www.cimbniaga.co.id production

Angel Investor: Peran, Jenis, dan Cara Mendapatkannya

 

"Peran angel investor individu maupun kelompok dibutuhkan dalam bisnis rintisan yang sedang berkembang (start-up). Bagi Anda yang mencari sumber pendanaan, ketahui bagaimana cara mendapatkan angel investor di sini."

Dalam dunia bisnis start-up, angel investor atau investor malaikat memiliki peran yang penting dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan. Angel investor adalah individu atau kelompok yang menyediakan modal investasi untuk mendukung ide bisnis perusahaan rintisan yang baru beroperasi, namun memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan.

Seorang angel investor tidak sembarangan dalam mengambil keputusan investasi. Para investor ini umumnya melakukan pertimbangan dengan melihat seberapa besar keuntungan yang dicapai atau pertumbuhan modal suatu start-up.

Angel investor biasanya memiliki pengalaman dan keahlian di bidang bisnis yang relevan. Investor malaikat ini juga bisa memberikan saran, bimbingan, dan jaringan koneksi kepada para pengusaha yang didukungnya.

Tujuan dari seorang angel investor ini tentunya untuk mendapatkan keuntungan dari investasinya. Caranya dengan memperoleh bagian dari keuntungan perusahaan yang sedang berkembang atau dengan menjual kepemilikannya di perusahaan tersebut ketika perusahaan tersebut berhasil tumbuh atau mengalami akuisisi.

Jika perusahaan Anda termasuk perusahaan rintisan yang baru berkembang dan membutuhkan dana namuni kesulitan mendapatkan angel investor, Anda bisa bisa mencari sumber pendanaan dengan mengajukan fasilitas Pembiayaan dari CIMB Niaga.

Mari cari tahu bersama apa saja jenis angel investor dan bagaimana cara mendapatkannya berikut ini.

Peran Angel Investor

Peran angel investor adalah memberikan dukungan finansial dan non finansial kepada bisnis dan perusahaan yang masih dalam tahap awal atau berkembang. 

  1. Sumber pendanaan awal
  2. Salah satu peran utama angel investor adalah menyediakan sumber pendanaan awal bagi start-up yang belum mendapatkan perhatian dari lembaga keuangan tradisional. Pada tahap awal, perusahaan seringkali memiliki keterbatasan dalam mengakses modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan produk atau layanan mereka.

    Angel investor membantu mengisi kesenjangan ini dengan menyediakan dana yang diperlukan untuk memulai atau memperluas bisnis mereka. Investasi yang diberikan oleh angel investor seringkali bersifat ekuitas yang berarti mereka menjadi pemilik sebagian dari perusahaan dan berbagi risiko dan imbalan dengan pemilik bisnis.

  3. Memberikan pengalaman dan pengetahuan
  4. Angel investor bukan hanya menyediakan modal saja, melainkan juga membawa pengalaman yang berguna bagi pemilik bisnis. Mereka seringkali memiliki latar belakang yang kaya dalam industri tertentu dan telah berhasil membangun bisnis mereka sendiri.

    Dengan pengalaman mereka, angel investor dapat memberikan saran yang berharga tentang strategi bisnis, pengembangan produk, penjualan, dan pemasaran. Mereka juga dapat membantu mengidentifikasi peluang dan tantangan potensial yang mungkin dihadapi oleh startup, serta memberikan wawasan tentang praktik terbaik dalam industri tertentu.

  5. Melebarkan jaringan dan koneksi
  6. Angel investor juga memiliki jaringan yang luas dan koneksi yang berharga dalam dunia bisnis. Mereka seringkali memiliki akses ke berbagai mitra potensial, pelanggan, mentor, dan investor lain yang dapat membantu startup dalam mengembangkan bisnis mereka. 

    Melalui koneksi mereka, angel investor dapat membantu menghubungkan startup dengan orang-orang yang relevan dan membantu memperluas jaringan bisnis mereka. Hal ini dapat membuka pintu bagi kesempatan baru, pendanaan tambahan, atau kolaborasi strategis yang dapat mempercepat pertumbuhan start-up.

  7. Memberikan kepercayaan dan reputasi
  8. Investasi oleh angel investor dapat memberikan kepercayaan dan reputasi yang berharga bagi start-up. Ketika angel investor memutuskan untuk berinvestasi dalam sebuah start-up, ini menunjukkan bahwa mereka melihat potensi dan nilai dalam bisnis tersebut.

    Kepercayaan ini dapat memberikan kepercayaan tambahan kepada calon investor lain, mitra bisnis, dan karyawan potensial. Dalam beberapa kasus, kehadiran angel investor yang terkenal atau terkemuka dapat memberikan sinyal positif kepada pasar dan membantu startup untuk menarik minat yang lebih besar.

Baca juga: Awas Investasi Bodong! Pelajari Cara Menghindarinya

Jenis Angel Investor

Ada beberapa jenis angel investor yang perlu Anda ketahui, diantaranya yaitu:

  1. Angel investor individu
  2. Jenis investor malaikat individu ini umumnya menggunakan kekayaan pribadi untuk berinvestasi dalam sebuah perusahaan. Para investor ini sering kali memiliki pengalaman yang luas dalam industri tertentu dan ingin memberikan kontribusi berdasarkan pengetahuannya.

