Daftar Produk Reksadana yang Bisa Anda Coba Untuk Berinvestasi

Apakah Anda ingin memulai investasi? Jika iya, maka Anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai investasi. Terdapat dua jenis investasi, yaitu investasi riil dan non riil. Investasi riil adalah investasi dalam bentuk fisik, seperti tanah, emas, dan berlian sedangkan investasi non riil adalah investasi pada sektor keuangan yang produknya lebih tidak terlihat, seperti deposito, obligasi, saham, dan produk reksadana. Apabila Anda tertarik untuk melakukan investasi pada sektor keuangan, Anda bisa memilih instrumen yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan tujuan keuangan Anda. Salah satu investasi yang dapat dilakukan oleh pemula adalah reksa dana karena reksa dana dianggap sebagai investasi yang paling mudah untuk dijangkau dan dilakukan oleh investor pemula. Reksa dana adalah wadah yang digunakan masyarakat untuk berinvestasi di instrumen pasar keuangan untuk ditempatkan dalam portofolio oleh manajer keuangan. Reksa dana dikelola oleh manajer investasi yang resmi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kebijakan dan ketentuan dalam reksadana diatur oleh pemerintah sehingga uang yang diinvestasikan dijamin aman.

Jenis-Jenis Produk Reksadana:

Hal yang penting untuk diperhatikan sebelum membeli reksa dana adalah jenis-jenis produk reksadana. Dalam memulai reksadana, Anda harus mengetahui jenis-jenis produk reksadana dan memilih produk reksadana yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Terdapat empat jenis produk reksadana, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran

1. Reksa dana Pasar Uang

Produk reksadana yang pertama ada reksadana pasar uang. Reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang alokasi dananya 100% pada instrumen pasar uang, seperti SBI (Sertifikat Bank Indonesia), deposito berjangka, dan obligasi yang masa jatuh temponya kurang lebih satu tahun. Reksa dana jenis ini adalah jenis reksadana yang paling aman karena memiliki risiko yang paling kecil. Produk reksadana pasar uang ini memiliki beberapa keuntungan yang bisa didapatkan, seperti tidak dipungut biaya pembelian dan penjualan, risiko yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan produk reksadana lainnya, dan menawarkan potensi tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada rekening tabungan. Reksa dana pasar uang ini cocok untuk Anda yang bertujuan investasi jangka pendek (≤ 1 tahun) karena hasil yang relatif stabil dan cenderung tidak fluktuatif. Terdapat beberapa keunggulan reksa dana pasar uang yang dapat Anda nikmati, yaitu sebagai berikut:

• Produk reksadana pasar uang ini memberikan keuntungan yang tinggi. Keuntungan yang diberi oleh reksa dana pasar uang rata-rata hingga 20% per tahun.
• Investasi awal cukup mulai dari Rp 100.000. Anda sudah bisa melakukan investasi.
• Pada produk reksadana pasar uang ini, Anda dapat dengan mudah menarik dana kapan pun dan tanpa dikenakan denda. Investasi ini sangat cocok untuk Anda yang sewaktu-waktu memerlukan dana yang cepat.
• Anda dapat investasi dengan jangka waktu yang fleksibel. Mau investasi 1 hari, 5 hari, atau 10 hari juga bisa dengan menerima return yang sama. Anda memerlukan uang secara mendadak? Tidak masalah ini juga bisa dan tidak dikenakan denda.

Selain keunggulan, pastinya terdapat kekurangan yang terdapat pada produk reksadana pasar uang yang perlu Anda perhatikan, yaitu sebagai berikut.

• Risiko yang ada pada produk reksadana ini adalah dikarenakan perputaran uangnya di dunia pasar uang tidak pasti. Sehingga risiko kerugian dapat terjadi namun tidak akan terlalu besar karena sudah dibatasi dengan peraturan 10% di setiap instrumen.
• Reksa dana pasar uang tidak bisa memastikan nilai imbal hasil yang diperoleh karena nilai return-nya akan terus berfluktuasi tergantung dengan perubahan angka suku bunga pasar. Hal ini dapat menyebabkan Anda mendapatkan keuntungan atau mengalami kerugian.

