www.cimbniaga.co.id production

Pahami Syarat Pengajuan Kredit Motor Syariah

 

"Anda sedang mencari cara untuk membeli motor tanpa harus mengeluarkan uang tunai secara langsung yang sesuai prinsip Islam? Pembiayaan atau kredit motor syariah bisa menjadi solusi yang patut dipertimbangkan. Cari tahu keuntungannya dalam pembahasan berikut ini."

Kredit motor syariah atau juga disebut pembiayaan motor syariah merupakan salah satu produk keuangan yang dapat membantu masyarakat muslim untuk membeli motor tanpa riba. Pembiayaan ini menggunakan prinsip jual beli yang dilakukan antara pihak lembaga keuangan syariah dan nasabah. 

Jika tertarik untuk mengajukan pembiayaan atau kredit motor syariah, Anda bisa memanfaatkan Xtra Dana iB CIMB Niaga yang menyediakan pembiayaan untuk pembelian motor dengan pilihan tenor mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan. Ketahui apa saja keuntungan dan persyaratan pengajuan kredit motor syariah dalam pembahasan di bawah ini.

Apa Itu Pembiayaan atau Kredit Motor Syariah?

Pembiayaan atau kredit motor syariah adalah jenis pembiayaan yang ditawarkan oleh bank syariah atau lembaga keuangan syariah lainnya. Pembiayaan ini diberikan kepada nasabah yang ingin membeli motor, namun tidak memiliki dana tunai yang cukup.

Prinsip utama dalam pembiayaan atau kredit motor syariah yaitu larangan riba atau bunga. Dalam sistem kredit konvensional, bunga sering menjadi beban berat bagi individu yang meminjam uang. 

Namun, pembiayaan atau kredit motor syariah menggunakan prinsip bagi hasil yang adil. Proses pengajuan kredit motor yang berbasis syariah cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan dokumen-dokumen seperti KTP, NPWP, slip gaji, dan fotokopi rekening tabungan.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Jenis Akad dalam Pembiayaan atau Kredit Motor Syariah

Ada beberapa jenis akad dalam pembiayaan motor syariah yang ditawarkan kepada nasabah, yaitu:

  1. Akad murabahah (jual beli)
  2. Di Indonesia, akad murabahah merupakan jenis akad yang paling umum digunakan. Dengan akad ini, lembaga keuangan akan membeli motor yang Anda inginkan nasabah untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi dan disepakati. Selisih harga inilah yang menjadi keuntungan lembaga keuangan.

  3. Akad ijarah (sewa menyewa)
  4. Jenis akad ijarah atau sewa menyewa memberikan hak kepada Anda sebagai calon nasabah untuk menggunakan motor selama jangka waktu tertentu. Setelah jangka waktu tersebut berakhir, Anda bisa membeli motor tersebut dengan harga yang telah disepakati sebelumnya.

  5. Akad musyarakah (kerjasama)
  6. Pembiayaan atau kredit motor syariah yang menggunakan akad jenis ini melibatkan patungan dua pihak, yaitu lembaga keuangan dan nasabah untuk membeli motor yang diinginkan nasabah.

    Setelah motor tersebut dibeli, nasabah akan bertanggung jawab untuk membayar angsuran kepada lembaga keuangan.

  7. Akad mudharabah
  8. Dalam akad ini, nasabah yang membutuhkan motor dapat mengajukan pembiayaan kepada lembaga keuangan syariah. Nantinya lembaga keuangan syariah akan membeli motor sesuai keinginan nasabah.

    Setelah menerima motor yang diinginkan, nasabah harus mengembalikan dana pembiayaan secara bertahap disertai dengan bagi hasil keuntungan dari penjualan motor tersebut.

Baca juga: Ingin Mengajukan KPR Syariah? Kenali 4 Akad Berikut

Keuntungan Pembiayaan atau Kredit Motor Syariah

Pembiayaan atau kredit motor syariah memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan pembiayaan konvensional, yaitu:

  1. Tidak mengandung riba
  2. Dalam ajaran Islam, riba adalah salah satu hal yang dilarang karena dapat menimbulkan kerugian. Pembiayaan atau kredit motor syariah termasuk salah satu jenis pembiayaan yang tidak mengandung riba. 

    Pembiayaan ini menggunakan akad jual beli (murabahah) atau sewa (ijarah) yang sesuai dengan prinsip syariah.

  3. Cicilan tetap
  4. Secara umum, pembiayaan atau kredit motor syariah menawarkan cicilan tetap dibandingkan kredit konvensional. Hal ini karena tidak ada biaya tambahan yang harus Anda bayarkan, seperti biaya administrasi dan bunga.

