www.cimbniaga.co.id production

Jenis, Syarat, dan Cara Membuat Australia Visa Terbaru

 

Apakah Anda berencana mengunjungi Australia dalam waktu dekat? Jika iya, maka Anda harus mempersiapkan paspor dan Australia Visa. Sebab, keduanya merupakan dokumen penting yang harus dibawa untuk bisa berkunjung ke Negeri Kanguru.

Paspor adalah tanda pengenal yang dibutuhkan saat melakukan perjalanan ke luar negeri. Sementara visa menjadi dokumen yang memuat izin dari pemerintah negara tujuan agar Anda bisa memasuki wilayah negara tersebut. 

Visa sangat penting untuk dipersiapkan sebelum berkunjung ke negara lain. Sebab, Anda tidak bisa memasuki suatu negara tanpa adanya visa.

Terlebih Australia merupakan salah satu negara yang ketat dalam menerbitkan visa di saat banyak negara memberlakukan kebijakan bebas visa. Visa kunjungan merupakan salah satu jenis visa yang dikeluarkan oleh pemerintah Australia. 

Ada beberapa macam atau jenis visa kunjungan Australia yang tentunya tergantung dengan tujuan kunjungannya. Mari simak jenis, syarat, hingga cara membuat Australia visa di bawah ini.

Jenis-jenis Australia Visa

Terdapat berbagai jenis Australia visa bagi Anda yang akan berkunjung ke sana. Perlu diketahui bahwa pengajuan Australia visa untuk pengunjung tidak dipungut biaya.

Jenis Australia visa nantinya tergantung pada lama masa tinggal, paspor, dan tujuan kunjungan Anda.

  1. Visa Otoritas Perjalanan Elektronik (subclass 601)
  2. Visa otoritas perjalanan elektronik atau Electronic Travel Authority (ETA) adalah jenis Australia visa yang Anda dapat digunakan untuk mengunjungi Australia sebanyak mungkin.

    Australia visa ini memiliki masa berlaku selama satu tahun dengan masa tinggal maksimal tiga bulan untuk setiap kali kunjungan. Artinya, selama masa berlaku tersebut Anda bisa berkunjung ke Australia sebanyak empat kali.

    Visa ini diperuntukkan bagi pemegang paspor dari sejumlah negara dan wilayah di luar Australia. Selain untuk berlibur, Anda bisa menggunakan Australia visa ini untuk melakukan kunjungan bisnis, seminar, dan aktivitas lainnya.

    Anda bisa mengajukan visa otoritas perjalanan elektronik saat masih berada di luar Australia maupun sudah di dalam area imigrasi Australia melalui aplikasi Australian ETA.

  3. eVisitor (subclass 651)
  4. Jenis Australia visa ini adalah visa gratis untuk setiap kunjungan ke Australia selama beberapa kali. eVisitor bisa digunakan untuk tujuan wisata, bisnis, atau studi dengan masa tinggal maksimal tiga bulan untuk sekali kunjungan selama periode satu tahun masa berlaku. 

    Pengajuan penerbitan eVisitor haruslah dilakukan saat Anda masih berada di luar Australia. Artinya, Anda tidak diperbolehkan untuk mengunjungi Australia sebelum mengantongi izin tertulis dengan diterbitkannya visa jenis ini.

    Lama pengajuan jenis Australia visa yang satu ini juga terbilang cukup singkat. Anda hanya perlu menunggu maksimal 2 hari untuk mendapatkan eVisitor.

  5. Visa kunjungan (subclass 600)
  6. Visa Kunjungan diperuntukkan bagi Anda yang tidak memenuhi syarat untuk mengajukan kedua visa sebelumnya. Jenis Australia visa ini memungkinkan Anda untuk berwisata maupun melakukan perjalanan bisnis.

    Masa berlaku visa kunjungan ini yaitu tiga, enam, atau 12 bulan lamanya. Anda sebagai pemohon harus membayar sejumlah biaya untuk mengajukan permohonan visa kunjungan di luar biaya pemeriksaan kesehatan, biometrik, dan biaya lainnya.

    Ada beberapa jenis visa kunjungan Australia, di antaranya:

  • Visa kunjungan (pengajuan di Australia)

    Jenis Australia visa ini memungkinkan Anda mengunjungi Australia sebagai turis, untuk melihat keluarga dan teman, perawatan medis, atau tujuan lainnya. 

    Dengan menggunakan Australia visa jenis ini, Anda bisa tinggal hingga 12 bulan lamanya. Estimasi biaya untuk membuat visa ini bagi Anda yang tidak berada di Australia saat mengajukannya adalah AUD 190 (sekitar Rp 1.800.000) dan AUD 475 (sekitar Rp 4.700.000) jika Anda berada di Australia.

