Keuntungan Reksa dana Berapa Persen Per Tahun?

Reksa dana adalah instrumen investasi yang menghimpun dana dari masyarakat untuk ditempatkan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Selanjutnya, dana ini akan dikelola oleh Manajer Investasi untuk diinvestasikan dalam bentuk saham, obligasi, maupun pasar uang. Reksa dana terbagi menjadi dua yakni reksa dana terbuka dan reksa dana tertutup.

Reksa dana terbuka adalah reksa dana yang dapat dijual kembali pada Perusahaan Manajemen Investasi tanpa melalui mekanisme perdagangan di Bursa Efek. Pada reksa dana, manajemen investasi mengelola dana-dana yang ditempatkannya pada surat berharga dan merealisasikan keuntungan ataupun kerugian dan menerima dividen atau bunga yang dibukukannya ke dalam Nilai Aktiva Bersih (NAB).

Berbeda dengan reksa dana terbuka, reksa dana tertutup tidak dapat dijual kembali ke Perusahaan Manajemen Investasi. Reksa dana tertutup hanya bisa dijual kembali pada investor lain melalui perdagangan bursa efek. Dan untuk harga jual, dapat diatas atau dibawah nilai aktiva bersih. Sebelum mengetahui keuntungan reksa dana, simak penjelasan lebih jauh tentang reksa dana.

Jenis Reksa dana

Reksa dana memiliki beberapa jenis yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membuka reksa dana. Berikut ulasannya.

Reksa dana Saham

Reksa dana saham merupakan reksa dana yang dalam kegiatannya yakni melakukan investasi kurang dari 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek yang bersifat ekuitas. Efek dari saham yakni memberikan potensi hasil yang tinggi melalui perkembangan harga saham. Keuntungan reksa dana ini juga memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi paling tinggi sepadan dengan kemungkinan resiko yang akan didapatkan.

Reksa dana Pendapatan Tetap

Sama dengan reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap juga melakukan investasi sekurang-kurangnya 80%. Akan tetapi portofolio yang dikelola ke dalam bursa efek bersifat hutang. Keuntungan reksa dana jenis ini memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan reksa dana saham.

Reksa dana Campuran

Untuk reksa dana campuran, investasi yang dilakukan dalam efek ekuitas dan efek hutang perbandingannya tidak termasuk dalam kategori reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana saham. Risiko dan keuntungan reksa dana campuran ini dapat lebih besar dari reksa dana pendapatan tetap, namun lebih kecil dari reksa dana saham.

Reksa dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang adalah reksa dana yang melakukan investasi 80% pada efek pasar uang yaitu efek hutang yang kurang dari satu tahun seperti deposito. Keuntungan reksa dana pasar uang yakni reksa dana dengan risiko terendah, namun memberikan return pertumbuhan terbatas.

Reksa dana Index

Selanjutnya yakni reksa dana index. Reksa dana index adalah reksa dana yang isinya adalah sebagian besar dari index tertentu dan dikelola secara pasif. Dengan kata lagi reksa dana index tidak melakukan jual beli di bursa, kecuali ada subscription baru atau redemption. Biasanyanya keuntungan reksa dana index sejalan dengan kerugiannya. Reksa dana index akan disebut Exchange Traded Fund (ETF) jika diperjualbelikan di bursa dan harganya berfluktuasi setiap detiknya.

Manfaat Reksa dana

Sebagai salah satu investasi yang menarik dan banyak diminati, reksa dana memiliki banyak manfaat yaitu:

Memiliki Biaya Rendah

Reksa dana merupakan dana yang dikumpulkan dari banyak investor dan kemudian dikelola secara profesional, hal ini sejalan dengan besarnya kemampuan untuk melakukan investasi tersebut serta menghasilkan keuntungan reksa dana yakni efisiensi dalam biaya transaksi.

Dikelola oleh Manajemen Profesional

Pengelolaan portofolio suatu reksa dana dilaksanakan oleh Manajer Investasi yang memang mengkhususkan keahliannya dalam hal pengelolaan dana. Peran Manajer Investasi sangat penting mengingat Pemodal individu pada umumnya mempunyai keterbatasan waktu, sehingga tidak dapat melakukan riset secara langsung dalam menganalisis harga efek serta mengakses informasi ke pasar modal.

