www.cimbniaga.co.id production

14 Jenis Industri Kreatif dengan Peluang Menjanjikan

 

Kehadiran industri kreatif di Indonesia semakin marak dengan beragam ide dan gagasan yang inovatif. Di Indonesia sendiri, industri kreatif memiliki fokus pada terciptanya suatu barang atau jasa yang prosesnya mengandalkan keahlian, kreativitas, bakat, dan inovasi yang memiliki daya jual tinggi. 

Potensi industri kreatif yang semakin meningkat pun berpengaruh terhadap perekonomian nasional dan global. Dalam hal ini, tumbuhnya perekonomian didukung juga dengan inovasi dan kreativitas yang diciptakan dari industri kreatif. Itulah mengapa industri ini patut diberi perhatian khusus oleh pemerintah agar bisa menjangkau pasar global yang lebih luas. 

Saat ini, industri kreatif di Indonesia umumnya menjadi tanggung jawab Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Data Kemenparekraf menunjukkan bahwa hingga artikel ini dirilis, usaha ekonomi kreatif di Indonesia sudah mencapai 15.898, sedangkan usaha pariwisata mencapai 14.685. Angka ini tentunya akan terus meningkat seiring dengan kemunculan industri kreatif baru lainnya. 

Apa itu Industri Kreatif?

Industri kreatif merupakan suatu proses menciptakan ide dan kreativitas yang dilakukan oleh individu maupun sekelompok orang untuk menghasilkan sebuah karya yang nantinya dijadikan produk ekonomi. Produk ekonomi ini diharapkan bisa menghasilkan keuntungan atau profit dengan tidak mengeksploitasi sumber daya alam. 

Kehadiran industri kreatif juga harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, kehadiran industri kreatif harus terus dikembangkan agar bisa menjadi salah satu penopang perekonomian bangsa. Jika sektor industri kreatif terus berkembang, maka kemungkinan besar suatu negara bisa bersaing dengan negara-negara lainnya. 

Perkembangan Industri Kreatif Indonesia 

Potensi industri kreatif di Indonesia tidak terlepas dari perkembangan ekonomi kreatifnya itu sendiri. Nama besar Indonesia dalam perkembangan ekonomi kreatif dunia tidak muncul dari proses yang singkat, banyak upaya yang telah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya.

Berkat upaya tersebut, tak heran jika saat ini Indonesia dianggap sebagai pelopor revolusi industri kreatif dunia. Hal ini dibuktikan dari perkembangan ekonomi kreatifnya yang terus meningkat secara signifikan di setiap tahunnya. 

Kemenparekraf mencatat bahwa Indonesia merupakan salah satu negara inisiator untuk mendorong kebangkitan sektor ekonomi kreatif dunia. Itulah mengapa tahun 2022 diprediksi akan menjadi momen penting sekaligus menantang bagi sektor ekonomi kreatif Indonesia.

Hal tersebut dikarenakan PBB telah menetapkan bahwa tahun 2021 sebagai tahun internasional ekonomi kreatif melalui Resolusi Umum PBB No. 74/198. Yang membanggakannya lagi adalah Indonesia memprakarsai resolusi PBB mengenai kemajuan ekonomi kreatif dunia tersebut. 

Peningkatan potensi industri kreatif sedikit banyak akan membantu pemulihan ekonomi global yang lebih baik. Oleh karena itu, kehadiran sektor bisnis atau usaha industri kreatif bisa menjadi peluang yang cukup menjanjikan hingga beberapa tahun mendatang. 

Demi kemajuan industri kreatif yang ada, Kemenparekraf juga membagi subsektor ekonomi kreatif ke dalam dua bagian utama, yaitu subsektor unggulan dan subsektor prioritas. Contoh subsektor unggulan yaitu kriya, kuliner, dan fashion. Sedangkan, subsektor prioritas mencakup subsektor film, animasi, dan video, subsektor musik, serta subsektor aplikasi dan pengembangan permainan. 

Jenis Industri Kreatif

Berikut adalah beberapa subsektor yang tergolong dalam industri kreatif, antara lain: 

  1. Kuliner

    Subsektor kuliner mencakup pembuatan, produksi, dan distribusi makanan khas daerah tertentu. Ini adalah sektor industri kreatif yang cukup menjanjikan karena termasuk kebutuhan primer setiap orang, memiliki pasar yang luar, serta mampu bersaing dengan pasar ritel modern.

  2. Kriya

    Kriya merupakan subsektor industri kreatif yang meliputi proses pembuatan ide, kreasi, pembuatan karya, hingga distribusi karya yang dihasilkan. Biasanya sektor kriya memanfaatkan sumber daya alam berupa rotan, kayu, bambu, kulit, dan lain sebagainya untuk dibuat menjadi karya yang berdaya jual tinggi. 

