www.cimbniaga.co.id production

Pentingnya Belajar Saham & Cara Memilihnya Dengan Baik

 

Sebagai salah satu instrumen investasi yang ada saat ini, saham dianggap sebagai salah satu investasi yang paling menguntungkan sebagai salah satu cara untuk memperkuat kondisi finansial. Meskipun begitu, sudah bukan rahasia lagi jika saham memiliki profil risiko yang relatif tinggi di antara produk investasi lainnya, seperti obligasi misalnya. Sebagai pemula, belajar saham dan memahami tentang keuntungan dan kerugiannya merupakan langkah awal yang perlu dilewati sebelum Anda mulai menginvestasikan modal ke dalam instrumen investasi tersebut.

Pengertian tentang investasi saham

Tentu saja dalam memulai belajar saham, Anda perlu lebih dahulu memahami tentang pengertian saham sebagai investasi. Secara umum, ketika Anda mulai belajar saham, Anda akan memahami bahwa saham diartikan sebagai tanda penyertaan modal dari seseorang atau pihak, yang meliputi badan usaha. Penyertaan modal tersebut berlaku dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. 

Melalui penyertaan modal yang terdaftar, pihak yang menanamkan modalnya tersebut berhak memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Perlu diketahui saat belajar saham, jika Anda memulai untuk menjalankan bentuk investasi saham, Anda akan berhak mendapatkan keuntungan terhadap modal awal yang Anda gunakan ketika membeli saham dari satu atau lebih perusahaan. 

Ketika Anda memulai untuk belajar saham, Anda pun akan mempelajari bahwa bahwa modal yang Anda salurkan untuk investasi saham tersebut memiliki peran untuk mendukung keperluan dalam peningkatan ekonomi pada suatu perusahaan atau perseroan. Nantinya, keuntungan tersebut akan hadir berkat peningkatan ekonomi yang terjadi pada suatu perusahaan atau perseroan sehingga dapat dibagikan kepada para penanam modal atau investor saham.

Jenis-jenis saham

Tahap selanjutnya saat Anda mulai belajar saham adalah mengenal jenis-jenis saham. Jenis saham cukup memiliki banyak istilah dan kategori yang mungkin akan menyulitkan proses belajar saham di diri Anda. Namun, pada masa belajar saham ini, Anda harus mengerti secara detail dan cermat tentang istilah yang ada di setiap jenis saham agar investasi saham Anda tepat sasaran.

Secara mendasar dalam masa belajar saham yang Anda jalani, pertama Anda akan menemukan jika Investasi saham terbagi dalam dua jenis, yaitu saham biasa dan saham preferen. Mengenai saham biasa, jenis investasi saham ini biasanya berupa surat berharga yang menyatakan tentang kepemilikan seseorang atas sebuah perusahaan.

Sedangkan saham preferen mengacu pada pemegang saham yang memiliki prioritas lebih tinggi dalam hal pembagian dividen dibandingkan investor saham biasa. Keuntungan berinvestasi saham preferen adalah, Anda bisa memiliki kesempatan untuk mendapatkan hak istimewa untuk menentukan kebijakan perusahaan.

Perlu untuk Anda ketahui bahwa saham ini datang dari berbagai sektor ekonomi. Maka dari itu, memilih investasi saham yang tepat akan meningkatkan kesempatan Anda dalam mendapatkan keuntungan dari kegiatan investasi yang Anda lakukan. Bursa Efek Indonesia mencatat kurang lebih ada 711 perusahaan yang memiliki saham terdaftar yang dibagi lagi ke dalam 9 sektor, berikut rinciannya.

  • Agriculture
  • Mining
  • Basic industry & chemicals: 
  • Miscellaneous industry (usaha pembuatan mesin berat atau ringan, berikut dengan komponen penunjangnya)
  • Consumer goods industry
  • Property, real estate, and building construction
  • Infrastructure, utility, and transportation
  • Finance
  • Trade, service, and investment

Kategori saham menurut kinerja perdagangan

Setelah mengetahui tentang jenis investasi saham secara umum, pada masa proses belajar saham, Anda akan menemukan beberapa kategori yang mengidentifikasi jenis saham itu sendiri. Dilihat dari kinerja perdagangan, Anda akan menemukan bahwa ada banyak kelompok atau kategori saham yang perlu Anda pahami. Berikut adalah beberapa kategori saham yang akan sering Anda temui istilahnya saat belajar saham.

Blue Chip Stocks

Blue chip stocks merupakan salah satu istilah paling populer dan sering Anda temukan saat menjalani proses belajar saham. Blue chip stocks merupakan saham dari sebuah perusahaan yang dikenal memiliki nilai yang stabil. Kestabilan nilai saham tersebut biasanya dipengaruhi oleh sejarah dan kinerja baik selama perusahaan tersebut beroperasi. Sebagai saham yang stabil tentu akan lebih mudah menanamkan rasa kepercayaan pada investor muda yang sedang belajar saham. Meskipun begitu, dividen atau keuntungan yang diberikan kepada pemegang saham relatif memiliki angka yang kecil. Hal tersebut disebabkan karena tingkat kestabilan yang ada pada perusahaan akan membuat saham memiliki nilai jual yang tidak terlalu terpengaruh dengan faktor-faktor eksternal.

