerja yang fleksibel. Mereka dapat mengatur sendiri jadwal kerja dan waktunya untuk bertemu dengan klien.

   Hal ini memungkinkan para agen ini untuk memiliki keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi yang lebih baik (work life balance).

3. Tidak Butuh Modal Besar

   Banyak orang beranggapan bahwa memulai bisnis properti membutuhkan modal besar, namun kenyataannya tidak selalu demikian. 

   Ada banyak peluang bagi pemula untuk memulai karir sebagai agen properti dengan modal kecil. 

4. Perkembangan Karier

   Industri properti merupakan salah satu sektor yang terus berkembang di Indonesia, sehingga peluang karir sebagai agen properti juga akan terbuka lebar. 

   Ada banyak peluang untuk agen properti untuk berkembang dalam kariernya, seperti menjadi broker atau menjadi investor properti.

   Dengan kerja keras dan dedikasi, Anda dapat membangun karir yang sukses di bidang properti.

5. Membangun Jaringan yang Luas

   Sebagai agen properti, Anda akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. 

   Hal ini memungkinkan Anda untuk membangun jaringan yang luas yang dapat membantu mengembangkan karier Anda.

Baca juga: Cara Mudah Memilih Rumah Murah di Jakarta dan Sekitarnya

Tips Menjadi Agen Properti dari Nol

Apakah Anda ingin memulai karir sebagai agen properti, namun merasa bingung harus berawal dari mana? Berikut ini tips yang dapat membantu Anda:

1. Belajar Tentang Properti

   Anda bisa memulai dengan mempelajari pengetahuan dasar tentang properti untuk menjadi seorang agen.

   Pengetahuan ini meliputi jenis-jenis properti, istilah-istilah dalam jual beli, aturan perundang-undangan terkait properti, hingga dasar-dasar proses negosiasi.

2. Miliki Sertifikasi Resmi

   Di Indonesia, agen properti profesional diwajibkan memiliki sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi - Agen Real Estat Andalan (LSP AREA).

   Dengan mengikuti pelatihan dan uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat, Anda tidak hanya memenuhi legalitas, tetapi juga makin kredibel di mata klien.

3. Membangun Jaringan yang Luas

   Bisnis properti erat kaitannya dengan membangun koneksi. Mulailah bersosialisasi dengan sesama agen properti, pengembang, notaris, pemberi pinjaman, dan para profesional di industri properti.

   Jaringan yang kuat dapat memberikan informasi berharga tentang pasar, peluang, klien potensial, dan juga dukungan ketika Anda menghadapi kendala.

4. Fokus pada Area Tertentu

   Agar lebih maksimal, fokuslah pada area spesifik yang ingin Anda kuasai dan pelajari seluk-beluk lokasi tersebut.

   Anda bisa mulai dari kisaran harga properti, kondisi pasar, fasilitas dan infrastruktur pendukung, hingga proyek-proyek properti yang sedang berjalan. 

   Dengan begitu, Anda bisa memberi informasi yang detail dan akurat pada calon pembeli atau penyewa.

5. Buat Rencana Pemasaran

   Memulai karir baru sebagai agen real estate membutuhkan perencanaan yang matang, dan salah satu aspek penting adalah strategi pemasaran yang efektif. 

   Alokasi anggaran untuk biaya pemasaran akan membantu Anda menjangkau lebih banyak calon pembeli dan penjual.

6. Tingkatkan Kemampuan Komunikasi dan Negosiasi

   Agen properti perlu memiliki kemampuan komunikasi yang efektif untuk berinteraksi dengan berbagai macam klien dan melakukan negosiasi. 

   Maka dari itu, Anda perlu melatih kemampuan presentasi dan persuasi Anda untuk memikat calon pembeli atau penyewa.

7. Pilih Broker yang Tepat

   Saat memilih broker, penting untuk mempertimbangkan pilihan Anda dengan seksama.

   Lakukan riset untuk mengetahui tujuan broker, alat dan dukungan yang mereka tawarkan, dan skema pembagian komisi mereka. 

   Perhatikan juga rata-rata jumlah listing yang mereka miliki dan kualitas listing tersebut.

Memulai karir sebagai agen properti membutuhkan kerja keras dan dedikasi. Namun, dengan strategi yang tepat, Anda bisa mencapai kesuksesan di bidang ini.

Manfaatkan Pembiayaan Properti Komersial CIMB Niaga

Sebagai property agent, Anda tidak hanya membantu klien menemukan properti tapi juga membantu mendapatkan pembiayaan yang tepat sesuai jenis properti. 

Jika Anda menjual properti komersial, maka Pembiayaan Properti Komersial CIMB Niaga hadir sebagai solusi yang menguntungkan bagi agen properti maupun klien.

Fasilitas pembiayaan khusus nasabah CIMB Niaga ini bisa digunakan untuk membeli properti komersial melalui Developer yang telah bekerjasama dengan CIMB Niaga.

Pembiayaan ini menawarkan berbagai keuntungan menarik, seperti:

• Pembelian Properti komersial untuk unit indent maupun ready stock
• Suku bunga yang spesial
• Jangka waktu fleksibel dengan plafon yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan
• Proses mudah dan cepat.

Anda bisa memanfaatkan untuk Pembiayaan Properti Komersial untuk pembelian properti komersial berupa gudang, kantor atau ruko. Cari tahu informasi lebih lengkapnya di halaman Pembiayaan Properti Komersial.