  3. Fashion

    Subsektor industri kreatif yang satu ini meliputi proses produksi pakaian, aksesoris, konsultasi gaya, hingga pendistribusian produk pakaian yang telah dibuat. Fashion juga termasuk bidang yang memiliki pasar yang sangat luas dengan tren yang terus berkembang. 

  4. Periklanan

    Subsektor periklanan umumnya mencakup riset pasar hingga pemasangan dan penyebaran iklan di berbagai media, mulai dari media cetak (poster, brosur, pamflet), media elektronik (TV dan radio), hingga media online (media sosial dan website).

  5. Fotografi

    Fotografi merupakan subsektor yang mencakup segala proses yang berkaitan dengan produksi atau pembuatan foto dari suatu objek, baik itu objek statis maupun dinamis. 

  6. Musik

    Musik juga termasuk subsektor industri kreatif yang potensinya semakin meningkat. Subsektor ini berkaitan dengan kreasi, komposisi, penulisan, penciptaan, produksi, hingga pemasaran sebuah karya musik. 

  7. TV dan radio

    Subsektor TV dan radio merupakan industri kreatif yang berhubungan dengan kegiatan produksi hingga pengemasan acara TV dan radio, mulai dari penyusunan jadwal, ide program berkualitas, hingga pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. 

  8. Arsitektur

    Subsektor arsitektur mencakup kegiatan yang berhubungan dengan desain bangunan, perencanaan konstruksi, pengawasan proses pembangunan, hingga konversi bangunan. 

  9. Penerbitan

    Penerbitan termasuk subsektor industri kreatif yang mencakup proses penulisan, percetakan, hingga penyebaran produk buku. Meski produk yang berbentuk online sudah sering dijumpai, tetapi penerbitan yang menerbitkan buku-buku dalam bentuk fisik masih menjadi subsektor industri kreatif yang diminati banyak kalangan. 

  10. Film, animasi, dan video

    Industri kreatif yang satu ini berkaitan dengan produksi suatu gambar bergerak (dinamis), seperti video dan film, mulai dari proses pembuatan hingga pemasaran karya yang dihasilkan. 

  11. Seni pertunjukkan

    Jenis subsektor selanjutnya yaitu seni pertunjukan yang meliputi berbagai penampilan suatu rangkaian cerita, baik dalam bentuk drama yang melibatkan alur cerita, musik, dan elemen penting lainnya. 

  12. Desain produk

    Subsektor yang mencakup segala proses penciptaan produk baru, mulai dari pencarian ide, rancangan, produksi, hingga pemasaran suatu produk yang memiliki daya jual tinggi. 

  13. Aplikasi dan pengembangan permainan

    Industri kreatif yang berkembang pesat seiring dengan perkembangan dunia digital. Sebab, subsektor ini berkaitan dengan pengembangan teknologi, seperti perangkat lunak, pengolahan data, perawatan sistem, pembuatan website, pengembangan games, dan lain sebagainya. 

  14. Seni rupa

    Seni rupa merupakan subsektor industri kreatif yang mencakup perdagangan barang-barang bernilai seni yang unik dan langka, serta memiliki nilai jual yang tinggi. 

Menurut data Kemenparekraf, dari banyaknya subsektor industri kreatif yang ada di Indonesia, setidaknya ada 3 subsektor yang bertumbuh dengan pesat dan memimpin dalam perkembangan ekonomi kreatif bangsa, di antaranya kuliner sekitar 41%, fashion sekitar 17%, dan kriya sebanyak 14,9%. 

Melihat besarnya peluang industri kreatif di Indonesia, tak ada salahnya bagi Anda untuk mengembangkan jenis usaha ini agar menjadi wirausahawan sukses dalam bidang usaha kecil menengah atau SME. Selain berfokus pada keuntungan atau profit, pengembangan usaha ini juga berpotensi untuk membuka lapangan pekerjaan bagi yang membutuhkan. 

Dalam menjaga pengembangan usaha industri kreatif, penambahan modal merupakan salah satu upaya yang bermanfaat. Anda bisa melakukan pengembangan bisnis dengan menggunakan fasilitas Pembiayaan Modal Kerja dari CIMB Niaga. 

Pembiayaan Modal Kerja merupakan fasilitas pembiayaan yang memiliki tujuan untuk membantu Anda dalam pemenuhan kebutuhan modal kerja jangka pendek guna mengatur arus kas yang lebih baik. Fasilitas ini memiliki fleksibilitas dengan menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif dengan tenor selama 12 bulan (dapat diperpanjang sesuai kebutuhan).


Anda juga bisa mengajukan pembiayaan ini dengan cepat dan mudah karena ditangani langsung oleh relationship manager yang kompeten di bidangnya. Temukan informasi lengkapnya di sini.