www.cimbniaga.co.id production

Cash Flow: Jenis dan Cara Mudah Pengelolaannya

 

Cash flow atau arus kas menjadi sebuah poin penting yang harus diperhatikan dalam sebuah bisnis. Seperti kita tahu bahwa hal ini terlibat dalam proses penyusunan laporan keuangan yang mana sangat penting bagi bisnis atau perusahaan. Mari kupas lebih dalam mengenai arus kas ini agar Anda bisa mengelola keuangan bisnis dengan lebih baik lagi. 

Apa Itu Cash Flow?

Mulai dulu dari pengertiannya. Cash flow itu sendiri merupakan arus kas yang memperlihatkan adanya perputaran uang masuk dan keluar pada sebuah perusahaan. Bisa juga diartikan sebuah sebuah aliran dana masuk dan keluar dalam kurun waktu tertentu sebagai bentuk bukti adanya aktivitas keuangan. 

Cash flow ini memegang peran penting dalam sebuah bisnis. Nantinya arus kas inilah yang akan menghidupi perusahaan. Laba dan rugi dari bisnis yang dijalankan juga akan diperoleh dari arus kas tersebut. 

Arus kas pada periode waktu tertentu juga akan menjadi penentu langkah yang diambil perusahaan di masa depan. Evaluasi terhadap arus kas ini sangat penting untuk dilakukan supaya perusahaan bisa terus berkembang. Jika hasilnya negatif, maka dibutuhkan langkah tepat untuk mengatasinya dan jika hasilnya positif maka harus ada inisiatif untuk meningkatkannya.

Jenis-Jenis Cash Flow

Dalam praktik sebuah bisnis, arus kas ini terbagi menjadi beberapa jenis. Sebelum menyusun laporan arus kas, maka penting sekali untuk memahami apa saja jenis-jenisnya karena akan dimasukkan dalam perhitungan akhir. Berikut adalah 3 jenis arus kas atau cash flow yang penting untuk dipahami:

  1. Arus Kas Operasi

    Ini merupakan jenis cash flow yang mengacu pada kas bersih. Kas bersih ini didapatkan dari hasil operasi bisnis normal sebuah perusahaan. Dalam hal ini akan dibutuhkan arus kas yang positif sehingga bisnis bisa berkembang secara aktif. 

  2. Arus Kas Investasi

    Berikutnya ada arus kas investasi. Hal ini mengacu pada aktivitas investasi dari perusahaan. Bentuk investasinya bervariasi mulai dari investasi dalam sekuritas, properti, dan aset lainnya. Jika perusahaannya sehat, maka aktivitas investasi akan berjalan lancar sehingga cash flow-nya seringkali negatif. 

  3. Arus Kas Pembiayaan

    Kemudian ada cash flow pembiayaan atau financing. Ini mengacu pada kas bergerak antara perusahaan, investor, pemilik, juga kreditur. Kas bersih ini didapatkan dengan tujuan agar bisa membiayai perusahaan, termasuk di dalamnya untuk membayar utang, dividen, juga ekuitas.

    Semua jenis arus kas ini memegang peran penting yang akan berpengaruh pada kondisi perusahaan. Oleh sebab itu pembukuan di setiap bagian harus dilakukan dengan benar. Jika dilakukan secara tepat, maka proses penyusunan laporan arus kas utama akan berjalan jauh lebih mudah dan akurat. 

Metode Laporan Cash Flow

Perlu diingat kembali bahwa cash flow ini menjadi poin pokok dalam proses pelaporan keuangan perusahaan. Jadi sangatlah penting untuk memahami pengertiannya sekaligus cara menyusun laporannya. Umumnya, arus kas ini akan dilaporkan dalam bentuk dokumen keuangan yang terperinci selama periode waktu tertentu. 

Metode pembuatan laporan cash flow ini terbagi menjadi 2. Berikut adalah 2 metode yang bisa dipakai untuk menyusun laporan arus kas yang benar bagi perusahaan:

  1. Langsung

    Pertama ada metode langsung dimana laporan arus kas ini akan dikelompokkan dalam berbagai bentuk kategori. Penggolongannya dilakukan sesuai jenis beban yang ditanggung oleh finansial perusahaan. Bisa berupa hutang, beban sewa, beban gaji, dan masih banyak lagi. 

  2. Tidak Langsung

    Selanjutnya ada metode penyusunan laporan cash flow secara tidak langsung. Di sini pembuatan laporan lebih berpusat pada perbedaan laba bersih dan arus kas dari aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan. 