  3. Angel investor kelompok
  4. Ini adalah kelompok orang kaya yang membentuk sebuah perkumpulan untuk berinvestasi bersama-sama dalam suatu bisnis. Angel investor ini menyatukan sumber kekayaan mereka dan berbagi risiko serta manfaat.

  5. Angel investor korporat
  6. Perusahaan besar atau korporasi juga dapat berperan sebagai angel investor dengan tujuan memperoleh akses terhadap inovasi baru dan potensi pertumbuhan yang cepat. Misalnya, perusahaan yang membuat suku cadang mobil dapat berinvestasi di perusahaan yang membuat mobil listrik.

  7. Angel investor perusahaan ekuitas
  8. Perusahaan ekuitas swasta bisa menjadi salah satu jenis angel investor yang mengumpulkan modal dari investor dan menggunakannya untuk berinvestasi di perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan.

  9. Angel investor sosial
  10. Jenis investor ini berfokus pada perusahaan yang memiliki dampak sosial positif. Mereka ingin mendukung inisiatif yang memecahkan masalah sosial, lingkungan, atau kemanusiaan.

Baca juga: 6 Tips Mengembangkan Bisnis Start-Up Lebih Optimal

Cara Mendapatkan Angel Investor

Bagi Anda yang tengah membangun bisnis dan membutuhkan investor malaikat untuk keberlangsungan bisnis, berikut beberapa strategi mendapatkan angel investor yang umum digunakan oleh para pengusaha dalam mencari sumber pendanaan:

  1. Mempersiapkan rencana bisnis dengan matang
  2. Sebelum mencari angel investor, pastikan Anda memiliki rencana bisnis yang matang dan terperinci. Rencana bisnis tersebut harus mencakup deskripsi bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, hingga rincian keuangan. Rencana bisnis yang baik akan membantu meyakinkan calon investor tentang potensi keberhasilan bisnis Anda.

  3. Mengidentifikasi angel investor yang sesuai
  4. Lakukan riset untuk mengidentifikasi angel investor yang cocok dengan bisnis Anda. Cari tahu jenis industri atau sektor bisnis yang diminati oleh investor tersebut, serta cakupan investasi yang biasanya dilakukan. Dengan begitu, Anda akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pendanaan.

  5. Membuat proposal bisnis yang menarik
  6. Setelah Anda menemukan angel investor yang sesuai, ajukan proposal bisnis yang menarik. Proposal tersebut harus mencakup informasi penting tentang bisnis Anda, potensi pertumbuhan, keunggulan kompetitif, dan bagaimana investor dapat mendapatkan keuntungan dari investasi mereka.

  7. Bergabung dengan jaringan pengusaha
  8. Tidak ada salahnya ikut bergabung dengan kelompok pengusaha lokal atau organisasi yang mendukung start-up untuk terkoneksi investor potensial. Terlibat dalam kegiatan konferensi bisnis, acara networking, dan pertemuan industri juga bisa memperluas jaringan dan memperkenalkan bisnis Anda kepada angel investor.

  9. Menjaga hubungan baik
  10. Setelah mendapatkan perhatian angel investor, penting bagi Anda untuk menjaga hubungan yang baik dengan mereka agar mendapatkan dukungan jangka panjang. Sampaikan secara teratur seperti apa perkembangan bisnis Anda, berikan laporan keuangan, dan jadwalkan pertemuan untuk membahas strategi masa depan.

Penting untuk diingat bahwa mendapatkan angel investor adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Apabila mengalami kesulitan dalam mendapatkan angel investor untuk keberlangsungan bisnis, Anda masih bisa mencari sumber pendanaan dengan mengajukan fasilitas pembiayaan dari CIMB Niaga.

CIMB Niaga memiliki fasilitas Pembiayaan Investasi yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan investasi baru maupun untuk ekspansi bisnis jangka panjang. Fasilitas ini cocok untuk Anda yang memiliki rencana modernisasi aset, perluasan usaha, relokasi tempat usaha, maupun pendirian proyek baru dengan jangka waktu pembiayaan hingga 10 tahun lamanya.

Bagi Anda yang mencari pembiayaan dengan suku bunga pinjaman hingga 0% dan jangka waktu yang bisa dipercepat, CIMB Niaga menawarkan Pembiayaan Modal Kerja XTRA Manfaat. Dengan fasilitas pembiayaan ini Anda bisa melakukan pembelian ruko/rukan, pembelian tanah kavling, pembelian gudang, hingga pembelian pabrik.

Untuk kebutuhan mata rantai bisnis dari hulu ke hilir, Anda bisa memanfaatkan Pembiayaan Supply Chain yang menawarkan fitur kemudahan dalam bertransaksi secara real time melalui jaringan electronic banking, serta jangka waktu pembiayaan yang fleksibel dan dapat diperpanjang.

Ada juga Pembiayaan Properti Komersial (Commercial Property Financing) yang diberikan kepada nasabah untuk pembelian properti komersial unit indent maupun ready stock melalui Developer yang telah bekerjasama dengan CIMB Niaga. Anda bisa berkesempatan mendapatkan plafon hingga Rp 15 miliar dengan jangka waktu sampai dengan 10 tahun.

Tunggu apalagi? Mari kembangkan bisnis Anda bersama CIMB Niaga sekarang juga! Untuk informasi pembiayaan lebih lanjut, kunjungi halaman ini.