Inovasi telah melahirkan berbagai kemudahan bagi nasabah dalam konteks perbankan. Pinjam uang online pun menjadi salah satu produk yang lahir berkat inovasi teknologi perbankan tersebut. Padahal, seperti diketahui sebelumnya, proses pengajuan pinjam uang online yang dilakukan nasabah harus dilakukan dengan mendatangi kantor cabang bank dan mengisi formulir. Ada juga berbagai persyaratan yang harus dipenuhi dan prosesnya menyita banyak waktu. Nah, sistem pinjam uang online tentu bisa mempersingkat waktu karena tak terlalu banyak persyaratan. Pinjam uang online pun bisa langsung dilakukan oleh nasabah berkat sistem terintegrasi secara online.
Sebelum melakukan pinjam uang online, Anda harus cermat dalam memilih fintech lending yang terpercaya dan kredibel. Sebaiknya, pilihlah fintech yang sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) supaya Anda terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, Anda juga harus menimbang kelebihan dan kekurangan pinjaman online sebelum memutuskan mengajukan pinjaman online.
Ada banyak kelebihan yang bisa Anda dapatkan ketika melakukan pinjam uang online. Setidaknya ada tiga kelebihan ini hanya akan Anda dapatkan untuk pinjam uang online via fintech yang kredibel serta telah mengantongi izin dari OJK. Simak penjelasan mengenai kelebihan dari pinjaman online berikut:
Biasanya layanan pinjam uang online menghadirkan syarat dan ketentuan yang relatif mudah. Kemudahan inilah yang dicari sebagain besar nasabah untuk mendapatkan pinjaman untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif dengan cepat. Namun di balik kemudahan tersebut, Anda perlu lebih hati-hati dan cermat memilih layanan pinjam uang online karena saat ini banyak pula fintech yang tak bertanggung jawab dan melakukan penipuan terhadap nasabahnya. Pastikan Anda memilih layanan pinjam online yang memang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Umumnya layanan pinjam uang online juga memberikan kemudahan bagi nasabah yang ingin mengajukan pinjaman dengan cepat. Biasanya Anda hanya cukup mengajukan pinjaman melalui genggaman smartphone saja. Meskipun pada dasarnya setiap fintech menyediakan persyaratan yang berbeda, tetapi syaratnya tersebut terbilang cukup praktis. Anda tidak harus melakukan proses interview untuk mengajukan pinjaman karena biasanya perusahaan pembiayaan akan memeriksa kelengkapan persyaratan yang telah Anda ajukan secara online hanya dalam waktu maksimal 2x24 jam.
Kelebihan lain dari layanan pinjam uang online yaitu proses pencairan dananya yang cepat dan praktis. Saat Anda mengajukan pinjaman, biasanya data yang Anda masukkan akan diverifikasi terlebih dahulu, setelah semuanya sesuai, maka pengajuan Anda pun akan disetujui. Jika Anda ingin dana cair dengan cepat, maka pastikan Anda memenuhi semua syarat dan ketentuan yang berlaku, sesuaikan semua dokumen yang dibutuhkan dan jangan sampai terlewat. Dengan begitu, pengajuan pinjam uang online Anda akan segera disetujui oleh pihak fintech.
Meski memiliki banyak kelebihan, pinjam uang online juga tak luput dari kekurangan. Salah satu kekurangannya terletak pada sistem bunga, plafon pinjaman, serta tenor pelunasan. Sebagai pertimbangan sebelum mengajukan pinjaman, simak kekurangan pinjam uang online berikut:
Layanan pinjam uang online memang memberikan banyak kemudahan bagi nasabah. Namun, Anda juga perlu tahu bahwa umumnya fintech yang menyediakan layanan pinjam uang online akan memberikan nominal atau plafon pinjaman yang lebih terbatas. Umumnya plafon pinjaman dibatasi hanya sampai belasan atau puluhan juta rupiah saja. Hal ini tentunya menjadi kekurangan layanan pinjam uang online jika Anda membutuhkan pinjaman dalam nominal yang lebih besar.
Selain plafon pinjaman terbatas, kekurangan layanan pinjam uang online selanjutnya yaitu mengenai durasi pelunasan yang lebih singkat. Umumnya fintech menyediakan pilihan durasi pinjaman mulai dari 30 hari, 6 bulan, dan 12 bulan saja.
Kekurangan lain dari layanan pinjam uang online yaitu bunga yang lebih tinggi karena sistemnya berlaku harian. Sistem bunga harian memang tidak begitu membebani nasabah yang mengambil tenor pelunasan singkat, tetapi sistem ini akan sangat berat jika nasabah akan mengambil pinjaman dengan tenor pelunasan yang lebih panjang.
Berkembangnya fintech di Indonesia memberikan angin segar bagi siapapun yang butuh pinjaman dalam waktu dekat. Umumnya, fintech lending hanya membutuhkan data pribadi seperti KTP, NPWP, serta akses smartphone untuk melakukan proses pengajuan pinjam uang online. Padahal, data pribadi seperti KTP perlu dijaga agar tidak disalahgunakan.
Persyaratan pinjam uang online memang cukup simpel. Tetapi nyatanya tidak jarang ada pihak yang mencoba untuk menyalahgunakan informasi dan akses data yang telah diberikan dalam proses pengajuan. Bahkan ada juga beberapa kasus penipuan yang terjadi. Dari situ, OJK mencoba untuk mengantisipasi aktivitas ilegal lainnya dengan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) No.77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI).
Dalam hal ini, OJK mewajibkan pihak fintech mendaftarkan perusahaannya untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan data dan informasi yang dapat berujung pada tindak kriminal seperti penjualan data pribadi serta keluarga dan kerabat yang jadi korban ancaman. OJK menginformasikan beberapa tips agar terhindar dari jeratan pinjaman online ilegal:
Ketahui dan pahami beberapa hal di atas sebelum Anda memutuskan pinjam uang online.
Jika Anda butuh pinjam uang online, Anda bisa menggunakan fasilitas Xtra Dana dari CIMB Niaga. Xtra Dana menawarkan solusi pinjaman yang disertai dengan beragam kemudahan, mulai dari renovasi rumah, pendidikan, pernikahan, liburan, hingga kebutuhan lainnya. Anda bisa mengajukan Xtra Dana secara online melalui OCTO Loan. Informasi mengenai pinjam uang online selengkapnya bisa Anda temukan di sini.