www.cimbniaga.co.id production

Mudahnya Membeli Token Listrik Lewat OCTO Mobile

 

Semenjak beberapa tahun lalu, ada dua jenis listrik yang ditawarkan kepada konsumen oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pertama ada listrik pascabayar atau listrik meteran yang jadi infrastruktur konvensional. Dan ada listrik prabayar atau yang lebih dikenal dengan istilah token listrik. 

Inovasi token listrik ternyata cukup menguntungkan bagi beberapa masyarakat Indonesia. Sistem prabayar menawarkan keleluasaan bagi masyarakat Indonesia dalam mengelola penggunaan dan pembayaran jadi lebih mudah. Namun, di luar itu masih banyak hal yang mungkin masih belum diketahui dari token listrik. 

Apa itu token listrik 

Sejatinya, PLN memperkenalkan token listrik pertama kali dengan nama Listrik Pintar. Namun, berkat penggunaan sistem token sebagai pembayaran dan isi ulang listrik, masyarakat lebih mengenal sarana ini dengan nama token listrik atau listrik token. Inovasi dari PLN ini pertama kali diperkenalkan di kawasan Jawa Barat. 

Melihat kesuksesan inovasi dari token listrik tersebut, akhirnya pihak PLN mulai meningkatkan kuantitasnya untuk bisa menjangkau seluruh kawasan di Indonesia. Token listrik hadir sebagai opsi yang ditawarkan oleh PLN berdasarkan sistem yang sudah lebih dulu populer dan sukses dari perusahan telekomunikasi di Indonesia. Sebagaimana yang Anda ketahui, bahwa di Indonesia juga punya dua sistem pembayaran telekomunikasi, yaitu pascabayar dan juga prabayar. 

Keuntungan token listrik 

Kehadiran token listrik dianggap jadi inovasi yang menguntungkan masyarakat, terutama dalam aspek keuntungan finansial. Pasalnya, kini masyarakat Indonesia tidak perlu membayar harga batas dasar penggunaan listrik dan bisa membayar sesuai penggunaan saja. 

Proses pembelian token listrik juga cukup mudah dan tidak membuang waktu terlalu lama. Saat ini, sudah banyak kanal pembelian secara online yang bisa Anda lakukan untuk mengisi pulsa listrik di rumah. Dengan kata lain, Anda tidak perlu datang ke kantor PLN di kawasan Anda untuk sekadar mengisi ulang listrik Anda saat ini. 

Perbedaan listrik prabayar dan pascabayar 

Secara sistem atau metode pembayaran tentu perbedaan mengenai listrik prabayar dan pascabayar bisa Anda temukan dengan mudah. Namun di luar itu, nyatanya masih ada perbedaan yang bisa Anda pahami terkait token listrik dan listrik abodemen. Keduanya memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing. 

  1. Listrik prabayar 

    Skema penggunaan listrik prabayar cukup identik dengan penggunaan sarana telekomunikasi pulsa. Anda yang ingin menggunakan layanan listrik tersebut, harus membeli pulsa atau token listrik terlebih dahulu. Untuk pulsa listrik yang tersedia saat ini, PLN menawarkan harga token mulai dari 20 ribu rupiah saja. 

    Besaran harga pulsa listrik tersebut tentu perlu Anda sesuaikan dengan penggunaan dalam keseharian. Ketika Anda membeli pulsa listrik sebesar 100 ribu rupiah, maka total daya listrik yang Anda terima kurang lebih sebesar 73,96 kWh. 

    Untuk pemakaian kost atau jika Anda tinggal sendiri, pulsa listrik sebesar 100 ribu rupiah dapat bertahan hingga satu bulan. Namun, jika dalam pemakaian rumah keluarga, pulsa listrik yang Anda miliki rasanya akan tidak cukup untuk satu bulan pemakaian. 

    Jika pulsa listrik Anda sudah mendekati habis, maka meteran listrik token biasanya akan mengeluarkan suara sebagai tanda. Jika dibiarkan habis, maka pasokan listrik pun akan terputus secara otomatis. 

    Keuntungan yang ditawarkan tentu Anda lebih leluasa dalam mengelola penggunaan listrik sesuai kemampuan finansial. Namun, jika penggunaan listrik di rumah cukup besar, maka Anda perlu mengisinya dalam nominal yang besar. Selain itu, Anda pun harus sigap dalam melakukan pengecekan meteran token listrik agar terhindar dari pemutusan otomatis yang dapat mengganggu aktivitas keseharian. 

  2. Listrik pascabayar 

    Sistem listrik pascabayar berarti Anda bisa menggunakan listrik sesuai dengan kebutuhan tanpa harus membeli pulsa listrik terlebih dahulu. Nantinya, Anda akan mendapatkan tagihan setiap bulannya berdasarkan pemakaian per bulan. 