    Cicilan yang tetap artinya Anda akan membayar cicilan dengan jumlah yang sama setiap bulannya, selama jangka waktu pembiayaan yang telah disepakati. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk mengatur keuangan.

  5. Tidak ada biaya penalti
  6. Salah satu keuntungan pembiayaan atau kredit motor syariah adalah tidak adanya biaya penalti. Biaya penalti biasanya dikenakan jika Anda melakukan pelunasan dipercepat. 

    Namun, pada pembiayaan atau kredit motor syariah, Anda tidak akan dikenakan biaya penalti jika melakukan pelunasan dipercepat. Dengan begitu, Anda bisa lebih leluasa untuk melunasi cicilan kapan saja sesuai dengan kemampuan.

Syarat Pengajuan Pembiayaan Kredit Motor Syariah

Seperti halnya dengan pembiayaan lainnya, Anda perlu memahami apa saja yang menjadi syarat pengajuan pembiayaan atau kredit motor syariah. Berikut ini beberapa persyaratan yang harus Anda lengkapi saat akan mengajukan kredit motor:

  1. Memiliki skor kredit yang baik
  2. Lembaga keuangan juga akan melihat skor kredit sebagai pertimbangan untuk menyetujui pengajuan kredit Anda. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), skor kredit dinilai berdasarkan kemampuan membayar pokok dan bunga pinjaman.

    Semakin tinggi skor kredit Anda, maka akan semakin besar peluang pembiayaan motor syariah yang Anda ajukan akan disetujui oleh lembaga keuangan. Anda bisa mendapatkan skor kredit tinggi asalkan tidak memiliki sejarah kredit yang buruk.

  3. Berusia minimal 21 tahun
  4. Pada umumnya, lembaga keuangan menetapkan usia minimum yang diperbolehkan untuk mengajukan pembiayaan motor syariah adalah 21 tahun.

    Hal ini karena usia 21 tahun merupakan usia ideal untuk memulai bekerja dan memiliki penghasilan yang cukup untuk membayar angsuran pembiayaan motor.

  5. Memiliki penghasilan
  6. Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukan pembiayaan atau kredit motor syariah tentunya memiliki penghasilan tetap berupa gaji, tunjangan, atau pendapatan lainnya yang bersifat rutin.

    Penghasilan tetap ini menjadi salah satu jaminan bagi lembaga keuangan bahwa calon nasabah mampu untuk membayar cicilan motor sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati.

  7. Dokumen pendukung
  8. Syarat pengajuan kredit motor syariah berbeda-beda tergantung lembaga keuangan syariah yang Anda pilih. Namun, secara umum, berikut beberapa syarat yang biasanya dibutuhkan untuk mengajukan kredit motor:

  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Fotokopi NPWP (jika ada)
  • Slip gaji atau bukti penghasilan lainnya.

Setelah semua dokumen persyaratan di atas terpenuhi, Anda bisa mengajukan kredit motor syariah ke lembaga pembiayaan yang dipilih. Proses pengajuan biasanya akan memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. 

Dapatkan Motor Impian dengan Xtra Dana iB CIMB Niaga

Salah satu lembaga keuangan resmi yang menawarkan kredit motor syariah adalah CIMB Niaga melalui produk Xtra Dana iB. Kredit tanpa agunan yang menerapkan prinsip syariah ini menggunakan akad Murabahah dan Ijarah Multijasa dalam pembelian barang dan jasa, termasuk pembelian motor.

CIMB Niaga bekerja sama dengan berbagai dealer yang sudah berpengalaman dalam jual beli motor. Anda tidak perlu khawatir karena dealer yang terdaftar menjadi mitra CIMB Niaga sudah tersebar di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

Xtra Dana iB CIMB Niaga memberikan penawaran margin keuntungan mulai dari 0.88% flat/bulan. Selain untuk pembelian motor, Xtra Dana iB juga bisa digunakan untuk pembelian Logam Mulia Antam dan kebutuhan lainnya.

Pembiayaan ini juga menyediakan layanan untuk membayar biaya pendidikan anak hingga pembelian paket jasa ibadah umroh. Dengan Xtra Dana iB, Anda akan mendapatkan bebas biaya admin spesial dan bebas biaya asuransi.

Tunggu apalagi? Segera dapatkan motor impian Anda dengan Xtra Dana iB CIMB Niaga. Baca syarat dan ketentuannya lebih lanjut di halaman ini.