  • Visa kunjungan (pengajuan di luar Australia)

    Australia visa jenis ini memiliki kegunaan yang sama dengan visa kunjungan yang pengajuannya dilakukan di Australia. Bedanya Anda bisa memilih masa tinggal selama tiga bulan, enam bulan, atau 12 bulan.

    Biaya pembuatan visa ini lebih murah daripada saat Anda mengajukan visa kunjungan di dalam wilayah Australia, yaitu sekitar AUD 190 (sekitar Rp 1.800.000).

  • Visa kunjungan sponsor keluarga

    Jenis visa kunjungan ini biasanya diajukan oleh pengunjung yang memiliki anggota keluarga yang merupakan warga negara Australia atau penduduk tetap.

    Anda harus berada di luar Australia saat mengajukan permohonan visa kunjungan sponsor keluarga. Estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat visa ini adalah sekitar AUD 190 (sekitar Rp 1.800.000).

  • Visa kunjungan bisnis

    Visa ini memungkinkan Anda mengunjungi Australia untuk kunjungan bisnis. Hanya saja, Anda tidak diperbolehkan untuk menjual barang atau jasa secara langsung kepada masyarakat di sana.

    Pembuatan visa kunjungan bisnis memerlukan biaya sekitar AUD 190 (sekitar Rp 1.800.000) untuk masa berlaku maksimal 12 bulan dengan lama tinggal selama tiga bulan.

Syarat Pengajuan Australia Visa

Syarat pengajuan australia visa - CIMB Niaga

Dalam mengajukan Australia visa, Anda perlu memenuhi persyaratan keuangan dan kesehatan tertentu. Melansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia, berikut ini syarat untuk pengajuan Australia visa yang harus Anda penuhi:

  1. Formulir pengajuan Australia visa yang bisa diunduh melalui situs Kedutaan Besar Australia di Indonesia
  2. 2 lembar pas foto hitam putih berukuran 4×6
  3. Fotokopi tanda pengenal seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
  4. Fotokopi paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan
  5. Fotokopi rekening tabungan dan kartu kredit selama 3 bulan terakhir
  6. Fotokopi slip gaji selama 3 bulan terakhir
  7. Dokumen tambahan seperti surat keterangan kesediaan untuk pulang kembali ke Indonesia dan bukti transaksi pemesanan hotel.

Cara Pengajuan Australia Visa

Pengajuan Australia visa tidaklah sulit dilakukan, apabila semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan telah lengkap. Secara umum, berikut ini prosedur pengajuannya:

  • Datang ke Australia Visa Application Centre (AVAC)

    Anda bisa mendatangi kantor AVAC yang berada di Jakarta dan Bali untuk melengkapi dokumen tambahan pembuatan Australia visa. Bagi Anda yang tidak berdomisili di kedua kota tersebut, pengajuan visa juga bisa dilakukan secara online.

    Caranya dengan mengakses laman resmi Australia Government Department of Home Affairs. Anda harus memiliki Iimit Account yang bisa dibuat di situs tersebut untuk bisa mengaksesnya. Setelah login, ikuti langkah-langkah yang diberikan dan unggah dokumen persyaratan yang dibutuhkan.

  • Melakukan pembayaran

    Setelah berhasil mengunggah dokumen pembuatan Australia visa yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran secara online dengan transfer melalui PayPal atau UnionPay.

    PayPal dan UnionPay merupakan alternatif pembayaran digital yang digunakan untuk bertransaksi di dalam maupun luar negeri. Untuk bisa mengirim dan menerima uang dengan PayPal, Anda harus melakukan aktivasi terlebih dahulu.

Bagi Anda yang ingin mengajukan Australia visa, Anda bisa menggunakan Virtual Card Number (VCN) OCTO Clicks dari CIMB Niaga untuk daftar PayPal. Anda bisa membayar biaya pengajuan Australia visa dengan cara memasukkan nomor kartu, tipe kartu, serta VCN dari kartu debit atau kartu kredit CIMB Niaga.

Selain itu, OCTO Clicks juga memiliki berbagai fitur dan keuntungan menarik lainnya. CIMB Niaga menghadirkan fitur transfer lengkap dalam negeri mulai dari real-time, SKN/kliring atau RTGS serta transfer valuta asing ke dalam dan luar negeri (remittance).

Anda juga bisa melakukan top up, bayar tagihan, bayar e-commerce di toko online terkemuka, buka deposito bunga menarik mulai Rp 8 juta dan juga buka tabungan berjangka, jual beli reksa dana, hingga jual beli obligasi. Temukan informasi lengkapnya di sini.