    Agar pembayaran tidak melebihi kemampuan finansial. Penting bagi Anda untuk bijak dalam menggunakan listrik untuk aktivitas sehari-hari. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir listrik terputus secara otomatis secara tiba-tiba. 

    Pemutusan listrik secara otomatis dilakukan oleh PLN ketika Anda memiliki tunggakan tagihan listrik dalam beberapa bulan. Namun, Anda pun perlu waspada sebagai pelanggan listrik pascabayar. Pasalnya, setiap bulan akan ada petugas PLN yang datang untuk sekadar mencatat meteran listrik.

    Pencatatan tersebut dilakukan untuk memenuhi basis data penggunaan Anda setiap bulannya. Namun, tidak jarang juga ada pelaku kriminal yang mengaku sebagai petugas untuk mengecek meteran agar bisa masuk ke rumah Anda. Jika dirasa oknum pelaku kejahatan mulai melakukan hal di luar pencatatan dan menunjukan gerak mencurigakan segera laporkan ke pihak berwenang setempat. 

    Cara mengecek tagihan listrik 

    Sebagai pengguna token listrik, Anda tidak perlu repot-repot mengecek tagihan listrik sewaktu-waktu. Pasalnya, Anda berhak menggunakan listrik sesuai dengan pulsa yang Anda bayarkan. Namun, jika Anda masih menjadi pelanggan listrik pascabayar PLN, alangkah baiknya untuk secara rutin melakukan pengecekan penggunaan listrik. 

    Layaknya akses perbankan digital, kini Anda bisa memeriksa tagihan listrik secara online dengan dua cara berikut: 

    1. Melalui PLN Mobile 

      Pastikan Anda memiliki aplikasi PLN Mobile terlebih dahulu. Selanjutnya Anda bisa pilih menu Informasi dan ketuk bagian Informasi Tagihan dan Token Listrik. Anda hanya perlu memasukan nomor pelanggan dan rincian tagihan listrik per bulan pun dapat terlihat. 

    2. Melalui fitur SMS 

      Opsi selanjutnya dalam mengecek tagihan listrik bisa Anda lakukan melalui SMS. Caranya bisa mengirim pesan elektronik dengan mengetik REK (spasi) nomor pelanggan dan kirim ke 8123. Sistem PLN akan membalas dengan rincian tagihan yang Anda miliki.

Cara mengisi token listrik melalui OCTO Mobile

Meskipun Anda tidak perlu mengecek tagihan listrik secara rutin, penting bagi Anda untuk dapat mengisi token listrik kapan pun dan di mana pun. Opsi mudah yang bisa Anda lakukan adalah dengan membeli token listrik melalui OCTO Mobile. 

  1. Login ke OCTO Mobile 

    Bagi nasabah CIMB Niaga, pastikan Anda memiliki OCTO Mobile di smartphone. Jika belum, segera unduh melalui App Store, Google Play Store, dan juga Huawei AppGallery. Masukan user ID dan password yang Anda miliki saat mendaftarkan. Anda juga bisa mengaktifkan autentikasi biometrik seperti sidik jari atau Face ID untuk kemudahan login di masa depan. 

  2. Pilih menu pembayaran tagihan

    Setelah berhasil login, Anda bisa pilih menu pembayaran tagihan yang ada pada bagian home aplikasi OCTO Mobile. Lanjutkan pembelian token ke menu listrik. Pilih tipe pembayaran, listrik prabayar untuk token. Jika Anda menggunakan listrik meteran pilih tagihan listrik.

  3. Masukan data pelanggan 

    Masukan ID pelanggan Anda dan lanjutkan dengan memilih nominal token listrik yang Anda butuhkan. Pastikan Anda memiliki dana di rekening sesuai dengan nominal yang Anda akan beli.

  4. Identifikasi dan konfirmasi 

    Pastikan Anda lakukan konfirmasi untuk mencocokan data dan pembelian token. Lanjutkan konfirmasi dengan memasukan pin OCTO Mobile Anda. Setelah pembelian berhasil, Anda bisa langsung memasukan kode token ke meteran listrik prabayar untuk menggunakan listrik kembali. 

Selain untuk pembayaran tagihan, Anda juga bisa membuka rekening dan pengajuan kartu kredit melalui OCTO Mobile. Selain itu, kini dibekali dengan fitur QRIS payment Anda juga bisa menjadikan aplikasi OCTO Mobile sebagai sarana pembayaran untuk transaksi cashless yang lebih mudah. Temukan keuntungan OCTO Mobile lainnya di sini.

Produk Terkait

OCTO Mobile: Banyak Bisanya, Bisa Semaunya!

OCTO Clicks

Tersedia fitur transaksi lengkap mulai dari transfer, bayar tagihan hingga pembukaan deposito dan reksa dana. 

OCTO Savers - Tabungan yang kasih 60x bebas biaya setiap bulannya!

OCTO Savers-iB: Tabungan Berbasis Syariah