Transparansi Informasi

Setiap reksa dana wajib memberikan informasi atas perkembangan portofolionya dan biayanya secara kontinyu sehingga pemegang Unit Penyertaan dapat memantau keuntungan reksa dana, biaya, dan risiko setiap saat. Pengelola Reksa Dana wajib mengumumkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) nya setiap hari di surat kabar serta menerbitkan laporan keuangan tengah tahunan dan tahunan serta prospektus secara teratur sehingga Investor dapat memonitor perkembangan investasinya secara rutin.

Likuiditas yang Tinggi

Agar investasi yang dilakukan berhasil, setiap instrumen investasi harus mempunyai tingkat likuiditas yang cukup tinggi. Dengan demikian, Pemodal dapat mencairkan kembali Unit Penyertaannya setiap saat sesuai ketetapan yang dibuat masing-masing reksa dana sehingga memudahkan investor mengelola kasnya. Reksa dana terbuka wajib membeli kembali Unit Penyertaannya sehingga sifatnya sangat likuid.

Diversifikasi Investasi

Diversifikasi atau yang biasa disebut penyebaran investasi yang terwujud dalam portofolio akan mengurangi risiko, karena uang atau kekayaan reksa dana diinvestasikan pada berbagai jenis bursa efek sehingga risikonya pun juga tersebar. Dengan kata lain, risikonya tidak sebesar risiko bila seorang membeli satu atau dua jenis saham atau bursa efek secara individu.

Prospektus Reksa dana

Prospektus adalah buku manual untuk berinvestasi di reksa dana. Segala informasi yang dibutuhkan mengenai reksa dana seperti perizinan, manajer investasi, kebijakan investasi, biaya investasi, cara pembelian, penjualan reksa dana dan keuntungan reksa dana ada disini.

Jika memang serius berinvestasi, Anda harus memahami secara detail setiap detail isinya dan jika Anda mengalami kesulitan jangan pernah ragu untuk bertanya, guna memperoleh informasi lebih lagi. Hal ini dirasa penting karena dengan memahami prospektus menyangkut uang yang diinvestasikan.

Sistem online dari suatu jasa reksa dana juga dirasa sangat penting karena dengan adanya sistem online, Anda mendapatkan informasi lebih seputar reksa dana. Dengan mempelajari tentang prospektus reksa dana Anda dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman.

Tentukan Jangka Waktu Investasi

Berinvestasi dan mendapatkan keuntungan reksa dana membutuhkan jangka waktu yang berbeda-beda. Ada yang untuk kurang dari setahun, 1-3 tahun, 3-5 tahun, dan lebih dari 5 tahun. Untuk jangka waktu kurang dari setahun, sebaiknya Anda memilih reksa dana pasar uang. Untuk investasi 1-3 tahun, Anda dapat memilih reksa dana pendapatan tetap. Untuk jangka waktu 3-5 tahun, gunakanlah reksa dana campuran. Terakhir, untuk Anda yang menginginkan investasi jangka panjang, yakni lebih dari 5 tahun, gunakanlah reksa dana saham.

Keuntungan Reksa dana Per Tahun

Keuntungan reksa dana dapat diketahui setiap tahunnya. Mengingat risiko yang dapat terjadi dalam berinvestasi, ada hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum memulai reksa dana dan memilihnya sebagai pilihan investasi, diantaranya:

Melakukan investasi reksa dana minimal 3 tahun supaya investor bisa menikmati return yang lebih baik. Jika menginginkan return dalam jangka waktu kurang dari 3 tahun sebaiknya memilih alternatif investasi lain seperti reksa dana pendapatan tetap atau investasi deposito.
Tanyakan biaya yang mungkin timbul dari produk yang diminati. Setiap produk biasanya memberikan tarif biaya yang berbeda yaitu berkisar antara 0-2%.
Pilih reksa dana terbaik, untuk mendapatkan keuntungan reksa dana terbaik.
Pertimbangkan risiko dan potensi keuntungan reksa dana dari keputusan Anda memilih reksa dana.

CIMB Niaga bertindak sebagai agen penjual efek Reksa Dana yang mendistribusikan 69 produk Reksa Dana. Bersama kami, Anda akan menikmati kenyamanan memiliki investasi berkala dengan risiko yang terukur serta investasi yang ditujukan untuk mengelola modal Anda akan disesuaikan dengan kebutuhan.

Jangan ragu untuk bertanya kepada customer service kami tentang produk reksa dana yang kami miliki dan dapatkan keuntungan reksa dana setiap tahunnya. Reksa dana dari CIMB Niaga dapat dijadikan tempat untuk Anda berinvestasi dan dengan risiko yang sesuai profil risiko Anda. Klik Reksa dana untuk informasi lebih lanjut.