2. Reksa dana Pendapatan Tetap

Produk reksadana pendapatan tetap atau fixed income fund adalah jenis reksa dana yang produk investasinya 80% pada instrumen obligasi atau sukuk berbasis utang. Produk reksadana ini bertujuan untuk memberikan suatu tingkat pengembalian yang menarik dengan penekanan pada stabilitas modal. Ada beberapa keunggulan yang bisa anda nikmati jika Anda memiliki reksadana pendapatan tetap, yaitu sebagai berikut:

• Penyaluran dana investasi bersifat likuid dan waktu pencairannya yang bersifat fleksibel. Anda dapat menjual reksadana dengan harga nilai aktiva bersih (NAB) pada hari yang sama saat reksadana dibeli.
• Peningkatan diversifikasi dalam hal pengelolaan dana yang berarti dana yang Anda tanamkan disalurkan ke berbagai macam jenis instrumen investasi. Hal ini dapat mengurangi risiko yang ditanggung oleh Anda.

Risiko reksadana pendapatan tetap berada dibawah reksadana campuran. Return reksa dana pendapatan tetap lebih rendah dari reksa dana saham dan reksa dana campuran tetapi jenis reksa dana ini memiliki risiko yang lebih kecil. Jenis produk reksadana ini sesuai untuk Anda yang bertujuan investasi jangka panjang, yaitu 1-3 tahun.

3. Reksa dana Terproteksi

Produk reksadana terproteksi adalah jenis reksa dana yang memberikan proteksi 100% pokok investasi Anda pada saat jatuh tempo. Reksa dana jenis ini memiliki jangka waktu investasi yang telah ditentukan oleh manajer investasi, tetapi dapat dicairkan sebelum waktu jatuh tempo tanpa menggunakan jaminan dikarenakan adanya proteksi pokok investasi. Berbeda dengan reksa dana lainnya, reksa dana terproteksi memiliki masa penawaran, jadi hanya bisa dibeli jenis reksa dana ini pada saat tertentu saja. Keunggulan dari jenis produk reksadana ini adalah memiliki imbal hasil yang lebih terukur dalam jangka waktu investasi tertentu.

4. Reksa dana Saham

Produk reksadana ini menunjukkan hasil yang paling tinggi diantara reksa dana yang lain tetapi juga memiliki risiko yang paling besar. Reksa dana saham merupakan jenis reksa dana yang sebagian besar alokasi investasinya ditempatkan pada saham. Dana investasi dialokasikan minimum 80% pada instrumen saham. Keunggulan dari reksa dana saham adalah keuntungannya yang paling tinggi diantara jenis reksa dana lain. Jenis reksa dana ini memiliki potensi pertumbuhan yang relatif tinggi karena bersifat agresif. Namun, walaupun memiliki keuntungan yang tinggi, jenis reksa dana ini juga memiliki risiko yang besar karena return bisa berfluktuasi sangat tajam hingga ke level terendah. Produk reksadana saham ini merupakan investasi jangka panjang, yaitu diatas 5 tahun dengan profil risiko agresif. Apabila Anda ingin melakukan investasi jangka panjang, Anda dapat mengambil produk reksadana saham ini.

5. Reksa dana Index (RDI)

Reksa dana index adalah jenis reksadana yang dikelola bertujuan untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan suatu indeks yang dijadikan acuan, seperti indeks saham ataupun indeks obligasi. Alokasi dana pada reksadana ini, yaitu minimum 80%. Jenis reksa dana ini mirip dengan reksa dana terbuka, yaitu dapat dibeli dan dijual sewaktu-waktunya dalam setiap hari bursa. Reksa dana index ini cocok untuk Anda yang menginginkan transparansi atas investasinya.