Income Stocks

Pada proses belajar saham, selanjutnya Anda akan menemukan istilah income stocks. Secara mendasar, income stocks merupakan sebuah saham yang berpotensi menawarkan keuntungan atau dividen yang lebih besar daripada kategori saham lainnya. Maka, jika saat belajar saham dan Anda tertarik untuk melakukan investasi meraih keuntungan dalam jumlah besar, income stocks dinilai sebagai pilihan yang baik. Namun, perlu Anda ketahui dengan keuntungan yang besar, terdapat risiko yang cukup besar juga pada income stocks. Hal tersebut terjadi akibat pertumbuhan nilai saham yang bergerak secara fluktuatif dan sulit diprediksi.

Growth Stocks

Sesuai dengan namanya, growth stocks merupakan sebuah kategori dengan saham memiliki nilai pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dari industri yang menaunginya. Pertumbuhan ini mencakup pada pendapatan serta laba yang dimiliki oleh perusahaan. Secara mendasar, perusahaan yang menawarkan growth stocks juga memiliki kemungkinan dalam pengembalian modal yang lebih tinggi.

Speculative Stocks

Diketahui dari namanya, saat Anda sedang belajar saham, Anda akan paham bahwa speculative stocks merupakan saham yang memiliki sifat spekulatif. Sifat tersebut hadir karena sebagai saham mampu memberikan potensi kenaikan harga yang menguntungkan namun sangat jarang memiliki catatan kesuksesan secara berkala. Maka, pendapatan yang dihasilkan dari saham ini biasanya punya nilai yang tidak menentu dan cenderung memiliki tingkat kestabilan yang sangat rendah. Bahkan ada kemungkinan dividen tidak dibayarkan kepada pemegang saham akibat fluktuasi harga saham yang tinggi.

Memilih Investasi, saham atau obligasi?

Setelah Anda melewati proses belajar saham, tentu Anda akan lebih paham tentang risiko-risiko yang hadir saat melakukan investasi saham. Dalam meminimalisasi risiko pada saat melakukan investasi, mungkin Anda bisa mulai mencari tahu tentang investasi obligasi ritel yang dirilis oleh pemerintah. Obligasi memang tidak memiliki popularitas yang tinggi seperti saham sebagai salah satu produk investasi yang tersedia saat ini, namun obligasi bisa jadi pintu masuk Anda dalam mulai berinvestasi yang dapat menambah penghasilan Anda semasa masih produktif bekerja. 

Secara umum diketahui bahwa obligasi merupakan salah satu produk investasi yang tersedia dan dapat ditemukan di pasar modal. Obligasi merupakan surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh pihak terkait, biasanya datang dari pemerintah atau korporasi, namun bisa juga diterbitkan oleh perseorangan. Di dalam surat utang atau obligasi yang diterbitkan, Anda akan menemukan pernyataan yang mencantumkan regulasi bahwa setiap pembelian obligasi yang dilakukan memiliki tingkat pengembalian yang sudah ditentukan. Tingkat pengembalian dari hasil pembelian obligasi ini nantinya akan memberi keuntungan bagi pemiliknya dalam jangka waktu tertentu. Obligasi sebagai produk investasi terbaik ini juga bisa diaplikasikan untuk jenis investasi jangka panjang atau jangka pendek, karena biasanya memiliki waktu jatuh tempo mulai dari 1 tahun hingga 10 tahun. 

CIMB Niaga menawarkan kesempatan bagi Anda untuk mulai melakukan investasi dalam bentuk obligasi. Bersama CIMB Niaga, investasi obligasi yang Anda lakukan memiliki potensi keuntungan berupa pendapatan kupon secara berkala, potensi kenaikan pada modal awal Anda, serta data Anda sebagai investor terdaftar pada bank kustodian guna memberi keamanan pada Anda. Selain aman, bertransaksi investasi obligasi dengan CIMB Niaga juga bisa dilakukan secara mudah di mana saja, dengan cara melalui kantor cabang atau mengaksesnya melalui aplikasi OCTO Mobile dan OCTO Clicks. Segera temukan info lengkapnya dan mulai berinvestasi di sini.

Produk Terkait

Obligasi

Cara tepat berinvestasi untuk pertumbuhan uang dan keuntungan yang maksimal

Tentang Reksa Dana

Sekarang bisa beli Reksa Dana di OCTO Mobile & OCTO Clicks mulai dari Rp 10 Ribu!

Foreign Exchange

OCTO Mobile: Banyak Bisanya, Bisa Semaunya!