    Setiap perusahaan bisa saja memakai metode langsung maupun tidak langsung tergantung pertimbangan masing-masing. Namun pada akhirnya hasil perhitungan dan penyusunan laporan tetap akan mengarah ke kesimpulan yang sama. Hanya saja metode dan faktor-faktor yang dilibatkan berbeda. 

Cara Membuat Laporan Cash Flow Bisnis

Pebisnis juga wajib tahu bagaimana cara membuat laporan cash flow yang baik dan benar. Dalam penyusunan laporan arus kas ini ada 2 data yang dibutuhkan. Pertama, laporan laba rugi pada periode yang sedang berlangsung. Kedua adalah neraca periode dari periode sekarang dengan neraca dari periode sebelumnya. 

Setelah mendapatkan 2 sumber data tadi maka bisa langsung dipilih metode mana yang akan digunakan. Untuk metode tidak langsung, bisa dibandingkan laporan laba dan rugi pada periode waktu yang ingin dilaporkan. 

Sementara itu untuk penyusunan laporan cash flow dengan metode langsung harus dibuat kelompok-kelompok penerimaan dan pengeluaran kas. Kelompok-kelompok ini dibuat sesuai dengan kegiatan operasional yang dijalankan oleh perusahaan. 

Supaya lebih mudah dipahami, mari simak langkah-langkah penyusunan laporan arus kas secara ringkas berikut ini:

  • Buat perbandingan jumlah kenaikan dan penurunan yang ada di dalam kas perusahaan atau bisnis Anda selama periode yang diinginkan
  • Selesai dihitung, laporkan kas netto yang merujuk ke aktivitas operasional (bisa pakai metode langsung atau tidak langsung)
  • Hitung bagian kas netto yang sudah dipakai di aktivitas investasi
  • Selesaikan perhitungan kas netto pada bagian aktivitas pendanaan 
  • Lakukan perhitungan dan jumlahkan semua bagian mulai dari aktivitas operasi, investasi, serta pendanaan dengan jumlah saldo awal dari kas perusahaan

Jika semua perhitungan sudah Anda lakukan, Anda bisa langsung mengetahui cash flow bisnis periode yang diinginkan. Proses penyusunan laporan arus kas ini nantinya perlu dibuat secara berkala untuk dapat mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan. 

Dari hasil perhitungan tersebut, akan didapatkan hasil arus kas negatif atau positif. Hasil inilah yang akan menjadi acuan bagi perusahaan dalam mengambil langkah ke depannya. Itulah mengapa pembukuan dan perhitungan arus kas adalah hal penting bagi perusahaan. 

Pengelolaan Cash Flow Lebih Mudah dengan BizChannel@CIMB

Di zaman sekarang ini, Anda bisa memanfaatkan banyak platform untuk menyusun laporan cash flow dengan mudah dan akurat. Salah satunya lewat produk Cash Management BizChannel@CIMB. Pengelolaan dana bisnis jadi jauh lebih mudah termasuk dalam hal penyusunan laporan arus kas. 

Manajemen keuangan perusahaan juga bisa lebih aman berkat adanya rekening giro dari CIMB. Manfaatkan juga layanan kartu kredit korporasi yang siap memberi keuntungan terbaik bagi para pelaku bisnis di tanah air. Tak hanya mendapatkan kemudahan pembuatan laporan cash flow, Anda juga bisa menikmati kemudahan pengelolaan finansial secara menyeluruh. 

Gunakan juga OCTO Clicks, sebuah layanan digital banking yang begitu mudah diakses kapan saja dimana saja. Pengawasan finansial bisnis sampai pembuatan laporan cash flow jadi jauh lebih praktis dan akurat. Ini akan menjadi langkah penting untuk membantu finansial bisnis lebih sehat dan berkembang.

Produk Terkait

BizChannel@CIMB

Internet banking untuk mempermudah transaksi nasabah perusahaan

Rekening Giro

Giro CIMB Niaga/Giro Islamic Banking (iB) CIMB Niaga hadir menawarkan beragam fasilitas serta keuntungan

Kartu Kredit Korporasi

Solusi tepat bagi pengelolaan pembelanjaan perusahaan.

OCTO Clicks

Tersedia fitur transaksi lengkap mulai dari transfer, bayar tagihan hingga pembukaan deposito dan reksa dana.