6. Reksa dana Campuran

Produk reksadana selanjutnya, yaitu reksa dana campuran yang menawarkan kombinasi investasi dalam berbagai instrumen. Reksa dana campuran merupakan jenis investasi pada berbagai instrumen mulai dari uang, obligasi, dan saham yang diinvestasikan untuk jangka menengah hingga panjang. Alokasi dana untuk masing-masing instrumen pasar uang, obligasi, dan saham tidak boleh lebih dari 79%. Dengan adanya banyak pilihan instrumen, maka dana yang diinvestasikan dapat dikelola oleh manajer investasi secara lebih maksimal karena komposisi portofolionya bisa lebih fleksibel dan tidak hanya stuck pada satu instrumen saja. Reksa dana campuran memiliki risiko lebih rendah jika dibandingkan dengan reksa dana saham. Namun, dengan minimnya risiko, keuntungan yang didapatkan juga akan lebih rendah, tidak setinggi reksa dana saham. Anda dapat memilih jenis investasi ini yang berjangka menengah sampai panjang, yaitu 3-5 tahun untuk menghindari risiko lebih besar di saat pasar saham dan obligasi naik turun tanpa kepastian.

Keunggulan yang terdapat pada produk reksadana campuran, yaitu:

• Reksa dana campuran memiliki return yang lebih besar daripada reksa dana pendapatan tetap. Dalam setahun, timbal balik yang diberikan bisa sampai 15% per tahunnya.
• Investasi produk reksadana campuran relatif lebih aman dibandingkan dengan reksa dana saham. Hal ini dikarenakan reksa dana campuran tidak hanya menyimpan investasi pada saham saja tetapi juga pada uang dan obligasi.

Kerugian produk reksadana campuran yang perlu Anda perhatikan juga, yaitu:

• Nilai pasar yang berubah. Investasi campuran terdapat komposisi saham sehingga harga atau nilai aktiva bersih dari produk reksadana campuran ini akan mengikuti pasar saham. Jika pasar saham nilainya sedang naik, maka reksa dana campuran akan naik juga. Namun, jika pasar saham nilainya turun, maka reksa dana campuran juga akan terkena dampaknya.
• Tidak ada jaminan pemerintah sehingga jika ada kerugian, maka Anda yang akan menanggung risiko tersebut. Namun Anda tidak perlu ragu karena reksadana diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) apabila terjadi masalah regulasi dan pelaksanaanya.

Sebelum berinvestasi, sebaiknya Anda harus terlebih dahulu mengetahui profil produk reksadana yang dipilih. Mengetahui return yang diberikan, risikonya apa saja, serta mengetahui apakah cocok dengan tujuan keuangan yang seperti apa. Sebab reksa dana yang ditawarkan di pasaran memiliki tingkat keuntungan dan tingkat risiko yang berbeda-beda. Pastikan jenis produk yang Anda pilih sesuai dengan tujuan keuangan Anda, sehingga jangan sampai Anda salah memilih jenis reksa dana yang tidak sesuai dengan tujuan keuangan Anda.

Apabila Anda masih bingung dalam memilih reksa dana yang tepat, Anda dapat mempelajari mengenai jenis-jenis produk reksadana ini di CIMB Niaga. Jika Anda ingin bertanya-tanya lagi tentang investasi, Anda bisa menanyakan langsung ke perencana keuangannya. Setiap reksadana yang dipasarkan oleh CIMB Niaga memiliki manfaat dikelola oleh manajer investasi yang profesional, diversifikasi investasi, transparansi informasi, likuiditas yang tinggi, biaya rendah, manfaat perpajakan, serta kemudahan akses berinvestasi. Selain itu, Anda juga bisa memulai investasi reksa dana pertama Anda pada CIMB Niaga dengan cara yang sangat mudah. Bagi Anda yang masih penasaran dengan informasi lebih lanjut mengenai reksa dana, Anda dapat klik di sini.