www.cimbniaga.co.id production

Capital Gains: Jenis, Cara Menghitung, dan Tips Mengaturnya

 

"Dalam dunia bisnis, capital gains merupakan keuntungan yang didapatkan dari selisih harga jual dan harga beli aset. Agar mendapatkan keuntungan modal yang maksimal, diperlukan pengelolaan yang bijak seperti berikut ini."

Capital gains bisa menjadi salah satu sumber pendapatan yang bisa Anda peroleh. Penting bagi Anda untuk mengelola keuntungan modal dengan baik agar terhindar dari dampak inflasi.

Para pemilik bisnis biasanya menggunakan capital gains untuk melakukan ekspansi, pengembangan produk, atau peningkatan infrastruktur yang dapat memajukan bisnis dan meningkatkan profitabilitas dalam jangka panjang. 

Pastikan Anda mengelola keuntungan modal dengan memisahkan rekening pribadi dan rekening bisnis. Anda bisa memanfaatkan Giro Usaha CIMB Niaga. Produk simpanan ini memiliki biaya rekening giro yang rendah dengan jasa giro menarik dan refund biaya transaksi. Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh tidak akan bercampur dengan dana pribadi.

Apa Itu Capital Gains?

Otoritas Jasa Keuangan mendefinisikan capital gains sebagai selisih antara harga beli dan harga jual suatu aset yang dimiliki. Aset yang menghasilkan capital gains bisa berupa saham, obligasi, properti, bisnis, dan lainnya.

Misalnya, jika Anda membeli 100 saham dengan harga Rp 15.000 per saham dan kemudian menjualnya dengan harga Rp 16.000 per saham, maka capital gains yang Anda peroleh adalah Rp 1.000 per saham.

Keuntungan modal yang dihasilkan oleh individu maupun perusahaan akan dikenakan tarif Pajak Penghasilan (PPh) yang besarnya tergantung pada nilai jual saham, baik dari penjualan saham dengan keuntungan maupun kerugian.

Anda bisa membayar Pajak capital gains dari jual beli saham akan terpotong otomatis dari PPh saat saham terjual. Jika tidak memenuhi kewajiban pajak capital gains jangka pendek, Anda akan dikenakan sanksi berupa denda.

Baca juga: Contoh Ide Bisnis dengan Keuntungan yang Maksimal

Jenis-jenis Capital Gains

Capital gains dibagi menjadi dua jenis, yaitu short-term capital gains dan long-term capital gains yang dapat diperoleh dari penjualan aset berupa saham, obligasi, emas, reksa dana, hingga properti. Berikut penjelasan lengkapnya:

  • Short-term capital gains
  • Jenis capital gains ini adalah keuntungan modal yang diperoleh dari penjualan aset yang telah dimiliki kurang dari satu tahun. Investasi saham memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan modal jangka pendek, tetapi juga memiliki risiko yang tinggi.

  • Long-term capital gains
  • Long-term capital adalah keuntungan yang diperoleh dari penjualan aset yang telah dimiliki selama lebih dari satu tahun. Anda membutuhkan waktu lama untuk bisa mendapatkan keuntungan modal dibandingkan short-term capital gains.

    Dana investasi Anda baru dapat dicairkan setelah lebih dari satu tahun atau sesuai jangka waktu yang telah disepakati. Aset dengan nilai yang cenderung naik dari waktu ke waktu, seperti emas merupakan salah satu opsi untuk investasi jangka panjang.

Cara Menghitung Capital Gains

Untuk menghitung capital gains, Anda perlu mengetahui harga pembelian aset, harga penjualan aset, dan jumlah unit aset yang dijual Capital gains dihitung dengan mengurangi harga beli aset dari harga jualnya.

Jika harga jual aset lebih tinggi dari harga beli, Anda akan mendapatkan capital gains atau keuntungan modal. Sebaliknya, jika harga jual aset lebih rendah dari harga beli, maka Anda akan mengalami capital losses.

Misalnya, Anda membeli 1 lot saham atau 100 lembar saham dengan harga Rp 10.000 per saham. Setelah beberapa tahun, Anda menjual saham tersebut dengan harga Rp 13.000 per saham. 

Perhitungan capital gains yang Anda peroleh jika menjual semua sahamnya, yaitu:

Capital Gains = (harga penjualan - harga pembelian) x jumlah unit

= (Rp 13.000 - Rp 10.000) x 100

= Rp 3.000.000

Jadi, jumlah capital gains yang akan Anda dapatkan dari penjualan 1 lot saham sekitar Rp 3.000.000.

Baca juga: Mengenal Aset Kripto dan Fungsinya di Indonesia

Tips Mengelola Capital Gains

Seperti yang telah dibahas bahwa keuntungan modal akan dikenakan pajak, sehingga penting untuk mengelolanya dengan bijak agar tidak terkena pajak yang terlalu tinggi. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengelola capital gains:

  1. Memahami jenis aset yang Anda investasikan
  2. Setiap jenis aset memiliki aturan pajak yang berbeda-beda. Misalnya, keuntungan modal dari penjualan saham akan dikenakan persentase pajak berbeda dengan keuntungan modal dari penjualan obligasi.

  3. Merencanakan tujuan keuangan
  4. Penting bagi Anda untuk mulai menentukan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang terkait dengan capital gains. Dengan begitu, Anda akan fokus pada strategi investasi yang sesuai.

    Jika berencana untuk menjual aset investasi dalam jangka panjang, maka Anda dapat menunda pembayaran pajak capital gains dengan cara tidak menjual aset tersebut sampai lebih dari satu tahun.

  5. Memisahkan rekening bisnis dan pribadi
  6. Dalam mengelola keuntungan modal, Anda perlu memisahkan rekening bisnis dan rekening pribadi. Hal ini penting untuk menjaga transparansi keuangan bisnis dan menghindari penggunaan keuntungan modal untuk keperluan pribadi.

  7. Menyimpan catatan transaksi penjualan aset
  8. Selalu catat setiap transaksi penjualan aset Anda dengan cermat. Nantinya, catatan transaksi bisa membantu Anda melacak capital gains dan kerugian dengan lebih baik serta memenuhi kewajiban perpajakan.

  9. Mengalokasikan capital gains untuk pengembangan bisnis
  10. Setelah capital gains didapatkan, maka perlu dialokasikan secara bijak. Misalnya, Anda dapat menggunakan capital gains untuk menambah modal investasi, membayar hutang, atau berinvestasi untuk masa depan.

Dengan memahami apa itu capital gains dan mengelolanya dengan bijak, Anda dapat memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian. 

Kelola Keuangan Bisnis dengan Giro Usaha CIMB Niaga

Pengelolaan keuntungan modal akan semakin maksimal jika Anda memisahkan rekening pribadi dan rekening bisnis. Giro Usaha bisa menjadi pilihan rekening tabungan yang menguntungkan bagi bisnis Anda.

CIMB Niaga menawarkan Giro Usaha dalam mata uang Rupiah yang ditujukan untuk nasabah individu dan perusahaan. Rekening ini menawarkan berbagai fitur dan fasilitas yang dirancang untuk memudahkan dan mengoptimalkan pengelolaan keuangan bisnis Anda.

Menariknya lagi, CIMB Niaga memberikan fasilitas refund biaya transaksi hingga batas tertentu, sehingga membuat Anda lebih hemat dalam pengelolaan keuangan. Segera buka Rekening Giro Usaha CIMB Niaga dan nikmati kemudahan serta keuntungannya. Klik di sini untuk mengetahui syarat dan ketentuannya lebih lanjut.